===================== Pidato Benyamin Franklin ===================== Benyamin Franklin, lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706 - meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun, mantan Presiden Amerika dalam suatu pidatonya di hadapan Konggres Amerika, mengingatkan para pendiri negara AS sebagai berikut ;
"Dulu, orang-orang yahudi masuk ke negeri ini sebagai imigran dekil. Kemudian mereka menguasai potensi-potensi alam kita. Sekarang, mereka begitu sombong kepada kita dengan memonopoli kekayaan alam kita. Mereka adalah iblis-iblis jahannam dan kelelawar penghisap darah rakyat Amerika. Tuan-tuan, usir gembel laknat itu dari negeri ini sebelum terlambat, demi melindungi kepentingan rakyat kita dan generasi medatang. Kalau tidak Tuan-tuan akan melihat dalam satu abad mendatang mereka akan menjadi tantangan yang lebih besar daripada apa yang sekarang ini tuan pikirkan. Tiba-tiba, tuan akan menyaksikan mereka menguasai negeri dan bangsa ini. Mereka akan menghancurkan segala sesuatu yang telah kita bangun dengan darah kita. Percayalah, mereka tidak akan memiliki belas-kasihan kepada anak cucu kita nanti. Bahkan, tidak mustahil, mereka akan memperbudak kita demi mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Mereka akan berada dalam kantor-kantor sambil berfoya-foya untuk mentertawakan kebebalan, kebodohan dan kedunguan kita. Tuan-tuan yakinlah, Jika tuan-tuan tidak segera mengambil tindakan, niscaya ketika generasi-generasi mendatang tengah terinjak-injak sepatu mengkilat Yahudi, mereka akan melaknat kebijaksanaan kita sekarang ini." Lebih dari setengah abad yang lalu, peringatan itu di cetuskan oleh Benyamin Franklin. Tapi imbaun Franklin tak mampu beredar luas. Karena Free Masonry Yahudi telah keburu menjegalnya. Dengan menguasai seluruh posisi vital di AS, khususnya media massa, Yahudi bisa berbuat semaunya. Harian Charles Pickney dalam edisi yang mengekspos pidato Franklin, seluruh oplahnya di bakar habis kalangan Free Masonry Yahudi AS. Usia kepemimpinan Benyamin Franklin pun tak lama, karena setelah itu media massa Zionis yang ganas memfitnahnya dengan tuduhan yang keji, mengakibatkan karir politiknya ambruk. Bahkan ia diisukan sebagai anggota Free Masonry. Titik kulminasi keberhasilan Free Masonry Yahudi tatkala mereka berhasil mengantarkan Fraklin Roosevelt ke Gedung Putih sebagai Presiden AS. Roosevelt adalah warga Yahudi yang bermarga Roosevelt. Di zaman itulah, dia merekrut warga Yahudi besar-besaran untuk menduduki posisi-posisi vital di AS. Efek dominasi Yahudi sangat menggurita itu juga terlihat, ketika mereka berhasil membentuk komite khusus yang bertanggung jawab melobi Konggres AS tahun 1975. Nama komite itu "Lembaga Amerika-Israel Bidang Kerakyatan" Tangan-tangan gurita itu menjulur menggelobal keseluruh penjuru. Diujung jari-jari gurita melekat pion-pion berupa organisasi dan perorangan.(*) Sumber: Yahudi Dalam Informasi dan Organisasi - oleh Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa'i, terbitan Gema Insani Press, Jakarta 1995. ----------------------------------- (*) HMNA: Di Indonesia organisasi itu yakni Islam Libaral dan di milis wanita muslimah ini perorangan tsb aialah dullatif. Penjelasan: Sebelum kaum Muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan. Salah satu ajaran Theosofi Fremason yang utama adalah faham relativisme agama yaitu menganggap semua ajaran agama sama. Ajaran ini sangat mirip dan sebangun dengan pemahaman kelompok "Islam" Liberal yang ada di Indonesia, yang bermakrkas di Utan Kayu Jakarta. [Non-text portions of this message have been removed]