Lembaga Ibn Sina 
Perguruan Tinggi Islam Pertama di Perancis 

Perguruan tinggi Islam ini nantinya akan mengajarkan ilmu-ilmu syariah, juga
akan menjelaskan kebudayaan Islam dengan menggunakan bahasa Perancis. 


Kota Lille di utara Perancis, menjadi kota pertama di Perancis yang akan
memiliki sebuah lembaga pendidikan Islam dalam waktu dekat ini, tepatnya
Oktober 2006. Lembaga Ibn Sina untuk Ilmu-Ilmu Kemanusiaan, demikian nama
perguruan tinggi Islam tersebut, mendapat pengakuan secara resmi dan
mengikuti disiplin pendidikan model Perancis dan Eropa.
Sebagaimana diungkapkan Mingguan berbahasa Arab Al 'Alam al Islamy terbitan
Makkah Arab Saudi Juli 2006 lalu, tujuan didirikannya lembaga Ibn Sina untuk
Ilmu-Ilmu Kemanusian yang mendapatkan bantuan biaya dari Pemerintah Qatar
adalah untuk menjawab terhadap fobia Islam. Lembaga Ibn Sina ini juga
diharapkan mampu menjelaskan tentang kebudayaan Islam dengan menggunakan
bahasa Perancis serta melahirkan para ulama dan pembimbing agama Islam yang
baik.
''Kebutuhan akan berdirinya lembaga perguruan tinggi Islam seperti Lembaga
Ibn Sina ini merupakan keniscayaan bagi pengembangan Islam di Perancis,
termasuk juga untuk melawan fobia Islam. Oleh karena itu, yang terpenting
dari tujuan berdirinya lembaga ini adalah untuk menghadirkan gambaran Islam
yang sesungguhnya, termasuk dalam toleransi dan keterbukaannya, apalagi
lembaga ini diberi nama salah satu tokoh ilmu-ilmu keislaman, yakni dokter
dan juga cendekiawan Ibn Sina,'' ungkap Muhammad Al Basyari, Pimpinan
Lembaga Ibn Sina.
Lebih lanjut Al Basyari mengungkapkan, ''Sesungguhnya kebutuhan akan
hadirnya sebuah perguruan tinggi Islam semisal Lembaga Ibn Sina, sangat
diharapkan oleh minoritas Islam di kota Lille yang memang sudah sejak lama
mendambakan hadirnya lembaga Islam seperti ini. Karena lembaga yang ada di
kota tersebut, tak mampu memuaskan dahaga minoritas muslim akan ilmu-ilmu
Islam,'' ujarnya.
Menyinggung siapa yang bakal memanfaatkan kehadiran Lembaga Ibn Sina ini,
menurut Al Basyari, lembaga ini tentu saja akan sangat dimanfaatkan oleh
mereka yang selama ini bertugas di Majlis untuk Urusan Agama Islam di
Perancis. "Juga sangat terbuka untuk orang-orang Perancis, terutama buat
mereka yang gemar mempelajari sejarah Islam,'' imbuhnya.
Sebelum ini, pada bulan Juli 2003, secara resmi Pemerintah Perancis pernah
mendirikan Madrasah Tsanawiyah (Sekolah Lanjutan Pertama) khusus untuk
orang-orang Muslim di kota Lille dengan nama 'Madrasah Tsanawiyah Ibn Rusyd'
 Dalam Sekolah Lanjutan Pertama Islam tersebut, para siswa dan siswi di
Madrasah Tsanawiyah Ibn Rusyd mempelajari bahasa Arab, Pendidikan Islam dan
Program Pengajaran Perancis. Jumlah penduduk kota Laila sekitar satu juta
seratus ribu orang dan sekitar 25 persennya menjadikan Islam sebagai agama
mereka.
Tentang program pendidikan yang baru, jelas Muhammad Al Mustairy,
penanggungjawab Keilmuan dari Lembaga Ibn Sina, terbagi ke dalam dua
kelompok. ''Pelajaran yang ada di lembaga ini terbagi ke dalam dua bagian.
Pertama, program ma'had fiqhy yang bergantung kepada disiplin strata dan
doktoral yang diakui oleh Perancis maupun Eropa. Program ini lebih
mengkhususkan diri pada bidang kebudayaan dan Sejarah Islam bagi para
mahasiswa yang mencintai program ini.''
Sedangkan untuk program kedua adalah, magister yang bertujuan untuk lebih
melahirkan para ulama, pembimbing dan tokoh-tokoh agama yang akan
diterjunkan untuk melakukan dakwah dan pendidikan di dalam penjara,
rumah-rumah sakit serta militer di Perancis.
Kehadiran lembaga Ibn Sina tentu saja disambut gembira banyak pihak di
Perancis. Salah satunya adalah dari Majlis Perancis untuk para Pemimpin.
Dengan hadirnya lembaga ini akan ada kerjasama yang baik antara majlis
dengan Lembaga Ibn Sina untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di
Perancis. 
Menyinggung profil Muhammad Ibn Sina (370 H - 427 H) adalah seorang
cendekiawan muslim yang lahir di wilayah Bukhara Azekstan. Selain dikenal
sebagai seorang dokter, Ibn Sina juga dikenal sebagai ahli filsafat
kebudayaan Islam. Ibn Sina sendiri mendapat julukan sebagai Al Syaikh ar
Rais dan Muallim al Tsalits (Guru Ketiga, red) setelah Aristoteles dan Al
Farabi. Ia juga dikenal sebagai Amirul Athibba'i (Pemimpinnya para dokter,
red) dan Aristoteles Islam. Selama hidupnya puluhan buku sudah ditulis,
salah satu yang paling termasyhur adalah ''Al-Qonun fit Thibbi''
(Undang-Undang Kedokteran).
Buat orang-orang Perancis sendiri, nama Ibn Sina sudah terpatri sejak tahun
1926 pada nama sebuah rumah sakit di kota Bubna, sebelah utara ibu kota
Paris, sebagai bentuk penghormatan buat orang-orang Islam yang gugur membela
negara Perancis pada Perang Dunia Pertama. n dam
(dam ) 

[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke