Refleksi: Apakah Pak Harto juga tidak kebal hukum?

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/13/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Presiden Jamin Tidak Ada yang Kebal Hukum

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjamin tidak ada yang kebal hukum, 
apalagi tidak tersentuh, di negeri ini. Komitmen pemerintah memberantas 
korupsi, kolusi dan nepotisme terus dipegang dan menjamin dunia usaha dalam 
menjalankan aktivitasnya. 

Pernyataan Presiden Yudhoyono yang merupakan penegasan karena telah beberapa 
kali dikemukakan itu, disampaikan di hadapan President Executive Club, Rabu 
(12/10) di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. President Executive 
Club adalah wadah para presiden direktur/pengusaha yang berada di Kawasan 
Industri Jababeka, dan diketuai Edward Lee, Duta Besar Singapura untuk 
Indonesia. 

Di tempat itu, kemarin, Presiden Yudhoyono juga meresmikan pembukaan Pasar 
Murah Bulan Solidaritas Nasional, di Mega Jababeka. Presiden Yudhoyono mengaku 
bangga dan membuka dialog itu dengan mengatakan, "Terakhir kali saya bertemu 
banyak presiden sebelum ini adalah di PBB, bulan lalu." Presiden kemarin juga 
menyaksikan penandatanganan kerja sama Indosat dengan Microsoft. 

Menurut Presiden, jaminan tidak adanya orang yang kebal hukum itu merupakan 
komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim dunia usaha yang transparan, 
kondusif, berbiaya rendah dan Indonesia yang makin kompetitif. "Kami tahu bahwa 
antikorupsi baik baik pemerintah, rakyat dan dunia usaha," kata Presiden yang 
menawarkan "Informal President's Investors Forum" setiap empat bulan. 

Dengan forum seperti itu, berbagai persoalan menyangkut dunia usaha dan 
investasi diketahui pemerintah, termasuk jika ada keluhan dan hambatan. 
Pemberantasan KKN, kata Presiden, dilakukannya dengan segala macam upaya, di 
antaranya membersihkan para penegak hukum, termasuk di peradilan. 

Tentang ketersediaan BBM dan listrik, Presiden Yudhoyono minta para pengusaha 
tidak khawatir. "Pemerintahan saya menjamin BBM dan listrik yang sangat 
dibutuhkan untuk menjalankan industri anda. Tidak hanya terjamin tapi juga 
berkesinambungan," kata Presiden. 

Ketika berpidato di pembukaan Pasar Murah Bulan Solidaritas, Presiden mengulang 
pernyataannya tentang keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. 

Dikatakannya, sama sekali tidak ada niat jelek dengan kenaikan itu, apalagi 
membuat rakyat makin miskin dan sengsara. 

Kenaikan harga BBM itu , katanya, agar alokasi dana bisa lebih menyejahterakan 
rakyat yang benar-benar miskin dan memerlukan subsidi. 

Diakui, kebijakan menaikkan harga BBM dalam jangka pendek akan memberikan 
dampak tidak menyenangkan. Namun jika dikelola dengan baik, kebijakan itu 
justru membawa manfaat dalam jangka panjang. "Dengan kebijakan ini anggaran 
negara lebih banyak dialirkan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, 
mengurangi kemiskinan yang secara kumulatif nantinya untuk meningkatkan 
kesejahteraan rakyat kita," kata Presiden.(Y-3) 



Last modified: 13/10/05

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke