Mendingan FPI berdemo ke Depag daripada berdemo tentang patung Muhammad yang
konon ada di gedung MA Amerika. Patung yang belum pernah mereka lihat dan
tidak pula ada tulisannya bahwa itu Muhammad. Lagipula kabarnya relief itu
dibuat di tahun 1935, mengapa baru sekarang berdemo? Mengapa pula pemerintah
Arab Saudi dari dulu diam saja? Itu bukti betaoa konyolnya cara-cara FPI
berdemo dan justru memperburuk wajah Islam. Atau memng itu tujuan mereka?
KM 
 
-------Original Message-------
 
From: ppiindia@yahoogroups.com
Date: 02/22/06 06:29:47
To: Undisclosed-Recipient:,
Subject: [ppiindia] Penyimpangan di Depag Capai Rp530 Milyar
 
REFLEKSI:  Korupsi atau penyimpang Depag adalah tidak lain dari pada 
penghinaan terhadap agama dan nama Allah, tetapi aneh bin ajaib tidak ada
yang heboh  dengan protes-protes  seperti apa yang dilakukan terhadap
karikatur Yllandposten.

Mempertahankan berdasarkan pendapat bahwa Depag bisa membawa umat beragama
masuk surga adalah seperti isapan jempol guna membiarkan tukang copet
membangkrutkan negara. Sudah saatnya Departemen Agama dibubarkan!


HARIAN ANALISA
Edisi Rabu, 22 Februari 2006 

Penyimpangan di Depag Capai Rp530 Milyar 



Jakarta, (Analisa) 

Temuan penyimpangan keuangan negara di Departemen Agama oleh Inspektorat
Jenderal (Itjen) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2005 mencapai 2
899 kasus senilai Rp530,1 milyar. 

"Ini masih diklarifikasi," kata Irjen Depag Qodry Azizy sebelum rapat kerja
dengan komisi VIII DPR RI yang dihadiri Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni
di Jakarta, Selasa (21/2) malam. 

Data Depag menguraikan, dari nilai itu, yang merupakan temuan Itjen 2.887
kasus dengan nilai Rp3.241.699.755, namun yang telah ditindaklanjuti baru 38
55 persen sebanyak 1.113 kasus dengan nilai Rp1,26 milyar. Sisa kasus yang
belum diproses sebanyak 1.774 kasus senilai Rp1,9 milyar. 

Sedangkan hasil pemeriksaan BPK semester I 2005, 12 kasus senilai Rp526.861
242.596, yang telah ditindaklanjuti 11 kasus (91,7 persen) senilai Rp523,2
milyar, sehingga masih satu kasus lagi yang perlu ditindaklanjuti senilai
Rp3,67 milyar. 

Sementara untuk laporan hasil pemeriksaan BPK semester II 2005, Itjen Depag
belum menerimanya. 

"Penyimpangan itu misalnya ada bantuan tetapi bukti tanda terimanya kurang
lengkap, estimasi pembelian yang terlalu tinggi, tak ada bukti surat
perjalanan dinas," katanya. 

Sementara itu, dalam laporan Menag kepada DPR, sepanjang 2005, sebanyak 167
orang dijatuhi hukuman, dengan rincian 53 orang dihukum berat, 58 dengan
hukuman tingkat sedang dan 46 orang dihukum ringan. 

Dari 167 temuan tersebut telah direalisasikan dengan bentuk Surat Keputusan
hukuman disiplin sebanyak 26 orang (15,57 persen). Selebihnya masih dalam
proses di Dewan Pertimbangan Kepegawaian. 

EMPAT KASUS 

Sementara itu secara terpisah dilaporkan, Markas Besar Kepolisian Republik
Indonesia (Mabes Polri) saat ini sedang membidik empat kasus korupsi di
tubuh PLN, selain kasus dugaan korupsi pembelian mesin Pembangkit Listrik
Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Borang, Sumatera Selatan. 

"Informasinya memang ada 13 kasus, tetapi Mabes Polri baru akan menyelidiki
empat kasus korupsi di PLN," kata Wakadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol
Anton Bachrul Alam, di Jakarta, Selasa (21/2). 

Namun sayangnya Anton belum bersedia menyebutkan empat kasus korupsi
tersebut karena tim penyidik masih berkonsentrasi pada PLTGU Borang. "Yang
jelas dalam waktu dekat ini tim penyidik Mabes Polri masih akan meminta
keterangan beberapa orang lagi," ujarnya. 

Selain itu, tambah Anton, Mabes Polri terus memantau perkembangan dari hasil
dengar pendapat Dirut PLN Eddie Widiono dengan DPR. 

Dalam kasus PLTGU Borang yang merugikan negara hingga mencapai Rp122 milyar,
Mabes Polri telah menahan Direktur Pembangkit Primer, Ali Herman dan Deputi
di Direktorat Pembangkitan, Agus Darmadi serta seorang rekananan, Johannes
Kennedy. 

Namun sampai sekarang Mabes Polri belum menetapkan status hukum pada Eddie
Widiono meski telah beberapa kali diminta keterangan Tim Penyidik Direktorat
Tindak Pidana Korupsi Bareskrim. 

"Tunggu saja perkembangan selanjutnya karena sampai sekarang tim penyidik
masih tetap melakukan pemeriksaan," kata Anton. 

Selain PLTGU Borang, saat ini BUMN dengan nilai aset sekitar Rp200 trilyun
itu tengah dirundung berbagai masalah mulai dari kasus korupsi pemberian 
tantiem", aksi jahit mulut korban Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) dan penolakan masyarakat atas rencana kenaikan tarif dasar listrik
(TDL). (Ant) 



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo
com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language
learn 
Indonesian language course 



YAHOO! GROUPS LINKS 

 Visit your group "ppiindia" on the web.
  
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke