--- On Fri, 5/9/08, Mukoddas Syuhada <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Mukoddas Syuhada <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fwd: Trs: ( Siapa tahu bermanfaat )_ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, 5 September, 2008, 10:10 AM






---------- Forwarded message ----------
From: Anita Indri Hapsari <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 2008/9/4
Subject: Trs: ( Siapa tahu bermanfaat )_ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter
To: indah anne <[EMAIL PROTECTED]>, mbak lislis <[EMAIL PROTECTED]>, alex DD 
<[EMAIL PROTECTED]>, yura <[EMAIL PROTECTED]>, phiephie <[EMAIL PROTECTED]>, 
pipih ndut <[EMAIL PROTECTED]>, binan beny <[EMAIL PROTECTED]>, dilalah <[EMAIL 
PROTECTED]>, cunkrink wardhani <[EMAIL PROTECTED]>, intan bayduri <[EMAIL 
PROTECTED]>








--- Pada Sel, 2/9/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: ( Siapa tahu bermanfaat )_ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter
Kepada: 
Tanggal: Selasa, 2 September, 2008, 10:01 PM





3/2008 08:48 AM ----- 








Soriman Yoga/TTG/APP 
03-Sep-2008 06:56 AM 















Just INFO,.. Barangkali bermanfaat,.. 
  
Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter 
Saya telah melakukan test, ternyata promosi ESIA yang katanya SMS rp1,- / 
karakter itu tidak sepenuhnya benar.  Memang Rp1,- tidak berarti sama sekali 
bagi kita tetapi kalau kita hitung secara akurat berdasarkan data jumlah 
subscriber ESIA saat ini maka prakiraan Saya pemasukan ekstra bagi ESIA 
mencapai Milyaran rupiah dalam sebulannya.  Bukan main.

Saya melakukan perhitungan ini tanpa tendensi apapun terhadap ESIA melainkan 
murni karena salah satu HP saya juga menggunakan ESIA jadi ini adalah hak Saya 
selaku pelanggan.  Selain itu karena Saya suka mengamati dunia telematika maka 
sangat tertarik melakukan deep test khusus pada layanan2 yang dianggap 
inovatif. 

Cara menemukan selisih tersebut sangatlah sederhana (you can even test it your 
self): 
  
Btw, cara ini telah Saya lakukan dari beberapa nomor ESIA yang berbeda, 
diulangi pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda.  Kesalahan perhitungan 
tersebut TERNYATA KONSISTEN pada semua nomor, semua waktu dan TERPOLAKAN !!, 
jadi sepertinya bukan kesalahan tanpa kesengajaan! !!

Setelah mengirim SMS dengan huruf seperti dibawah ini lalu Saya check via voice 
maupun dg fitur SMS dengan keyword "Talktime" ke 555:
A = di charge 1 karakter  (oke donk) 
A BC = di charge 4 karakter (sip laah) 
ABCDE = di charge 6 karakter (LHO KOK!!  mustinya kan 5 karakter??). 
charges tambahan Rp1,- ini terus terbawa bila panjang SMS antara 6-14 karakter. 
trus Saya ngirim 123456789012345 = di charge 17 karakter (lho kok?? anak SD 
juga gampang ngitung jejeran itu harusnya hanya 15 karakter) 
jadi dari digit 15 keatas charges ekstra menjadi Rp2,- 
tambah penasaran Saya ngirim 1234567890123456789 01234567890 = di charge 33 
karakter (lho kok malah nambah lagi) 
ya udah Saya nggak mau ngetest lagi...  karena test dengan variasi tersebut 
sudah lebih dari cukup... kebayang mungkin sampai 160 karakter chargesnya 
ternyata berlipat2.. hiiii.. edun !! 
  
Saya benar2 gak abis fikir.  ini orang2 di ESIA apa perlu BELAJAR BERHITUNG 
lagi ?? BELAJAR TELITI??  atau malah perlu BELAJAR JUJUR yah?  :)) 
  
Jangan2 dari direksi sampai staf mungkin perlu belajar matematika lagi karena 
kalau dari perhitungan dibawah 10 saja mereka sudah salah maka Saya ngeri 
bagaimana mereka bisa berhitung dalam jumlah ratusan miliar atau triliunan 
(asumsi tersebut adalah rata2 pemasukan perusahaan telekomunikasi yang sudah 
established) . 
  
