http://www.gatra.com/artikel.php?id=134162


Bursa Ketum PBNU
Ulil Abshar Janjikan NU Tidak Liberal


Jakarta, 21 Januari 2010 16:00
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar 
NU (PBNU) Ulil Abshar-Abdalla menjanjikan akan membawa NU ke arah lebih 
seimbang, tidak ke arah yang liberal.

Menurut Ulil yang ditemui setelah diskusi tentang "Prospek Demokrasi dan 
Keberagaman 2010", di Jakarta, Kamis, generasi tua di NU cenderung khawatir 
jika PBNU akan menjadi liberal dibawah kepemimpinan generasi muda.

Padahal, kata Ulil, kekhawatiran tersebut tidak beralasan selama generasi tua 
dan muda di NU bekerja sama karena generasi tua diibaratkan sebagai pedal rem, 
sementara generasi muda adalah pedal gas, ujarnya.

"Ada kekhawatiran generasi muda akan membawa NU ke kiri, tapi itu tdak benar, 
kalau ada kombinasi yang pas antara generasi tua dan muda. Saya tidak akan 
membawa NU ke kiri tetapi membawa NU lebih seimbang," katanya.

Ia mengatakan NU harus menjadi organisasi kemasyarakatan yang memperhatikan 
umatnya dan tidak terlalu berkecimpung di dunia politik praktis. Ia 
berpendapat, NU dibawah kepemimpinan Hasyim Muzadi terlalu terlibat pada 
politik praktis dan tidak sukses, sehingga reputasi NU mengalami kemerosotan.

"Ada kesalahan fatal dengan mendorong NU terlalu jauh ke politik praktis yang 
kebetulan tidak sukses juga sehingga reputasi NU merosot," katanya.

Untuk itu, Ulil menginginkan agar NU kembali pada fungsinya dengan 
memperhatikan umatnya.

Saat ini, lanjut dia, NU membutuhkan injeksi semangat dari kaum muda.

Ia mencontohkan PBNU pernah dibawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid (akrab 
disapa Gus Dur) pada usianya 44 tahun.

Gus Dur telah meletakkan dasar-dasar yang diperlukan untuk mengembangkan NU dan 
langkah selanjutnya adalah meneruskan komitmen tersebut. Dan penerus yang 
sesuai, menurut Ulil, adalah dari generasi muda juga.

"Kalau di NU tidak ada orang yang mewakili gagasan Gus Dur ini maka reputasi NU 
sebagai soko guru moderat menjadi agak riskan," katanya.

Sementara itu, PBNU akan menyelenggarakan Muktamar ke-32 yang rencananya 
berlangsung di Makassar pada Januari ini. [TMA, Ant] 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke