PESTA LITRASI
VERSUS KEBODOHAN DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT
RUMAH DUNIA

 

Taman
Bacaan Masyarakat Rumah Dunia berulangtahun yang kedelapan. Resmi memiliki
organisasi dan efektif menyelenggarakan kegiatannya sejak 03 maret 2002, maka 
tidak
ada alasan lagi untuk mengatakan masih belajar. Para
alumninya sudah menyebar menmukan jalan setapak dan mta airnya.

 

Seperti
halnya provinsi Banten, di usianya yang 8 tahun sudah bukan anak balita lagi.
Maka pestana pun mreiah. Minggu 14 Maret 2010, ada 8 PESTA LITERASI DI RUMAH
DUNIA sehari penuh. Ini adalah semacam bentuk perlawanan pada kebodohan di
Banten. Menu-menunya:

 

09.00
- tawuran seni Rampak Beduk Pandawa Untirta dan Marawis Kelompok Pandeglang. 
Siapa
saja yang jadi pemenangnya tetap portif, bahwa kesenian bisa memperhalus hati
dan pikiran,

 

10.00 - Mnulis Puisi Itu Indah oeh
Martha Sinaga (Kalpataru), semacam provokasi kepada para pelajar, agar mau
menyisihkan uang untuk membeli buku puisi di antara dana vouche HP atau rokok. 

 

11.00 - Wakaf buku. siapa saja
yang suka merokok, ngopi, dan punya banyak HP, agar mau menyisihkan anggrannya
untuk beli buku dan menyumbangkannya ke taman bacaan masyarakat 1 buku/bulan. 

 

11.00 - 17.00 - aneka lomba
literasi bagi pelajar dan mahasiswa; lomba menggambar, baca-tulis puisi,
dongeng, karikatur, menulis cerpen.

 

Semoga
menu-menu ini bisa membuat kita bergairah, bahwa Banten sedang berbenah diri.
Manusia yang ingin berubah adalah manusia yang penuh tindakan. Rumah Dunia
mencoba ikut berperan aktif jadi bagian dari perubahan itu di bidangnya;
jurnalistik, sastra, teater, film, dan seni rupa. Ini berkat para relawan,
donatuir, sponsor, simpatisan, siapa saja dan di mana saja, Rumah Dunia menjadi
titik gempa literasi di Indonesia.
Menjadi agen perubahan bagi masyarakatnya! Ayo, datang dan mari berpesta
literasi! (Jang RuDun)

 




      

Kirim email ke