Ucu, apa yang salah? Fenomena itu bukan lagi rahasia.
Sebuah majalah pernah menurunkan tulisan investigatif
mengenai hal yang sama. Saya pun pernah menulis
laporan soal perdagangan perempuan Indonesia ke dan di
luar negeri, khususnya di Arab Saudi, dalam sebuah
majalah perempuan. Sebagian besar dat
Lawang Bagja,
Ade ipar saya seorang tKw. Satu tahun dia bekerja,
terhasut WNI Perempuan diulang Lawang Bagja, WNI
Perempuan, saya uLang sekali lagi Lawang Bagja, WNI
PEREMPUAN. HURUF BESARKAN, WNI PEREMPUAN. Untuk pergi
berjalan-jalan tanPa iziN dari maJikan.
Ditengah jalan, dokumen-dokumen adik ip
gimana kalou tki-jantan yang tidak manusiawi itu
disantet, diteluh. ada yang bisa?
hhd.
--- Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Memakan bangsa sendiri
> Nasib malang buruh migran perempuan di Arab Saudi
> dikutip dari Institut Buruh Migran
>
> Mas disini mah biasa...driver punya pe
...
salam,
- Original Message
From: Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 3, 2007 10:33:33 AM
Subject: [WongBanten] Memakan Bangsa Sendiri (kabar dari Buruh Migran-Saudi)
Memakan bangsa sendiri…
Nasib malang buruh migran perempuan di Arab Sa
Memakan bangsa sendiri
Nasib malang buruh migran perempuan di Arab Saudi
dikutip dari Institut Buruh Migran
Mas disini mah biasa...driver punya peliharaan TKW nyampe 20 orang" kata
driver asal Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. Perilaku ini baru sebagian
yang dilakukan oleh orang-oran