Sekali lagi memang dengan selisih cuma beberapa rupiah itu kita tidak 
dirugikan, karena harga tersebut tidak ada nilai ekonominya secara individual.  
Tapi coba hitung dengan selisih tersebut maka jelas ESIA yang sangat 
diuntungkan karena berdasarkan sumber yang valid, sampai akhir kuartal pertama 
2008 jumlah pelanggan ESIA ada 4.5jt subscriber.  Bila dirata2kan masing2 
pelanggan mengirim 5 SMS dalam sehari saja maka keuntungan ESIA dari selisih 
tersebut sudah Rp22.500.000, - (dua puluh dua juga lima ratus ribu rupiah) PER 
HARI !!.

Nah dikalikan 30 hari (1 bulan) maka "pendapatan ekstra" ESIA tersebut adalah 
sebesar Rp675.000.000, - !!! itu kalau rata2 pelanggannya hanya mengirim 6 
huruf / SMS saja, tapi kalau rata2 subscriber mengirim diatas 15 huruf / SMS 
berarti keuntungan ESIA hanya dari SELISIH tersebut sudah lebih dari 1 milyar 
sebulan !!.  Mengingat layanan ini sudah dijalankan selama 2.5 bulan berarti 
estimasi keuntungan ESIA "mengambil" pulsa pelanggannya adalah sebesar 2.5 
Milyar Rupiah !!  wooowww....

Karena Saya pernah bekerja sebagai Data Center Manager pada suatu operator GSM 
maka Saya tahu bahwa suatu perusahaan telekomunikasi yang baik pasti ada 
cross-check antara data transaksi (pulsa), data income dan data pajak.  Bila 
ini dilakukan dengan baik seharusnya ESIA dapat segera menemukan selisih / 
discrepancy ini dari sejak awal layanan ini diimplementasikan (yaitu sejak 15 
mei 2008).  Tapi mengapa selisih ini bisa lolos berbulan-bulan? entah tidak 
teliti (tapi kok tidak telitinya bisa bareng2 seluruh karyawan satu 
perusahaan?) atau tidak jujur? (kalaupun iya niat tidak jujur kok tega2nya 
tidak jujur terhadap pelanggan yang menghidupi mereka?, dan mayoritas pelanggan 
ESIA kan sepertinya justru orang2 kecil, orang2 kurang mampu, yang membeli 
pulsa secara pas-pasan) 
Melihat keadaaan atau temuan ini harapan Saya selayaknya BRTI (Badan Regulasi 
Telekomunikasi Indonesia ) memberikan teguran kepada ESIA lalu ESIA 
mengembalikan segala kelebihan pemasukan mereka selama ini bukan kepada 
pelanggan (karena motong pulsa aja terbukti ESIA nggak becus salah2 nanti 
ngembaliinnya juga lebih gak becus lagi).  Jadi ESIA sebaiknya mengembalikan 
saja kepada departemen sosial utk disalurkan kepada yang membutuhkan (atau 
kemanalah sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia ).  Saya pribadi rela 
dan yakin uang tersebut kalau kita amalkan dapat bermanfaat banyak bagi orang 
susah. 
Mari kita dukung orang susah dengan cara menyampaikan informasi ini kepada BRTI 
agar dapat segera ditindaklanjuti. 
Supaya info ini lebih clear Saya cerita dikit asal muasal temuan ini juga dari 
ketidak sengajaan: 
Kepada wartawan suatu portal berita terkenal, terkait dengan pelansiran produk 
ESIA ini (pertengahan mei 2008) dalam wawancara via email Saya pernah 
menjelaskan bahwa melakukan charging secara per karakter itu tidak sulit akan 
tetapi memang perlu effort karena ada modul yang menghitung jumlah karakter 
(biasanya kan hanya menghitung berdasarkan jumlah pengiriman sms saja).  Dan 
perhitungan panjang karakter tersebut dalam dunia komputerisasi amat sangat 
mudah. 
  
