Kalau ternyata dalam sejarah sudah begitu banyak memberikan contoh-contoh perubahan dalam kehidupan manusia termasuk penafsiran dalam agama, lalu kenapa kita masih suka ragu-ragu untuk membuat perubahan penafsiran terhadap ajaran agama kita sendiri.
Perbedaan kultur menyebabkan Imam Syafe'i melakukan perubahan dalam masalah fikih apalagi dengan adanya perbedaan zaman(perubahan waktu). Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > perubahan pemikiran dalam dunia islam pasti tidak dapat dihindari, > namanya saja hidup di dunia. Sepeninggal Rasulullah, bila kita simak > tarikh islam ada perbedaan corak kepemimpinan : > > 1) era Khulafaur Rasyidin : > - Abubakar, dipilih secara aklamasi, atas inisiatif Umar bin khattab, > (mirip demokrasi via musyawarah), sebenarnya dari kalangan madinah > ada tokoh alternatif muncul, namun umat islam sepakat bulat pada > abubakar (dari quresh makkah), > - Umar bin Khattab, ditunjuk Abubakar sebelum wafat, (mirip monarkhi, > ada semacam putra mahkota meskipun bukan anak kandung) > - Utsman Bin Affan, dipilih melalui formatur atas nama umat/rakyat, > (mirip demokrasi via voting melalui perwakilan elit), > - Ali bin Abi Thalib, dipilih melalui semacam referendum, seleksi > hasil kemelut genting saat istana dikuasai pemberontak yang memaksa > menunjuk khalifah baru. > > 2) era bani umayyah (etnis arab keturunan umayyah), kekuasaan > diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri (muawiyah bin abi > sufyan) memanfaatkan timing terbunuhnya ali bin abi thalib oleh kaum > khawarij yang juga sebenarnya membidik muawiyah dan panglimanya amr > bin ash untuk dibunuh namun gagal; > 3) era bani abbasiyah (etnis arab keturunan abbas), kekuasaan > diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri setelah kudeta > berdarah; > 4) era andalusia (pelarian bani umayyah ke eropa); > 5) era utsmani di turqi (etnis non arab); > praktek pemilihan penguasa no 2) sampai dengan 5) mengadopsi sistem > monarkhi absolut, kekuasaan diwariskan turun temurun kepada anak dan > famili dekat. > > Sebenarnya tidak hanya di bidang kekuasaan saja, khazanah peradaban > islam mengalami perubahan (evolusi), di bidang fiqh juga ada > dinamika. Imam Syafi'i misalnya ketika bermukim di irak dan mesir > memberikan fatwa yang berbeda karena mengakomodasi perbedaan kultur > sehingga ada fatwa qadim ada fatwa jadid. Pada zaman Rasulullah juga > ada sikap beliau yang berbeda perlakuan di mekah dan madinah. Wanita > mekah saat itu lebih menurut pada para suami sebagai konsekuensi dari > kultur patriarchat, tidak demikian halnya dengan wanita madinah yang > lebih progressive lebih "berani" menghadapi pria, sehingga rasulullah > pernah beropini (hadits), "neraka lebih banyak dihuni kaum wanita" > atau opini (hadits) lain meriwayatkan, "akal wanita lebih pendek > daripada pria". Ada yang menafsirkan kedua hadits tsb adalah dalam > rangka mengerem progresivitas kaum wanita Madinah yang dikhawatirkan > akan mengarah merusak keseimbangan dinamika sosial, namun ada yang > menafsirkan secara letterlijk sehingga sah-sah saja mempressure kaum > wanita untuk kepentingan kaum pria. > > Salam > Abdul Mu'iz > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Apakah gonta ganti pemerintahan dalam sejarah Arab tentu hanya > gonta > > ganti penguasa yg menjalankan sistem yg pada dasarnya sama, atau > > memang gonta ganti pemerintahan ini karena evolusi pemikiran dari > > sistem kepemerintahan yg berkembang bersama waktu? > > > > Kalau itu merupakan evolusi pemikiran, maka adakah yg bisa > > menjabarkan dg ringkas evolusi pemikiran yg terjadi pasca > Rasullullah > > SAW sampai dg Kesultanan Turki yg terakhir? > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" > <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis saja > ada > > > adjustment dan gonta ganti sistem pemerintahan, ya otomatis, gak > > aneh di > > > indonesia adjustment berulang kali pada sistem juga terjadi. ini > > sesuatu yg > > > wajar. khilafah atau sistem lainnya, sama sama bukan benda yg > beku > > dan > > > kaku. > > > > > > salam, > > > Ari Condro > > > > > > ----- Original Message ----- > > > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > > > Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti > diskusi > > > ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang > > > hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan > > > Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi > > > bingung. > > > > > > wassalam, > > > tengkyu > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/