http://www.ambonekspres.com/index.php?act=news&newsid=25792
SBY Terserang Penyakit Lambung Pangkep, AE.- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba terserang penyakit pada bagian lambung saat berada di Guest House PT Semen Tonasa, Pangkep, Kamis, 12 Maret. Gangguan lambung dirasakannya usai bersantap siang bersama beberapa menteri dan gubernur. Serangan penyakit itu membuat SBY batal menghadiri tiga agenda utama kegiatan yang telah dijadwalkan di Pangkep dan Makassar. Rombongan menteri, gubernur, dan pejabat Pemprov Sulsel, bahkan meninggalkannya lebih dahulu ke Makassar. SBY tiba di Pangkep melalui perjalanan darat dari Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan mobil kepresidenan RI-1 sekira pukul 12.10 Wita. Salah seorang sumber Fajar mengungkapkan, sewaktu tiba di rumah jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Tonasa, kondisi SBY sudah tidak fit. Ketika disambut oleh Dirut PT Semen Tonasa, Sattar Taba, wajah SBY terlihat sudah pucat. Dia bahkan langsung minta istirahat di kamar. "Orang mengira dia mau ganti baju atau salat. Ternyata lama berbaring di kamar," ungkapnya. Setelah berbaring sekira satu jam, SBY kemudian menikmati hidangan santap siang yang telah disajikan secara prasmanan. Namun, setelah makan siang, gangguan pada lambungnya semakin terasa, sehingga harus berisitirahat lagi. Orang nomor satu di Indonesia itu sempat meminta obat maag. Bersama Ani Yudhoyono, SBY baru dapat meninggalkan kota Pangkep sekira pukul 19.40 Wita menggunakan kendaraan dinas Bupati Pangkep. Mobil jenis Toyota Alphard berwarna hitam itu meninggalkan Kota Pangkep dengan kecepatan sekira 20 kilometer per jam. Tampak mobil ambulans mengiringi kendaraan yang membawa SBY kembali ke Makassar. Ikut pula dalam rombongan itu antara lain, juru bicara kepresiden, Alifian Mallarangeng, Pangdam VII Wirabuana, Komandan Lanud Hasanuddin, dan Bupati Pangkep. Sebuah helikopter yang tiba di Pangkep sekira pukul 16.00 Wita sempat disiapkan untuk membawa presiden ke Makassar. Namun, rencana itu berubah. SBY melanjutkan perjalanan melalui jalan darat dan helikopter balik lagi ke Makassar sekira pukul 18.00 Wita. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, yang juga mendampingi SBY santap siap di Guest House mengungkapkan, rasa nyeri pada bagian lambung telah dirasakan SBY sebelum makan siang. "Kemungkinan karena mengkonsumsi makanan yang pedas, sehingga mengalami sakit pada bagian lambung. Tetapi beliau merasakan sakit sebelum makan siang. Perutnya kembung karena gastric," ungkapnya usai ekspose rencana pembangunan Center Point of Indonesia di Celebes Convention Center, kemarin. Menurut Ical-sapaan akrabnya- penyakit lambung yang dideritanya karena capek akibat jadwal yang sangat padat dan kurang istirahat. Namun, dia mengaku tidak tahu ketika ditanyakan, apakah serangan penyakit yang sama juga terjadi saat melakukan kunjungan di Solo, pekan lalu. Kondisi kesehatan SBY pada sore kemarin, ungkap Ical, telah membaik. Pemilik Bakrie Grup itu juga menepis isu SBY terserang penyakit jantung. "Dia sudah bisa mengatakan, Pak Ical, besok berangkat langsung ke Banjarmasin. Jadi, saya yang akan menggantikan kunjungan kerja beliau ke sana," jelasnya. Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Andi Alifian Mallarangeng juga menjelaskan bahwa SBY mengalami gangguan perut dan langsung ditangani dokter kepresidenan. Alifian menegaskan, ketidakhadiran presiden dalam peresmian beberapa proyek infrastruktur juga bukan karena faktor kekecewaan. "Ketika pertama kali sampai, langsung mengalami gangguan lambung. Acara ditunda sampai setengah jam, karena sangat ingin menghadirinya. Tetapi setelah ditunggu, ternyata belum pulih juga," urainya. Menkokesra, Aburizal Bakrie lalu ditunjuk mewakili SBY dalam acara peresmian infrastruktur dan penyerahan bantuan program PNPM-Mandiri dan kredit usaha rakyat itu. Mengenai spesifik penyakit yang menyerang SBY, Alifian mengaku tidak mau berspekulasi. Dokter kepresidenan, kata dia, telah menyarankan agar SBY beristirahat untuk memulihkan kesehatannya. Namun, hingga acara yang berlangsung di halaman kantor pusat PT Semen Tonasa itu berakhir, Penasehat Partai Demokrat itu tidak kunjung hadir. "Presiden kan juga manusia biasa yang bisa mengalami gangguan perut, sakit gigi, dan sakit kepala. Mudah-mudahan hanya masuk angin biasa. Saya tidak mau berspekulasi tentang penyakitnya," tuturnya. Pada bagian lain, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat menyampaikan sambutan, mengeluarkan suara yang bergetar. Selain wajah yang tampak memerah, matanya juga terlihat berkaca-kaca. Syahrul juga sempat "keseleo" menyebutkan nama Ani Yudhoyono. Bahkan, Syahrul sempat menyeka matanya beberapa kali. Kaca mata berwarna gelap yang dibawanya, beberapa kali dipasang, kemudian dilepas lagi. Meskipun demikian, sesaat sebelum meninggalkan Pangkep, Syahrul masih sempat berkelit dan mengaku tidak kecewa HANYA SAKIT MAG Sementara itu tim dokter kepresidenan mengatakan, kalau SBY hanya terserang sakit mag biasa. Mensesneg, Hatta Radjasa menjelaskan bahwa Presiden SBY tiba di Pangkep sekira pukul 12.30. Setelah itu, Presiden dan rombongan istirahat di Guest House PT Semen Tonasa sambil makan siang. Tiba-tiba Presiden merasakan nyeri di bagian lambung. Tim dokter kepresidenan dibantu Prof Dr Idrus Paturusai langsung melakukan pemeriksaan kesehatan. "Tapi dari hasil pemeriksaan kita waktu itu, ternyata hanya nyeri lambung biasa (gastritis). Ini hanya mag biasa, mungkin karena pengaruh lelah. Tapi semuanya masih dalam batas-batas kewajaran," jelas Idrus Paturusi. Alifian Mallarangeng menambahkan, setelah diperiksa tim medis, Presiden bahkan masih ingin menghadiri acara yang diagendakan dalam kegiatan kunjungan kerja kali ini. Tapi oleh tim medis, presiden disarankan untuk lebih banyak istirahat. "Setelah istirahat lebih lama, tampak beliau segar kembali. Bahkan saat baru tiba di hotel ini tadi, tim medis kembali melakukan pemeriksaan ulang, dan kondisinya lebih baik lagi. Insya Allah, Pak Presiden bisa kembali melaksanakan tugas seperti biasa," ujar Alfian. Saat didesak untuk menjelaskan, jenis makanan apa yang dikonsumsi presiden saat berada di Pangkep, baik Alfian maupun tim medis enggan menjelaskan secara rinci. "Sebenarnya ini hanya pengaruh kecapaian setelah mengikuti kegiatan yang padat akhir-akhir ini," timpal Alfian Mallarangeng. Sementara Idrus Paturusi juga mengaku tidak tahu soal makanan yang dikonsumsi Presiden saat ini. Idrus justru mengungkap bila rasa nyeri di bagian lambung itu sudah dirasakan saat masih di pesawat. Tapi yang jelas, kata Idrus, SBY hanya diberi obat mag biasa hingga sakit nyeri lambung itu pulih. Hatta mengatakan, sesuai jadwal, Presiden SBY masih akan mengikuti acara peresmian rumah susun dan pemantauan proyek Centre Point of Indonesia yang dilaksanakan di gedung CCC, hari ini, Jumat 13 Maret. Setelah itu SBY langsung kembali ke Jakarat sekira pukul 10.00. "Pak Presiden akan menunaikan salat Jumat di Jakarta," katanya. Sementara untuk kegiatan peninjuan beberapa proyek di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, lanjut Hatta, akan diwakilkan kepada Menkokesra Abu Rizal Bakri dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (hi [Non-text portions of this message have been removed]