Lalu belum lama ini waktu anak2 saya yg SMA maupun yang SMP bilang ternyata 
ESIA murah sekali.  Saya padahal udah lama pake ESIA juga (utk bertelponan ke 
nomor2 tertentu atau utk pembicaraan lama) tapi Saya gak pernah perhatikan 
pulsa. 
Karena cerita anak saya tersebut serta kenyataan jumlah SMSan anak2 Saya banyak 
banget pikir2 lumayan juga kalo mereka Saya belikan yang ESIA.  Dan singkat 
cerita masing2 saya belikan paket ESIA yang murah merah (rp245.000 sudah 
jreeng)... btw, yang GSM tetap mrk pake karena ada MP3nya dan fiturnya jauh 
lebih bagus. 
Penjaga toko yang menjual ESIA tsb (Cinere Mall) mengatakan bahwa ESIA sekarang 
PALING LAKU karena dianggap PALING MURAH, oleh sebab itu sangat disukai orang2 
yang kurang mampu (Saya membayangkan banyak orang2 yang kurang mampu pakai ESIA 
dan ternyata pulsanya digerogoti ESIA .. duuh tegaaaaaaaaaaa! !!!) 
Yang bikin nyesek itu promosi ESIA bahwa SMS Rp1,- / Karakter itu katanya SMS 
pembawa keadilan.  Saya jadi rancu arti keadilan, kalo nyedot pulsa pelanggan 
itu sebenarnya adil buat siapa sih??? 
Lalu anak2 Saya mulai sering SMSan, tapi sering sekali mereka menulisnya cuma 
singkat2.  Saya ampe tegur anak2 Saya "SMS udah murah kok nulis pake disingkat2 
gitu sih, kasihan temen kamu yang baca" jawab mereka kira2 "kan supaya lebih 
murah lagi, lagian sudah umum singkat2 spt ini, temen2 ngerti kok" ... pikir 
Saya ya udah gapapa lah wong anak2.

Lalu tiba2 Saya kepikiran, beneran gak yah ESIA menghitung per karakter? itu 
sebabnya Saya menggalang anak2 Saya (serta temannya) untuk mengirim SMS dengan 
cara diatas.  Baik ke sesama ESIA maupun ke GSM.  Dan hasilnya seperti yang 
Saya temukan tsb.

Seharian (dari subuh sampai barusan pukul 7pm) dengan niat baik ingin 
menyampaikan hal ini langsung ke ESIA Saya mencoba menghubungi customer care 
ESIA tapi susahnya minta ampun. selalu sibuk.  Apakah itu karena petugas Call 
Centernya sibuk menerima complaint yang serupa ataukah enggan menerima call 
dari pelanggannya (udah tau pasti bakal pada complaint).  Entah yaaa... 
Akhirnya Saya mohon maaf bila atas kejujuran dan ulasan ini ada pihak yang 
merasa kurang berkenan.  Setulusnya ini adalah tidak lain demi membela 
kepentingan dan hak pelanggan serta pajak bagi pemerintah. 
ps. Untuk bukti semua kesalahan perhitungan ESIA tersebut Saya masih 
menyimpannya di HP, incase pihak ESIA mau melakukan cross-check, fact finding 
dll. 
エラーファイル名が指定されていません。 
Note ini adalah ketentuan tarif Rp1,- / Karakter yang Saya barusan kutip 
langsung dari situs ESIA: 
  
Catatan: 

Tarif berlaku mulai 15 Mei 2008. 
Tarif +ppn 10%. 
Berlaku untuk pengguna esia. 
Tarif berlaku untuk semua huruf alphabet/latin; angka; tanda baca umum seperti 
spasi, tanda tanya, tanda seru, titik dll; dan simbol-simbol seperti @,+,%,#, 
dll 
Selain huruf alphabet/latin, seperti huruf Korea , Cina, dll, maka tarif SMS 
akan disesuaikan dengan jumlah karakter dari simbol-simbol tersebut 
Tarif berlaku untuk pengiriman antara sesama perorangan. Tarif tidak berlaku 
untuk SMS berlangganan, SMS Premium, SMS layanan/fitur dan sejenisnya. Tarif 
pengiriman layanan esia seperti DV8.88, nada sambung, SPORTesia, esia isi ulang 
bawa rejeki dan shortcode khusus lainnya, ditentukan sesuai dengan tarif 
masing-masing layanan.

 



Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.



      Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke