jangan pakai 'kalau' atau 'jika' bu, 'bila' saja ya yang lebih
pasti ... ;-]
[1]
Ada ko bahkan banyak, makanya sulit saya sebutkan semua. Ada satu
yang saya tahu tapi masih hard-copy, karangan ust Insan Mokoginta,
mantan Pendeta yang sekarang aktif dakwah dan menerangkan kristologi,
mirip den
Kalau Pak Satriyo mendapatkan informasi bahwa Rasul sendiri menegaskan
bahwa tidak ada lagi injil yang asli, bisa diberikan sumber datanya??
Kedua ahmad deedat adalah seorang muslim, bisakah memberikan informasi
yang mengatakan bahwa injil itu sudah tidak asli dari kalangan umat
kristen sendiri?
Ibu Chairunisa,
Tolong ibu cek lagi deh reply saya seputar pendapat dari kalangan
nasrani dan yahudi sendiri atas 'kitab suci' mereka.
Lalu yang seperti apa lagi yang ibu minta?
Dari ummat muslim sendiri (jangan bialng non-kristen ya bu, biar
jelas ummat yang mana) kan al-Qur'an dan Rasul sen
Masalahnya apakah umat non kristen bisa megetahui bahwa injil dan
taurat itu asli apa palsu, dari sisi apa kita menilai itu asli apa palsu??
Kalau bagi saya pribadi yang mempercayai Qur'an tentu mengambil satu
parameter "nilai" dari Qur'an untuk menentukan apakah Injil dan taurat
itu asli atau pal
Tentu ada yang asli. Tapi bagaimana mau menampilkan utk dibandingkan
kalo sudah hancur kemakan waktu? Kita bisa mencari bukti dengan cara
lain. Dengan menggunakan otak dan panca indra kita semua.
Saya memberikan perbandingan kasus. Bila mbak Chae mau beli sepatu
kulit asli. Apa mbak Chae harus
Mba Lina,
Kalau kita mengatakan sesuatu itu palsu pasti ada perbandinganya
dengan yang asli, misalnya saya klaim Injil palsu berarti saya tahu
dong perbedaanya dengan yang asli...iyakan?? nah jika ada klaim
sebaliknya bahwa Qur'an itu asli, pastinya kita juga harus bisa
membuktikan bahwa tidak ada
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> (2) Apak Satriyo, postingan yang lalu saya sempat menanyakan ke
anda,> coba sertakan bukti2 bahwa memang Taurat dan Injil itu sudah
di rubah> dan tidak sama dengan aslinya?? bagaimana??
>
Lina:
Apa