http://www.sinarharapan.co.id/cetak-sinar/berita/read/miliaran-dana-century-diambil-nasabah-fiktif/

Jumat, 12 Pebruari 2010 13:44 
Miliaran Dana Century Diambil Nasabah Fiktif 
OLEH: NINUK CUCU SUWANTI



Jakarta - Miliaran dana talangan Bank Century ternyata ditarik nasabah fiktif. 
Pansus Century tidak menemukan data nasabah ketika dicek di lapangan.


     
 Untuk itu, Pansus mengecek lebih jauh ke Bank In­do­nesia (BI) dan Badan 
Pe­me­riksa Keuangan (BPK).
Anggota Pansus Bank Cen­tury dari Fraksi Partai Per­satuan Pembangunan (PPP) 
Romahurmuzy mengungkapkan Pansus akan menindaklanjuti temuan nama nasabah yang 
fiktif itu, Jumat (12/2). "Kami setelah pertemuan dengan Bank Indonesia dan 
usai salat Jumat akan menindaklanjuti hasil temuan empat nama nasabah yang 
fiktif ke BPK," kata Romahurmuzy saat di­hubungi SH tengah mela­ku­kan rapat 
dengan BI di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat.

Menurut Romahurmuzy yang kerap disapa Rommy, keempat nama tersebut yakni Lie 
Anna Puspasa, yang beralamat di Ciputat Raya RT 04/08 Kebayoran Lama, Jakarta 
Selatan. Lie menarik dana Rp 24 miliar pada 27 April 2009. Ternyata, Pansus 
tidak menemukan nama dan alamat tersebut. 


Nasabah M Linus, yang beralamat di Ruko Griya Satu IK Blok B No 16 RT 02/RW 14 
Pisangan Ciputat, melakukan penarikan dana Rp 1,3 miliar pada 19 September 
2008. Tapi, nama itu tidak dikenal. Nasabah M Nizar yang melakukan penarikan 
dana Rp 1,4 miliar pada 15 September 2008, ternyata juga tidak dikenal setelah 
dicek di alamatnya di  Ruko Serena Jl Juanda No 36 Rempoa Ciputat. Kasena Pandi 
yang menarik dana Rp 2 miliar pada 15 Desember 2008 juga tidak ditemukan, 
karena alamat yang ada yakni di Puri Bintaro PB IV/12 RT 03/09  sudah kosong 
beberapa bulan lalu. Sementara itu, Pansus Century, Jumat pagi, melakukan 
investigasi lapangan ke BI, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Ketua Pansus Angket 
Bank Century Idrus Marham mengatakan investigasi dilakukan sebagai pengecekan 
di lapangan terhadap dokumen yang diberikan sebelumnya. 


Menurut Idrus, dalam investigasi ini didapatkan penjelasan lebih jauh tentang 
proses pemberian FPJP (fasilitas pinjaman jangka pendek). "Kami ingin tahu 
rekonstruksi ulang tentang penerbitan PBI (peraturan BI) yang hanya membutuhkan 
waktu lima jam," kata Idrus. 


Tim investigasi lapangan Pansus Century yang datang ke kantor BI terdiri atas 
Idrus Marham, Muruarar Sirait, Ade Syamsudin, Romahurmuzy dan Muhammad Toha. 
Tim Pansus diterima Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur BI Darmin Nasution yang 
didampingi Deputi Gubernur Muliaman D Hadad, Budi Rochadi, Budi Mulya dan 
jajaran direktur BI. (ant)



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke