Sebagai dampak kenaikan BBM cs serta berbagai krisis di ibu kota Jakarta, memaksa perusahaan yang selama ini sebagai tumpuan hidupnya menjadi gulung tikar. Dengan terpaksa Tukang Insinyur kembali ke kampung halaman beserta keluarganya untuk kembali hidup di tengah pedalaman.
Hari demi hari di pedalaman terasa sangat membosankan bagi Tukang Insinyur yang biasanya sibuk setiap hari. Pagi hari itu Tukang Insinyur hendak pergi ke pasar di tengah kota yang hanya buka pada setiap hari Minggu. Hanya ditemani seekor anjing pemburu, Tukang Insinyur menyeberangi sebuah sungai besar serta dalam dengan sebuah rakit kecil menuju pasar yang berada jauh diseberang sungai. Hampir setengah hari Tukang Insinyur berbelanja di pasar tsb yang pada akhirnya beroleh sekeranjang sabu-sabu (sayur buah) dan seekor kambing untuk dipelihara. Sesampainya di pinggir sungai untuk menuju pulang ke rumahnya, Tukang Insinyur baru menyadari jika rakitnya hanya mampu membawa beban Tukang Insinyur di tambah salah satu beban yaitu seekor kambing, atau seekor anjing pemburu atau sekeranjang sabu-sabu. Tukang Insinyur berpikir sejenak dengan berbagai alternatif: 1. Jika Tukang Insinyur membawa anjing pemburu lebih dahulu, maka kambing yang ditinggalkan akan memakan sabu-sabu. 2. Jika Tukang Insinyur membawa sabu-sabu lebih dahulu, maka kambing akan dimakan anjing pemburu. 3. Jika Tukang Insinyur membawa kambing pada trip 1 aman karena anjing tidak makan sabu-sabu, tetapi pada trip 2 akan jadi masalah karena kambing bertemu sabu-sabu atau anjing. 4. Anjing atau kambing agar berenang tidak mungkin, sungai banyak buayanya. Ah..Tukang Insinyur yang memang lagi banyak pikiran belum menemukan jalan terbaik...sementara hari semakin gelap. Mungkin anda bisa membantu, silahkan..? salam Asodik --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>