pembangkit listrik tenaga sampah juga bisa digunakan jika pemerintah mau serius 
memanfaatkan sampah2x yang ada di tpa...
http://www.aqiqahaqilah.com

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             Pembangkit 
Listrik Tenaga Biogas dari IPB
 
 Selasa, 23 Januari 2007
 
 Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas 
 Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPTP- Fapet- IPB) telah 
 mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga biogas. Biogas 
 adalah gas hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme 
 anaerobic. Teknologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai 
 pengembangan bioenergi alternatif dari berbagai bahan organik. 
 
 "Selama ini biogas dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar 
 keperluan rumah tangga khususnya untuk memasak saja, padahal biogas 
 bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit generator 
 listrik," ungkap Peneliti Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi 
 Peternakan Fakultas IPB, Suhut Simamora sambil mempraktekkan kinerja 
 generator listrik temuan IPB, Senin (22/1) di Rumah Pemotongan Hewan 
 Kampus IPB Darmaga. Bersama rekannya yang juga staf IPTP-Fapet-IPB, 
 Salundik dan Sri Wahyuni, Simamora mengembangkan teknologi pengolahan 
 biogas IPB. 
 
 Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah menghasilkan nyala 
 biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, 
 serta tidak menimbulkan jelanga. 
 
 Proses produksi biogas terbilang sederhana. Bahan utamanya ialah 
 campuran feses, urine (air kencing), dan sisa pakan (bahan organik) 
 dengan pengenceran air. Perbandingan air dan kotoran adalah 2 :1. 
 Nilai kalor biogas ditentukan oleh gas methan (CH4) dan karbon 
 dikosida (CO2). Bahan utama kemudian ditampung dalam digester 
 (pencerna bahan organik) disesuaikan dengan kapasitas dan jumlah 
 ternak. Pengisian pertama harus sudah tercipta kondisi anaerob. Waktu 
 tunggu pengolahan biogas 13-20 hari dari isian pertama. Digester 
 dengan kapasitas 3 meter persegi bisa menampung kotoran 2-4 ekor 
 ternak sapi dewasa dan menghasilkan gas bio sebanyak 1800 liter. 
 Biogas sebanyak ini cukup untuk kebutuhan memasak keluarga (5 orang 
 anggota keluarga tiap harinya). 
 
 "Biogas ini mampu mensubtitusi kebutuhan minyak tanah suatu 
 pembangkit listrik. Setiap satu liter biogas mampu menghasilkan 
 energi listrik setara dengan kemampuan 1.4 liter minyak tanah," kata 
 Simamora. Generator pembangkit listrik IPB mampu menghasilkan listrik 
 maximum output power 500 watt dan 700 watt serta menerangi selama 4-6 
 jam. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin generator listrik yang 
 memerlukan pendinginan setelah 4-6 jam pemakaian. 
 
 Total biaya instalasi biogas lengkap dengan digester semen dengan 
 kapasitas 5-7 meter kubik sebesar antara Rp 12.5 juta hingga RP 15 
 juta. Digester dengan kapasitas ini mampu mengolah kotoran sapi 
 sebanyak 5-15 ekor sapi. Sedangkan biaya instalasi digester fiber 
 glass lengkap dengan kapasitas 4 meter kubik lengkap sebanyak Rp 7 
 juta. Digester fiber glass mampu mengolah kotoran 2 ekor sapi dewasa. 
 Biaya tersebut mencakup penyediaan kompor gas, digester, saluran 
 distribusi, biaya penggalian, pembuatan bak masukan dan keluaran 
 kotoran, generator dan lain-lain. 
 
 Selain biogas, dari proses pengolahan kotoran ini diperoleh limbah 
 padat dan cair yang keduanya dikembangkan IPB sebagai pupuk. "Setiap 
 satu kali proses produksi biogas, IPB memperoleh 200 liter limbah 
 cair dan padat. Limbah ini dicampur darah -limbah pemotongan hewan- 
 sebagai sumber Nitrogen (N), tepung tulang sebagai sumber Phospor (P) 
 dan bakaran sekam sebagai sumber Kalium (K). Dari campuran tersebut 
 terbentuklah pupuk NPK," jelas Simamora. (ris)
 
 Moga2 bukan hoax...:-) Dari www.ipb.ac.id/id/?b=229
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas 
 > methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal 
 > pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung 
 > sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget.
 > 
 > Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy.
 > 
 > wassalam,
 > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, YULIA@ wrote:
 
 
     
                                       

       
---------------------------------
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>Cepat sebelum diambil orang lain!

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke