http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/08/07/brk,20050807-64957,id.html

Rumah Sakit Cengkareng Tolak Bocah Kritis
Minggu, 07 Agustus 2005 | 15:47 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gunawan, bocah berumur 5 tahun kurang 2 bulan, Warga 
Warung Pojok, Kalideres, Jakarta Barat, yang mengalami kondisi kritis karena 
demam berdarah dengeu (DBD), ditolak pihak Rumah Sakit Cengkareng karena alasan 
ruangan penuh. 

"Salah seorang petugas rumah sakit yang kerap disebut Mantri yang tidak 
menerima anak saya," kata Mohamad Toha (35), orang tua Gunawan, pada wartawan, 
Minggu (7/8).

Menurut Toha, pada hari Jumat (5/8) sekitar pukul 14.00 WIB dia dan istrinya 
membawa Gunawan ke Rumah Sakit Cengkareng. Setiba di sana dia langsung ke 
perawat jaga dan meminta agar anaknya segera ditangani karena kondisinya sudah 
parah. "Paras anak saya sudah membiru karena demam tinggi," katanya. 

Perawat jaga yang ditemui meminta Toha dan istrinya menunggu. Beberapa saat 
kemudian seorang pria yang kerap dipanggil Mantri menghampirinya. "Kami tidak 
bisa menerima anak bapak, ruangan penuh," kata pria tersebut ditirukan oleh 
Toha. Sontak istri Toha, Nuaraeni (26), menangis lalu pingsan. Beberapa perawat 
pun mencoba membantu Toha. 

Setelah istrinya tertangani perawat, Toha pun kembali meminta agar anaknya 
segera ditangani pihak rumah sakit. Namun, jawaban sama pun keluar dari mulut 
si Mantri ini. Tidak hanya itu, pernyataan bahwa ruangan di Rumah Sakit 
Cengkareng penuh juga diperkuat oleh beberapa perawat jaga. Merasa tak ada 
harapan, Toha pun meminta bantuan ke perawat jaga untuk bisa menghubungi 
beberapa rumah sakit yang terdekat. Sayangnya beberapa rumah sakit yang dia 
hubungi tidak ada yang mengangkat teleponnya. Di tengah kebingungan tersebut, 
Toha baru ingat kalau saudaranya ada yang pernah dirawat di Rumah Sakit Budi 
Asih karena demam berdarah juga. 

Dia lalu minta bantuan ke pihak rumah sakit untuk diantarkan ke Rumah Sakit 
Budi Asih dengan ambulans. Sayangnya, pihak Rumah Sakit Cengkareng pun enggan 
meminjamkan ambulansnya dengan alasan baru saja dipakai dan hari itu cuma dua 
unit yang dioperasikan. "Kalau gitu saya bayar deh," kata Toha saking kesalnya. 

Menurut Toha, Mantri ini malah mengatakan kalau mau bayar mahal dan harganya 
berkisar Rp 1,8 jutaan. "Mungkin waktu itu saya kelihatan kumuh, jadi kelihatan 
banget orang miskinnya," tambahnya

Ditolak beberapa kali oleh pihak Rumah Saki Cengkareng, Toha tidak kehabisan 
akal. Dia pun menghubungi Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 untuk minta 
diantarkan ke Rumah Sakit Budi Asih. Dengan biaya Rp 150 ribu Gunawan pun 
akhirnya bisa dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih sekitar jam 17.00 WIB. Gunawan 
langsung di larikan ke ruangan ICU.

Irawan, Perawat Jaga Utama, membenarkan Gunawan datang dalam keadaan kritis dan 
langsung dibawa ke ruangan ICU. "Sangat mengkuatirkan, makanya beberapa hari 
ini dirawat secara intensif," katanya.

Anton Aprianto 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke