riko perdana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  To: gentot <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL 
PROTECTED]
From: riko perdana <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 22 May 2007 19:12:45 -0700 (PDT)
Subject: [PEFEUI_04] Fw: buat yg doyan coklat (dapet dari milis sebelah)

            

  ----- Forwarded Message ----
From: Mela <[EMAIL PROTECTED]>
To: Jambi Wiwid <[EMAIL PROTECTED]>; Jambi Adek <[EMAIL PROTECTED]>; Jambi 
Carlos <[EMAIL PROTECTED]>; Jambi Devi <[EMAIL PROTECTED]>; Jambi Dewi <[EMAIL 
PROTECTED]>; Jambi Riko <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, May 22, 2007 2:20:12 PM
Subject: buat yg doyan coklat (dapet dari milis sebelah)

  >> Ass.w.w
>>
>> Berikut disampaikan artikel yang perlu kita cermati
>> bersama,terutama kalau
>> jalan-jalan ke LN.
>> Sebagai contoh ketika akan masuk ke Arab Saudi di
>> Bandara King Abdul Azis
>> barangbawaan yang berupa coklat (Cadbury) harus
>> dibuang, ternyata belakangan
>> baru tau alasannya setelah membaca artikel dibawah
>> ini.
>> Semoga bermanfaat.
>>
>> WWW
>>
>>
>> Gtt
>> Kode Babi Pada Makanan Berkemas
>>
>> Assalamu'alaikum,
>>
>> Untuk diketahui.
>>
>> Oleh Dr.M.Anjad Khan
>>
>> Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib
>> bekerja sebagai pegawai di
>> Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal,
>> Perancis. Tugasnya adalah
>> mencatat semua me rek barang, makanan dan
>> obat-obatan.
>>
>> Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan
>> ke pasaran, bahan-bahan
>> produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin
>> dari Badan pengawas Obat
>> dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di
>> Badan tersebut bagian QC ,
>> oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan
>> makanan yang dipasarkan.
>> Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan
>> istilah ilmiah namun ada
>> juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis
>> seperti E-904, E-141.
>>
>> Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk
>> matematis tersebut, dia
>> penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis
>> tersebut kepada seorang
>> perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang
>> tersebut menjawab "
>> KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA.
>>
>> Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh
>> Sahib dan dia kemudian
>> mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam
>> dokumen yang ada. Ternyata
>> apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim
>> di dunia.
>>
>> Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa,
>> pilihan utama untuk daging
>> adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di
>> negara-negara tersebut.
>> Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai
>> lebih dari 42.000 .
>>
>> Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat
>> tinggi dibandingkan dengan
>> hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika
>> berusaha menghindari
>> lemak-lemak tersebut. Kemudian yang menjadi
>> pertanyaan sekarang; dikemanakan
>> lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah:
>> Babi-babi tersebut dipotong
>> di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan
>> yang membuat pusing
>> Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah
>> dipisahkan dari daging babi.
>>
>> Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak
>> tersebut dibakar. Kemudian
>> mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak
>> tersebut. Sebagai awal
>> ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak
>> tersebut dan ternyata itu
>> berhasil.
>>
>> Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi,
>> dikemas sedemikian rupa dan
>> dipasarkan. Dalam pada itu negara-negara di Eropa
>> memberlakukan aturan yang
>> mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan,
>> obat-obatan harus
>> dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang
>> terbuat dari lemak babi
>> dicantukam dengan nama Pig Fat(lemak babi) pada
>> kemasan produk. Mereka yang
>> sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini
>> mengetahui hal tersebut.
>>
>> Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut
>> dilarang masuk ke
>> negara-negara Islam pada saat itu sehingga
>> menimbulkan defisit perdagangan
>> bagi negara pengekspor. Menoleh ke masa lalu, jika
>> anda hubungkan dengan
>> Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang faktor yang
>> menimbulkan perang
>> saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di
>> Eropa dan diangkut ke
>> belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya
>> memakan waktu berbulan-bulan
>> hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu
>> yang ada di dalamnya
>> mengalami kerusakan karena terkena air laut.
>>
>> Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru
>> tersebut dengan lemak babi.
>> Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi
>> terlebih dahulu sebelum
>> digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut
>> tersebar dan sampai
>> ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan
>> beberapa Vegetarian ( orang
>> yang tdk makan daging), maka tentara - tentara
>> tersebut menolak berperang
>> sehingga mengakibatkan perang saudara ( civil war ).
>>
>>
>> Negara-negara Eropa mengakui fakta tersebut dan
>> kemudian menggantikan
>> penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan
>> lemak hewan. Semua
>> orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 - an
>> mengetahuinya. Saat
>> perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang
>> dari negara Islam mengenai
>> lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak
>> tersebut adalah lemak sapi
>> & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram
>> bagi muslim karena
>> penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti
>> syariat islam. Oleh
>> karena itu produk dengan label baru tersebut
>> dilarang masuk ke negara-negara
>> islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha
>> produsen menghadapi masalah
>> keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan
>> mereka diperoleh dengan
>> menjual produknya ke negara islam, dimana laba
>> penjualan ke negara islam
>> bisa mencapai milliaran dolar.
>>
>> Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi
>> bahasa yang hanya
>> dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak
>> mengetahuinya. Kode
>> tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS
>> ini terdapat di banyak
>> produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi,
>> sejenis permen karet,
>> cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng,
>> buah-buahan kalengan dan
>> beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis
>> produk makanan &
>> obat-obatan lainnya. Semenjak produk - produk
>> tersebut di atas banyak
>> dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai
>> masyarakat muslim tidak
>> terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit
>> masyarakat yakni hilangnya
>> rasa malu,kekerasan dan seks bebas(kumpul kebo ).
>>
>> Olehkarenanya, saya mohon kepada semua umat islam
>> untuk memeriksa terlebih
>> dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi
>> dan mencocokannya dengan
>> daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan
>> kode- kode berikut ini dalam
>> kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya
>> dapat dihindari karena
>> produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini
>> mengandung lemak babi.
>>
>> E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213,
>> E214, E216, E234,E252,E270,
>> E280, E325,E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422,
>> E430,E431, E432,
>> E433,E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473,
>> E474, E475,E476, E477,
>> E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493,E494, E495,
>> E542,E570, E572, E631,
>> E635, E904 .
>>
>> Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam
>> untuk mengikuti syariat
>> islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada
>> saudara-saurdara kita.
>>
>> M.Anjad Khan Medical Research Institute United
>> States
>>
>> taken from DSHnet, semoga bermanfaat
>>
>>
>>
>> From: Dian Djugaswara
>> Sent: Thursday, May 03, 2007 5:13 AM
>> To: Abdul Muis; Muhtarom; Muhamad Yusrani; Udi
>> Saswoyo; Al Azhar; Agustiar
>> Effendy; Aris Fadillah; Saptoni; Winarno; Endra
>> Gunawan; Doni Hermawan
>> Subject: E-XXX code
>>
>> FYI...............
>>
>> ada yg tau benar/tdk nya?
>> Bukan maksud mo ngobrol berbau sara, cm penasaran
>> aja.
>> Sapa tau ada yg jago kimia.
>> Kalo ada yg tau, tolong JaPri aja
>>
>> tx b4
>>
>> - fwd msg -
>> Kalo emulsifier 471 bukan Cuma di starbucks tapi di
>> beberapa makanan seperti
>> coklat or marsmelow buatan nz and australi, dsb (ei.
>> Cadbury) juga
>> mengandung.
>> Jadi kalo dapet oleh oleh coklat mohon di lihat dulu
>> isinya apa.
>>
>> Frensss...kalo mau hang-out di Starbucks or
>> Coffebean pikir2 ulang
>> deh..karena ternyata semua minuman mengandung
>> elmusifier yang berasal dari
>> babi, kalo membeli makanan kita jg gampang
>> mengetahui halal or haram,
>> caranya dengan melihat ada tidaknya kode E - trus
>> tiga digit angka
>> dibelakangnya,
>> dan itu artinya bahan2 berasal dari babi.
>>
>> Starbucks & CoffeBean Lovers....
>>
>> Please note that all chocolate, vanilla and coffee
>> drinks at Coffee Bean and
>> Starbuck contains E471 (Emulsifier 471), mono
>> di-glycefides which is from
>> animal origin (pork).
>> Raspberry Frap uses cherries that has been dip in
>> alcohol & the tiramisu
>> contains RUM.
>> Please pass this message to our muslim friends.
>> Wass
>>
>> -------------------------------------------
>> Dear all,
>> Jika memang emulsifier yang digunakan pada starbuck
>> adalah kodenya hanya
>> E-471 (tidak ada embel-embel lain misalnya lecithin
>> de soja atau soy
>> lecithin) maka saya yakin benar bahwa ini
>> "origin"-nya adalah pork or varken
>> (babi).
>> Sebenarnya tidak hanya E-471 tetapi ada juga E-472,
>> para keluarga muslim
>> Groningen - the Netherlands dan bahkan ikatan
>> keluarga muslim di Eropa
>> memperingatkan kami untuk mengecek content /
>> ingredient emulsifier ini pada
>> setiap produk makanan yang akan kami beli.
>> Dan kami sempat kaget kalau emulsifier ini juga
>> digunakan pada produk-produk
>> roti tawar.
>> Oleh karena itu, kami disarankan oleh keluarga
>> muslim di atas, untuk memilih
>> roti tawar yang dinamakan dengan istilah biological
>> bread (non-chemical
>> additive) tentu saja resikonya harga lebih mahal
>> (1/2 blok roti tawar ini
>> hampir 3x harga 1 blok roti tawar dengan emulsifier)
>> ==> tetapi yang penting
>> halal.
>>
>> Menanggapi E-471 yang ada pada produk-produk dari
>> NZ, Aussy, or elsewhere
>> (seperti yang dikatakan oleh saudara Irawan) mungkin
>> saja di sebelah kode
>> E-471 tersebut ada embel-embel seperti lecithin de
>> soja, or soy lecithin.
>>
>> For your information,
>>
>> * E-471 biasa dikenal dengan sebutan lecithin ==>
>> origin-nya merupakan
>> ekstrak dari tulang babi
>>
>> * E-472 (saya tidak ingat nama dagang-nya) ==>
>> origin-nya merupakan ekstrak
>> dari pankreas babi
>>
>> Kedua tipe additive ini merupakan senyawa turunan
>> dari asam lemak (fatty
>> acid).
>> Biasanya, kedua additive ini sangat sering ditemukan
>> pada produk-produk
>> berikut:
>>
>> * Produk makanan mengandung coklat ==> jam, roti,
>> ice-cream, biscuit, dll
>>
>> * Produk makanan yang memerlukan emulsifier ==>
>> coklat bar, ice-cream bar or
>> bulk, coffee-cream, marshmallow, jelly, dsb
>>
>> Demikian sekedar informasi dari saya. Semoga
>> bermanfaat.
>> Wallahu 'alam bi shawab.
>>
>> BarakaLLah,
>> Syukran W Makmun
>>
>>
>>
> --------------------------------------------------------------------------
------
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG Free Edition.
>> Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/813 -
>> Release Date: 5/20/2007 7:54 AM
>>
>
>
>
>      ___________________________________________________________
> Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try
> it
> now.
> http://uk.answers.yahoo.com/
>





  
---------------------------------
  Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
Play Sims Stories at Yahoo! Games.   

         

       
---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke