Gumam Kembara 
   
   
  82. KISAH PELANDUK YANG TERGILAS DI REL
   
   
  stasiun-stasiun saja yang dilalui rel keretaku
  o, pelanduk lincah tanyaku. tewas kau tanpa suara 
  tergilas mati di rel satu arah. kecupetan mata rabun   
  stasiun-stasiun yang tak asing terbaca namanya di tembok-tembok
  sementara cakrawala di luar jendela 
  di  depan lokomotif mengusik pengembara
  menyerbu rahasia seribu penjuru
   
   
  di  kereta melaju ini aku merasa asing
  seakan ia lari ke  stasiun kadaluwarsa
  masinis! ke mana gerangan kereta negeri ini akan di bawa?
  cintaku terasa bagai belati menohok uluhati
  apalagi aku diharapkan diam kendati sudah jadi pinisi tanpa pantai
  kereta tanpa stasiun
   
   
  diam dijadikan undang-undang!
  tunduk dijadikan peraturan pemerintah
   
   
  Paris, Desember 2006.
  -----------------------------
  JJ. Kusni

 Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke