http://www.detiknews.com/read/2009/02/10/211611/1082834/158/sby-golkar-sahabat-dekat-pd-tak-pernah-berpikir-melecehkan

Selasa, 10/02/2009 21:16 WIB

SBY: Golkar Sahabat Dekat, PD Tak Pernah Berpikir Melecehkan
Luhur Hertanto - detikNews

 
Jakarta - Partai Golongan Karya (Golkar) adalah sahabat dekat Partai Demokrat 
(PD). Partai Demokrat tidak pernah berpikir melecehkan Partai Golkar.

"Yang jelas Partai Demokrat tidak pernah berpikir lecehkan Partai Golkar. Tidak 
ada niat dan pikiran sama sekali. Partai Golkar sahabat dekat Partai Demokrat. 
Hubungan big family berjalan baik selama ini," ujar SBY. 

Berikut tanya jawab SBY dengan wartawan dalam jumpa pers kepada wartawan di 
rumahnya di Cikeas, Bogor, Selasa (10/2/2009).

Bapak Presiden, bagimana respons Bapak terkait statement dari kader Demokrat 
Ahmad Mubarok yang menyatakan jika suara Golkar di bawah 25 persen maka Partai 
Demokrat akan mencari calon wakil presiden (cawapres) baru untuk mendampingi 
Bapak dalam Pemilu 2009? Bagaimana pula dengan reaksi Pak JK yang mengatakan 
agar jangan meremehkan Golkar?

Saya jadi lebih gamblang setelah disampaikan isu hari ini. Sebelum berangkat 
ada isu tentang kader Demokrat dan JK. Di perjalanan cari tahu, salah kalau 
reaktif respon begitu saja. Tidak jelas masalahnya. Baik di Cikeas, karena di 
Cikampek sedang menjalani tugas negara. Saya tidak mau curi waktu di situ 
memberi statemen dalam kapasitas Partai Demokrat.

Saya sudah tegur langsung Saudara Mubarok yang saya nilai keluarkan statement, 
andai benar itu yang diangkat media. Statement itu di luar pengetahuan saya dan 
parpol. Saya terperanjat dengan isu demikian. Saya tidak mau kader Partai 
Demokrat ceplas ceplos keluarkan statement. 

Tidak pernah di luar dugaan Partai Demokrat saat ini bicara pasangan apalagi 
dalam konteks ukuran perolehan suara partai A. Saya sudah tegur yang 
bersangkutan dan minta tak diulangi lagi.

Terkait komentar Pak JK, saya belum baca langsung. Tapi saya dapat 
penjelasannya. Partai Demokrat baru saja menggelar Rapimnas. Di dalam arahan 
yang saya minta tak dibicarakan adalah, saya minta ketum dan kader tidak 
membicarakan soal capres-cawapres karena belum saatnya. Saya konsisten dengan 
pernyataan enam bulan lalu. Kini Partai Demokrat harus fokus ke pemilu.

Jangan juga bicara koalisi, karena belum saatnya. Semua parpol sedang 
konsentrasi memenangkan pemilu. Meski parpol lain sudah membicarakan, tapi saya 
minta Partai Demokrat, keluarga saya sendiri, tidak usah dulu membicarakan.

Sikap Partai Demokrat belum saatnya membicarakan koalisi seperti itu. Kami 
fokus pada yang akan kami lakukan di pemilu nanti. Saya pahami barangkali ada 
emosi dan rasa tidak enak, maka dalam kapasitas saya sebagai Ketua Dewan 
Pembina Partai Demokrat saya beri pernyataan resmi.

Yang jelas Partai Demokrat tidak pernah berpikir melecehkan Partai Golkar. 
Tidak ada niat dan pikiran sama sekali. PG sahabat dekat Partai Demokrat. 
Hubungan big family berjalan baik selama ini. Kami hormati PG sebagai senior 
yang tumbuh sejak orba. Kita liat seperti itu, maka tidak mungkin kami sebagai 
yang lebih mudah bermaksud melecehkan PG. 

Partai Demokrat baru berumur 8 tahun. Kami masih terus belajar kembangkan diri. 
Kami ingin bangun nilai dan karakter yang baik agar Partai Demokrat suatu saat 
menjadi milik bangsa. Perjalanan kami masih jauh, maka tidak dalam posisi sudah 
katakan segalanya.

Saya minta semua kader Partai Demokrat cermat mengeluarkan statement. Cermat 
menjawab pertanyaan pers yang dalam musim begini amat dinamis dan bisa jadi 
timbulkan isu seperti sekarang ini. Meski Partai Demokrat sering diserang 
banyak pihak, tetap tenang dan tak usah keluarkan sesuatu yang tak perlu kita 
keluarkan. Meski situasi panas, tetap terkendali. Jalin persahabatan dengan 
semua pihak, termasuk Golkar. Pada parpol lain saya mendoakan baik-baik agar 
mimpi indahnya dalam kehidupan politik.

Apakah hal ini mengganggu hubungan dengan JK sebagai RI2?

Dengan penjelasan ini saya harap hubungan dengan Pak JK tetap baik. Sebagai 
Presiden-Wapres kami emban amanah sampai akhir masa jabatan ini.

Apakah hal ini mengganggu mengganggu koalisi Partai Demokrat-Golkar?

Koalisi kita pertahankan hingga akhir masa baik. Kerjasama yang terjalin selama 
ini tetap bisa kita pertahankan. Tidak boleh terjadi satu isu kecil mengganggu 
struktur kami dan kerja sama kami bagi rakyat.

Apa ini bukan strategi Partai Demokrat?

Harapan saya Wakil Ketua Umum juga hati-hati berikan statement. Sehari sebelum 
rapimnas saya minta DPP tertib, hati-hati, tidak sembarangan mengeluarkan 
pernyataan di masa-masa kampanye ini. Saya juga surprise dengan pernyataan di 
luar Partai Demokrat ini.

Kalau ini disebut strategi bisa saja, bisa arahkan ke sudah diatur secara 
politik. Tapi di depan Allah saya katakan itu benar. Tidak mungkin saya 
korbankan Pak Mubarok. Beliau orangnya polos, lurus dan bisa kita mengerti 
kata-katanya.

Ada sanksi bagi yang bersangkutan?

Saya sudah memberi teguran langsung. Itu sudah sanksi keras bagi kader utama. 
Tapi saya tidak melihat niat buruk beliau. Bisa kepeleset lidah yang bisa bikin 
repot kita semua. Saya minta Ketua Umum juga mengambil tanggung jawab dalam 
masalah ini.

Apa ini wujud perbaikan hubungan dengan Golkar?

Hubungan kami baik. Tidak ada masalah yang fundamental menganggu hubungan kami 
selama ini. Ada respon dari Pak JK, saya klarifikasi. Andai Pak JK di Tanah Air 
malam ini mungkin kami bertemu. Sambil berjalan kita selesaikan apa yang 
menjadi concern Golkar. (nwk/asy)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke