Mbak Chae mau tanya :
kalau ada laki2 melamar anda kira2 mana yg dipilih :
A. karyawan biasa punya mahar hanya 5gram
emas+seperangkat alat sholat tapi anda cinta sekali
dengannya.. sdh tau jatidirinya, maklum dah pacaran
lama he3...
B. bos muda punya mahar 25gram emas+perabotan rumah
tapi anda hanya kenal sekilas belum tau jatidirinya,
maklum dikenalin temen2 aja sekilas..
C. pengusaha punya mahar 25gram emas+1 mobil baru tapi
anda dijadikan istri kedua.
D. seorang ustad muda di majelis taklim hanya
seperangkat alat sholat

Mana yg dipilih ya...
terima kasih atas bantuannya.

slm,




--- Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> he..he..he.. boleh-boleh mau bayar pake apa nich
> kuliahanya??;)
> 
> Pertama laki-laki mendapatkan 2:1 warisan daripada
> perempuan karena:
> 
> 1. Lelaki pada zaman itu mempunyai fungsi sosial
> yang dominan sebagai
> pencari nafkah.
> 
> 2. Mahar yang dibayarkan menjadi jaminan bagi
> kesejahteraan perempuan;
> Nabi aja bayar Mahar itu sekitar 100 unta (coba di
> convert ke bentuk
> uang dgn mengalikan 100 x harga unta Rp.7,000,000
> maka Mahar Nabi
> sekitar Rp.700,000,000)
> 
> Ma'af2 kata yach...disini mah Mahar teh enggak jauh
> dari seperangkat
> alat sholat dan duit yang cukup cuman buat beli
> bakso plus gerobaknya:))
> 
> 3.Kewajiban keluarga laki-laki untuk menanggung
> anak-anak yatim dari
> keluarganya. Seperti misalnya Nabi Muhammad saw
> sendiri menjadi
> tanggungan dari keluarga Bapaknya..Abdullah.
> 
> Dengan kondisi yang demikian maka bentukan hukum
> waris adalah 2:1 maka
> terciptalah keadilan ...KEADILAN INI SESUAI DENGAN
> NASH 
> 
> dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh
> selain apa yang telah
> diusahakannya, (QS. 53:39)
> 
> Sekarang bagaimana dengan kedudukan laki-laki di
> masyarakat Indonesia.
> 
> 1. Dalam fungsi sosial, laki-laki dan perempuan
> sudah setara...artinya
> banyak perempuan yang mampu sama dgn laki-laki
> tampil sebagai pencari
> nafkah...(coba tengok di daerah industru textile
> Bandung, tanggerang,
> kawang, bekasi, cirebon dll)
> 
> 2. Mahar yang ditanggung laki-laki dalam masyarakat
> Indonesia hanya
> sebagai simbolisasi saja
> 
> 3. Tidak ada kewajiban secara budaya bahwa anak2
> yatim dalam hal
> kesejahteraanya akan di tanggung oleh pihak keluarga
> laki-laki.
> 
> Jika kenyataanya demikian maka bentuk hukum waris
> 2:1 tidak akan
> mencapai konteks keadilan....apalagi bentuk tsb
> bertentangan dgn Nas
> sendiri dan bahwasanya seorang manusia tiada
> memperoleh selain apa
> yang telah diusahakannya, (QS. 53:39)
> 
> Jadi APAKAH PEREMPUAN BERHAK MENDAPATKAN APA YANG
> DIUSAHAKANYA????
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening
> herpribadi
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ===>Ukhti Chae wrote : BEGITU JUGA DALAM BENTUK
> HUKUM WARIS....benar
> kan Mba Lina...Pak Her??;))
> >    
> >   Her :.....Ukhti Lina, yuuuk kita sama2 belajar
> ilmu kaitologi ke
> ukhti Chae....hehehe
> > 
> >    
> >   Salam Kaitologi
> >   Her
> >   
> > 
> > Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >           Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini
> sesuai dengan apa
> yang ada
> > didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39.."dan
> bahwasanya seorang
> > manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
> diusahakannya,
> > 
> > Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai
> pencari nafkah,
> > kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi
> seorang pemimpin
> > dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM
> MITRA KESEJAJARAN ANTARA
> > SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam
> Qs.53:39.."dan
> > bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain
> apa yang telah
> > diusahakannya...."
> > 
> > BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARIS....benar kan
> Mba Lina...Pak
> Her??;))
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"
> <dana.pamilih@> wrote:
> > >
> > > Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya
> pengertiannya bersyarat
> > > artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi
> keluarga dan dalam konteks
> > > keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika
> laki2 tidak menafkahi
> > > keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu
> pemimpin atas perempuan. 
> > > 
> > > Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga
> termasuk suaminya? 
> > > Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di
> abad ke 7 tetapi lazim
> > > di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah
> pemimpin dan berhak atas
> > > perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan?
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan
> Danar Sunindyo"
> > > <wikan.danar@> wrote:
> > > >
> > > > mau nanya soal QS 4:34 itu
> > > > " Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum
> wanita, oleh karena Alloh
> > > > telah melebihkan sebahagian mereka (laki2)
> atas sebahagian yang lain
> > > > (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah
> menafkahkan sebagian dari
> > > > harta mereka......".
> > > > 
> > > > tulisan yang di dalam kurung itu memang
> demikian (sesuai arti kata
> > > > perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan
> sesuai dengan tafsir orang2
> > > > yang menerjemahkannya?
> > > > Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak
> ada, maka artinya bisa
> > > > lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian
> mereka (bisa
> laki2 bisa
> > > > perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa
> perempuan bisa
> laki2), dan
> > > > karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan)
> telah menafkahkan sebagian
> > > > dari harta mereka ...".
> > > > 
> > > > salam,
> > > > --
> > > > wikan
> > > > http://wikan.multiply.com
> > > > 
> > > > On 2/22/07, sriwening herpribadi <herpribadi@>
> wrote:
> > > > >
> > > > > Dear ukhti Chae yang berbahagia....
> > > > >
> > > > > > 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha
> merupakan suatu keharusan
> > > > > bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga
> adalah kewajiban bagi
> > > > > laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki
> pekerjaan / berwirausaha
> > > > > merupakan pilihan saja, karena memberi
> nafkah keluarga bukanlah
> > > > > kewajibannya.
> > > > >
> > > > > Pak Her,
> > > > >
> > > > > Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa
> laki-laki wajiba mencari
> > > > > nafkah dan perempuan tidak wajib mencari
> nafkah, maka sudi kiranya
> > > > > menunjukan dasar yang anda pakai untuk
> pernyataan tsb. Apakah
> > > dasarnya
> > > > > bersumber pada agama??? jika demikian
> sebutkan suratnya dan
> > ayatnya?
> > > > > please;))
> > > > >
> > > > > salam,
> > > > >
> 
=== message truncated ===



 
____________________________________________________________________________________
Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html

Kirim email ke