http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=121738




 Kinerja Presiden
SBY Jangan Cuma Cari Popularitas


Senin, 19 September 2005
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai lebih 
mengutamakan pencitraan diri dengan sering tampil di media massa ketimbang 
menunjukkan kemampuan dan kinerjanya dalam memimpin pemerintahan. Bila SBY 
terus saja "berkampanye" di media massa (terutama televisi) dengan 
memanfaatkan momentum peristiwa yang menarik masyarakat tanpa diimbangi 
perbaikan kinerjanya, lambat laun citra SBY dipastikan akan hancur.

"Kalau SBY terus saja begitu, lama-lama citranya akan hancur. Mengapa? 
Karena rakyat akan menilai, kok hanya tampil di televisi, kok nggak 
kerja-kerja. Saya rasa itu akan mengurangi kewibawaan SBY secara perlahan 
dan sistematis," kata pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) 
Dr Sukardi Rinakit kepada Suara Karya, di Jakarta, Minggu (18/9).

Sukardi mengemukakan, sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hanya 
memfokuskan pada pencitraan diri saja dengan selalu muncul di media massa, 
semakin hari semakin tinggi intensitasnya. Ironisnya, pencitraan tersebut 
tidak dibarengi dengan kinerjanya yang sudah hampir satu tahun memerintah.

Menurut Sukardi, yang menjadi persoalan saat ini SBY masih menyukai hal-hal 
yang bersifat pemeliharaan citra seperti yang dulu sering dilakukannya pada 
masa kampanye pemilu presiden-wapres. Padahal, sekarang ini yang dibutuhkan 
bukan lagi pencitraan diri, melainkan tindakan yang nyata.

"Citra diri itu harusnya melalui policy, bukannya sering muncul di televisi. 
Itu yang menjadi titik lemah SBY dan ini tampaknya tidak pernah disadari," 
ujarnya.

Sukardi berpendapat, SBY terlalu sadar akan popularitas dalam arti fisik. 
Padahal, sekarang yang penting adalah popularitas esensi, popularitas dengan 
policy atau kebijakan pemerintah yang bisa membantu rakyat yang kini 
menghadapi krisis ekonomi.

Sukardi menambahkan, jika SBY terus melakukan pola-pola seperti ini, lambat 
laun citranya akan hancur karena rakyat saat ini hanya melihat fakta yang 
nyata. "Kalau SBY terus tampil di televisi memimpin rapat, bahkan memimpin 
dari luar negeri, sementara kenyataannya harga-harga kebutuhan pokok 
termasuk harga BBM naik, jelas ini akan membuat rakyat menjadi sebal," 
katanya.

Seperti halnya kasus teleconference yang saat ini menjadi perdebatan, 
Sukardi menduga orang-orang di sekeliling Presiden terlalu khawatir 
kewibawaan SBY akan jatuh karena sudah muncul pandangan Wakil Presiden Jusuf 
Kalla lah yang sebenarnya memegang kendali pemerintahan.

"Meskipun di luar negeri SBY tetap memimpin dan berusaha mengembalikan 
kewibawaan dengan memimpin sidang kabinet terbatas melalui teleconference. 
Tapi yang terjadi, hal itu malah memperkuat dugaan bahwa memang ada 
ketidakpercayaan SBY terhadap Jusuf Kalla," katanya.

Di samping itu, kata Sukardi, terhadap kasus teleconference tidak perlu 
harus ada interpelasi DPR, karena ini adalah persoalan yang kecil. Menurut 
dia, persoalan ini lebih terkait dengan janji SBY yang saat berkampanye 
berjanji akan mengurangi kunjungan ke luar negeri. " (M Kardeni) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke