http://www.indomedia.com/bpost/092005/16/opini/opini2.htm

Mengaji Atau Tidur Siang?

Oleh : Akhmad Sagir 

Sabda Rasulullah SAW: "Anak manusia yang baru lahir itu suci, sangat tergantung 
pada kedua orangtuanya untuk menjadikannya Yahudi atau Majusi atau Nasrani." 
Artinya, kebijakan dan arahan orangtua dalam membimbing anaknya sangat besar 
pengaruhnya bahkan menjadi pembentuk bagi kepribadian anak. Ditambah dengan 
sebuah ungkapan: "Rumah merupakan tempat belajar pertama bagi anak."

Orangtua pada umumnya sangat memperhatikan perkembangan fisik anak. Paling 
tidak ada dua indikator untuk menjelaskan, betapa perhatiannya orangtua 
terhadap perkembangan fisik tersebut. Pertama, memberikan makanan bergizi 
cukup; empat sehat lima sempurna. Tidak jarang, seorang ibu setengah memaksa 
kepada anaknya agar mau makan dan mengancam apabila tidak mau makan. Padahal, 
menurut psikologi, hal ini tidak dibenarkan karena dapat berakibat traumatik 
anak pada makanan. Jadi, makan bukan sesuatu yang menyenangkan tetapi justru 
sebaliknya sangat menekan perasaannya.

Kedua, tidur yang cukup, juga sangat diperhatikan oleh kebanyakan orangtua 
terhadap anak-anaknya. Diyakini oleh banyak kalangan, tidur merupakan sebuah 
upaya untuk menumbuhkembangkan fisik dengan baik. Maka, ada saja orangtua yang 
mencoba menakut-nakuti anaknya dengan hal-hal yang berbau magis (seperti 
misteri) atau 'hantu' agar anaknya mau tidur. Padahal walaupun tujuannya bagus, 
tetapi Islam mengajarkan agar tidak menggunakan cara yang tidak bagus dan tidak 
benar. Jangan gara-gara cara atau pendekatan yang tidak baik dan tidak benar 
dalam menggapai suatu tujuan -yang sebenarnya baik- menjadikan tujuan tersebut 
tidak dianggap sebuah kebaikan.

Tetapi sungguh disayangkan, perhatian orangtua atas pertumbuhan anak hanya 
ditujukan pada perkembangan fisiknya, sementara perkembangan mental spritualnya 
sama sekali tidak diperhatikan atau terabaikan. Teori man sana in corpore sano 
(Jiwa yang sehat terdapat pada badan yang sehat) yang dulu sangat diagungkan 
dan dipatuhi, sekarang harus ditinjau dan dikaji ulang. Berapa banyak orang 
yang pertumbuhan fisiknya sangat baik dan kuat, sementara mentalnya sangat 
bobrok, keperibadiannya sangat tidak mencerminkan sebagai seorang manusia, 
apalagi bagi seorang muslim atau muslimah.

Hal itu mengingatkan penulis pada peristiwa ketika berstudi di Jakarta sekitar 
enam bulan lalu. Ada seorang mahasiswa yang berbadan sehat bahkan kepintarannya 
tidak diragukan lagi karena selalu mendapat ranking pertama sejak SD sampai 
perguruan tinggi, tetapi terakhir ia terjerat masalah pencurian uang dan HP 
yang berakibat dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat. Masalahnya memang 
sepele, tetapi akibatnya bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Hal ini 
menggambarkan bahkan menegaskan, kesehatan jasmani dan kepintaran tidak dapat 
menjamin kesehatan rohani seseorang. Na'udzubillahi min dzalik.

Ini yang mendorong penulis mengajak orangtua untuk berpikir sedikit atas masa 
depan anak. Memperhatikan perkembangan fisik anak dalam masalah tidurnya sangat 
baik, tetapi ketika dihadapkan pada pilihan: apakah mengutamakan tidur atau 
mengaji, kita semua mungkin berbondong-bondng akan memilih keduanya; tidur dan 
mengaji sekalian. Tetapi persoalannya adalah anak diharuskan memilih di antara 
dua pilihan yang sulit ditinggal salah satunya. Di sinilah letak peranan 
orangtua dalam memanej waktu anak agar --kalau bisa- kedua pilihan tersebut 
dapat berjalan dengan sebaiknya.

Re-Scedulling

Mengatur kembali waktu tidur anak agar tidak tabrakan dengan waktu mengaji di 
TK/TP Alquran. Banyak hal yang akan didapat seorang anak ketika ia ikut dalam 
program TK/TP Alquran, dibandingkan dengan mengaji di rumah ustadz atau 
memanggil ustadz datang ke rumah kita.

Orangtua atau ibu bisa meminta anak untuk tidur pada pukul 11.30 (bagi anak 
yang sekolah TK dan SD kelas 1 - 3) hingga pukul 13.00, untuk Shalat Zhuhur dan 
bersiap-siap untuk belajar di TK/TP Alquran, mandi dan makan siang. Umumnya 
TK/TP Alquran masuk kelas paling cepat pukul 14.30-16.30.

Mengatur waktu ini sangat dibutuhkan peranan orangtua. Selalu mengingatkan 
kepada anak membiasakan diri berdisiplin mengatur waktu ini, sangat berguna 
bagi perjalanan hidup di masa akan datang. Sebagaimana kata ahli hikmah 
al-waktu kas saif, waktu bagaikan pedang, kalau kamu tidak bisa 
mempergunakannya maka kamu seakan-akan dibunuh oleh waktu. Lain lagi dengan 
pandangan orang-orang materialis, time is money, waktu adalah uang.

Jangan sampai di antara kita yang memilih lebih baik tidur daripada mengaji. 
Kalau saat ini sebagai orangtua buta aksara dalam membaca Alquran, mari 
bertekad untuk mencetak generasi penerus yang mahir dalam membacanya. Bahkan 
diharapkan dapat memahami kandungannya. Dengan demikian akan tercapai tujuan 
didirikannya BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) dengan 
metode Iqranya, yakni mencetak generasi yang Qurani.

Dengan demikian diharapkan segala gerak gerik, tingkah laku dan kepribadian 
anak bangsa di masa sekarang dan akan datang menjadi lebih baik dan berakhlakul 
karimah. Insyaallah negeri Indonesia yang kita cintai dan dibanggakan ini 
menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun gafur. Amin. Wallahu a'lam.

Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari, 
tinggal di Banjarmasin


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke