Ada berita berbunnyi =
  Udah lama nih ga ikut nimrung
gregetan juga baca punya Indonepobia jangan jangan orang ini hasil
pembuahan antara orang arab dan orang Cisarua itu sampe segitu marahnya,
udah jelas-jelas pernikahan di puncak itu cuma melegalkan prostistusi.
dasar ga ada kerjaan....
---------------------------------
   
  Jano ko netral aja =
   
  Supaya adil dan ada persamaan didepan hukum. Seharusnya teman-teman kita yang 
dari Arab itu diberi kesempatan untuk membela diri gitu.
  Jangan sampai ada diskrimanasi dalam bidang hukum, soale kan banyak londo / 
bule yang kawin cerai dengan artis Indonesia and banyak juga bule yang hunging 
around and ....around di Bali atau di Jalan jaksa Jakarta ternyata mereka juga 
enggak dideportasi gitu. 
   
  Saya tertarik ingin tahu apakah insan-insan yang dari luar negeri itu 
betul-betul orang Arab yang ke Indonesia atas inisiatif sendiri atau ada 
maksud-maksud yang lain yang tidak baik, yang bermaksud untuk memecah belah 
Indonesia dan Negara Arab. Salah satu jalan untuk mengetahui permasalahan ini 
ya diadakan aja cek and ricek gitu.
   
  Kemarin kan baru disahkan peraturan tentang kawin campur. Jangan sampai nanti 
timbul opini di Negara - negara Timur Tengah sono kalau orang Arab tidak boleh 
kawin dengan female Indonesia. Sehingga teman-teman kita yang dari Arab yang 
kebetulan orangnya baik dan niat baik untuk menikah dengan female Indonesia 
menjadi takut untuk nikah. Menghalangi orang lain untuk menikah juga perbuatan 
yang tidak baik dan melanggar hukum dunia akherat.
   
  Mas Indonebia, yang sabar yach, memang sebagai umat Islam kita harus sabar, 
kita harus sabar dengan ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita, sabar 
dengan "kebencian dan rasisme" yang mungkin ada di Indonesia.
  Kalau dalam budaya jawa ada yang disebut "ngalah gedhe wekasane", kita 
mengalah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
   
  Indonesia Negara Hukum,
  Kan di Indonesia banyak lembaga yang getol melindungi HAM, kalau ada Insan di 
Indonesia yang merasa didiskriminasi dalam hukum, laporin aja kelembaga HAM 
tersebut, kalau tidak puas bisa juga lapor ke PBB, soale di Piagam Hak Asasi 
Manusia, semua manusia dijamin untuk bebas bergerak dan berpindah dari satu 
negara ke negara yang lain.
   
  Mas Indonebia bisa aja minta keadilane insan-insan yang anti Arab baik yang 
ada di milis WM atau diluar milis WM, kalau mereka itu betul-betul mau 
menegakkan kebenaran maka harus bersikap adil, misalnya Mas Indonebia minta 
kepada mereka untuk peduli juga kepada muslim dan muslimah yang teraniaya 
diseluruh dunia gitu.
   
  O hiya, ada berita sedikit wae dari Manca Negara, ada artis yang harus 
berurusan polisi soale dia mengucapkan kata-kata kebencian kepada teman-teman 
kita yang yahudi, dia dicap sebagai Anti Semitisme.
  Nah, Mas Indonebia bisa aja belajar dari kasus itu, jadi Mas Indonebia bisa 
membuat lembaga misalnya " IndonebiaWatch" , nah lembaga ini bisa menuntut 
insan-insan yang "AntiArab" yang mengobarkan "prejudice dan rasisme" kepada 
Bangsa Arab gitu.
   
  Ini bukan masalah sepele, soalnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW itu juga Insan 
Arab, jadi prejudice dan rasisme terhadap bangsa Arab ( yang sholeh, muslim and 
mukmin ) dibiarkan saja maka akan sangat tidak baik terhadap kehormatan Nabi 
junjungan kita. Bisa jadi karakter asasinasi terhadap Bangsa Arab.
   
  Jano ko insan universal.
   
  Jangan Rasis achhh...!
   
  wassalam.


   
  SPSI K1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Udah lama nih ga ikut nimrung
gregetan juga baca punya Indonepobia jangan jangan orang ini hasil
pembuahan antara orang arab dan orang Cisarua itu sampe segitu marahnya,
udah jelas-jelas pernikahan di puncak itu cuma melegalkan prostistusi.
dasar ga ada kerjaan....

----- Original Message -----
From: "indonebia indonebia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <mediacare@yahoogroups.com>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, August 02, 2006 8:13 PM
Subject: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!

> Kami, warga Indonebia, mengecam keras tindakan polisi Bogor yang brutal
saat membubarkan upacara pernikahan agung antara pria-pria warganegara Arab
Saudi dengan perempuan lokal di Cisarua, Puncak (Senin, 31/7). Sungguh kejam
dan biadab kalau pernikahan yang disumpah sesuai tuntunan kitab suci
Al-Quran tersebut dituding sebagai 'kawin kontrak' belaka. Kami juga
mengutuk keras tindakan Kantor Imigrasi yang akan mendeportasi 17 pria
muslim sejati tersebut. Apalagi dengan embel-embel ancaman hukuman maksimal
enam bulan, mengacu pada pasal-pasal ciptaan para kafir berupa UU Nomor 9
> Tahun 1992 tentang Keimigrasian yaitu menyalahgunakan visa turis dengan
menikahi warga pribumi dan tindakan yang dicap mengganggu ketertiban umum.
>
> Para hamba Allah yang berniat mulia dengan menebarkan bibit-bibit unggul
untuk bangsa ini semustinya dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah RI,
bukannya malah dijebloskan ke ke penjara atau dideportasi. Bapak H. Jusuf
Kalla selaku Wakil Presiden saja menyetujui ritual mulia ini untuk
memperbaiki keturunan, tetapi kenapa para birokrat yang notabene menjadi
bawahannya tidak mematuhinya?
>
> Masya Allah, betapa bebalnya mereka!
>
> Kami juga meminta dengan sangat agar media massa tidak membesar-besarkan
kasus tersebut, karena hanya akan merusak citra bangsa Arab keturunan para
Nabi junjungan kita. Kami tidak segan-segan untuk melayangkan somasi kepada
media massa yang telah menjelek-jelekkan bangsa Arab karena akan berimbas
pula terhadap keturunan Arab yang telah lama bermukim di negeri ini. Kami
umat Muslim Indonesia sungguh amat menyesalkannya.
>
> Berita ini juga telah tersebar luas ke seantero bumi, sehingga akan
membuat warga Arab lainnya enggan beranjangsana ke negeri ini. Kalau sudah
begini, upaya Pemerintah yang berpromosi ke Timur Tengah sungguh tiada guna.
Tindakan polisi dan imigrasi wilayah Bogor ini juga akan menghambat gerakan
dan cita-cita mulia kami untuk menjadikan negeri ini sebagai tempat
persemaian bibit-bibit unggul kaum Semit demi terwujudnya Syariat Islam di
Indonesia.
>
> Wassalam,
>
>
> Indonebia
> penegak Syariat Islam untuk wilayah Indonesia
>
>
> www.indonebia.com
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke