http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006031801023516
Sabtu, 18 Maret 2006 BURAS Spesialis Urut Dada! H. Bambang Eka Wijaya "KALAU reklame ukuran dua meter seperti merek warung itu berapa?" tanya Edi ke pembuat reklame pinggir jalan. "Mau bikin merek apa?" sambut yang ditanya. "Spesialis urut dada!" jawab Edi. "Baru kali ini kudengar usaha itu!" tukas pembuat reklame. "Karena baru sekarang konsumennya ramai!" jelas Edi. "Ketika mayoritas rakyat hidup dalam kesulitan, pengangguran terus bertambah, tapi para anggota DPR asyik menaikkan tunjangannya! Pasti banyak orang yang dadanya terasa sesak sekali, hingga perlu diurut!" "Maksudnya untuk mengurut orang yang dadanya sedang mangkel! Peluang bisnis dahsyat, itu!" sambut pembuat reklame. "Kurasa cukup banyak juga orang yang dadanya mangkel akibat konflik Gubernur dengan DPRD yang tidak kunjung usai itu!" "Terakhir ini tambah lagi, para peserta tes CPNSD yang gagal!" timpal Edi. "Bagaimana tidak mangkel, kalau untuk satu posisi yang ikut tes tertulis cuma dua orang, peserta nomor 001 dan 002, tahu-tahu dalam pengumuman yang lulus peserta nomor 003 yang tak pernah ikut tes!" "Wah, usaha spesialis urut dada ini bisa mempekerjakan banyak pengangguran!" tukas pembuat reklame. "Sebab, dari waktu ke waktu selalu saja ada tindakan pemerintah atau politisi yang membuat mangkel di dada banyak orang! Setelah impor beras tidak bisa dibendung, sebentar lagi pemerintah bakal tak terbendung menaikkan tarif dasar listrik!" "Apalagi kalau pemerintah dan politisi asyik memikirkan kepentingan sendiri, hingga langkahnya makin sering kontroversial! Pasti usaha urut dada cepat berkembang menjadi bisnis waralaba, buka cabang di setiap simpang!" timpal Edi. "Tak berlebihan kalau akhirnya aku jadi pengusaha sukses!" "Kalau jadi pengusaha sukses, apa yang akan kau lakukan?" tanya pembuat reklame. "Tentu saja aku memperkokoh posisi sosial dan popularitasku dengan menjadi politisi!" jawab Edi. "Kok malah jadi politisi?" kejar pembuat reklame. "Karena hanya pada posisi itu aku bakal bisa mendorong pemerintah dan politisi untuk membuat langkah-langkah yang jauh lebih kontroversial lagi!" tegas Edi. "Dengan itu, bisnis waralaba urut dada yang kumiliki akan mengeruk keuntungan lebih besar lagi!" "Begitu rupanya kerja politisi?" entak pembuat reklame. "Caranya mungkin yang beraneka ragam, sesuai dengan gaya, pendekatan, dan spesialisasi masing-masing!" jawab Edi. "Yang terlihat baik dari politisi eksekutif maupun legislatif cuma kesamaan ujung-ujungnya, memunculkan langkah atau kebijakan kontroversial!" "Pantas, kebijakan kontroversial keluarnya selalu bertubi-tubi dan susah dibendung!" entak pembuat reklame. "Logikanya, kalau tidak ada udang di balik baskom, buat apa kebijakan kontroversial yang penuh risiko dipaksakan!" tegas Edi. *** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/