Namanya KOALISI adalah pembentukan suatu Kabinet yang didukung oleh beberapa Partai Politik yang ada; ini dimaksudkan agar Pemerintah bisa relatif KUAT; tidak gampang digoyang. Umumnya Kabinet Koalisi adanya di Demokrasi Parlementer, dimana bisa jatuh, kalau DPR mengajukan MOSI tidak percaya. Contoh dulu kala; Zaman 1945an Kabiney Sutan Syahrir dari PSI; dioposisi oleh PNI dan Masyummi; sampai beberapa kali ganti, tetap Syahrir jadi PM. Kemudian saat RIS yaitu 1949, karena setelah Peristiwa Madiun , Maka ganti Masyummi yang memimpin Negara. Sukiman Wiryosanjoyo, mencoba berkoalisi dengan PNI dan PSII; tapi kemudian PNI keluar dari KOalisi dan DPR mengjukan Mosi tidak percaya. Kabinet jatuh. Begitulah Kabinet Parlementer jatuh bangun, sampai tahun 1955, dimana Pemilu pertama terjadi menghasilkan, susunan sbb. : PNI = 57 kursi ; Masyummi = 55 kursi ; NU = 48 Kursi dan yang AJAIB adalah PKI = 45 kursi. Padahal tadinya sudah jatuh sekali; gara2 Madiun Affair. Karena mungkin issunya adalah : DI TII.
Dibentuklah oleh Formatur Kabinet yaitu Ali Sastroamijoyo, suatu koalisi yang cukup tangguh TANPA PKI; karena golongan Islam menolak keras PKI masuk didalam pemerintahan. Tapi koalisi ini tak bertahan lama, persengketaan terus berlangsung, disusul masalah Daerah PRRI/PERMESTA. Akibatnya Soekarno mengambil keuntungan, didompleng oleh PKI. Maka Konstituante dibubarkan. Kembali ke UUD45; Demokrasi Terpimpin. Soekarno menjadi Keoala Negara/Kepala Pemerintahan; presidential Cabinet. SOB diumumlan. Peranan Partai Politik sama sekali diberangus; maka jadilah Soekarno ditaktor dengan Demokrasi terpimpinnya. Tak ada lagi MOSI tidak percaya. Tak ada penghalang dari pemerintah yang berjalan; dimana saling menjatuhkan terjadi. Tapi walau tanpa OPOSISI ternyata Soekarno tak kunjung MAMPU memperbaiki Ekonomi Indonesia. Kalau disini terjadi salah urus, dan kesalahan lainnya; maka Soekarnolah yang memang paling bertanggung JAWAB. Soekarnolah yang membuat Indonesia jadi tyranni atau demokrasi. Soekarno lah yang telah mengubah wajah Indonesia; karena dia satu2nya orang yang berkuasa tanpa ada halangan apapun. Jadi Soekarno ternyata tak MAMPU memakmurkan Indonesia. Malah banyak hutangnya. Soeharto muncul; lebih RUSAK lagi Indonesia. Sudah kekayaan digali hampir 90%; tapi yang dihasilkan adalah HUTANG LN yang tambah membengkak. Apakah ini berarti bahwa orang INDONESIA BODO semua ? SBY muncul; kini ada masalah Koalisi. Seharusnya Koalisi bukan berarti harus selalu saling DUKUNG. Tidak demikian. Tetap saja Partai Politik adalah WAKIL rakyat; kepentingan Negara dan rakyat haruslah jadi perhatian UTAMA. Bukan kepentingan Pemerintahan. Kalau Pemerintah salah, apa harus didukung ? Jelas tidak demikian seharusnya. Bhkan sebelum Partai Oposisi yang nanya; maka yang harus tampil duluan adalah Partai Pemerintah itu sendiri. Jadi apa FUNSI Partai KOalisi ? Fungsinya adalah mengawasi kalau2 ada Partai Politik terutama Oposisi yang INGIN menjatuhkan Pemerintahan; padahal kebijaksanaannya relatif BAGUS. Inilah saja Fungsi dari SYATU Koalisi. Semua anggota Koalisi jelas punya kebebasan menentukan politik masing2. Makanya GOBLOK sekali akalu ada yang mengatakan: Tak tahu berterimaksih !? Ini benar2 manusia begini harus diajarin pelajaran POLITIK lagi dari dasar. [Non-text portions of this message have been removed]