Serius amat melayani orang macam achmadi agung... buang2 energi manfaatkan waktu anda untuk yg lebih positif dan membuka pikiran orang2 islam yg bukan fanatik... Sdr. Lanang... maksud anda baek dan mulia... tapi menjadi sia-sia kalo hanya untuk berdebat dgn orang macam achmadi...
murtad nich!!! --- On Fri, 27/6/08, Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Bls: [zamanku] ini dia ..... To: zamanku@yahoogroups.com Date: Friday, 27 June, 2008, 2:26 AM Apalagi ini, FPI ngapain lagi kesana, padahal ditempat itu sebelumnya adalah lokasi yang digunakan oleh massa PDI perjuangan, dan setelah itu baru ada apel akbar dan aksi damai dari AKKBB, lalu apakah benar FPI sudah mengantongi ijin untuk aksinya, saya rasa tidak. itu adalah pelanggaran, dan sudah biasa modus dari FPI adalah membawa bendera bendera dengan diikat pada pentungan, yang selain berfungsi sebagai bahan kampanye logo FPI pentungannya sekaligus dapat berfungsi sebagai senjata. kalau mengenai status bripka iskandar, meskipun dia adalah orang ahmadiyah, itu adalah hak dia, polisi secara institusi tidak bisa melarang kebebasan beragama dari anggotanya. FPI sebagai polisinya islam juga sebaiknya jangan sok menjadi penega islam, kalau orang fpi mau sorga ambil saja sendiri, jangan ngajak ngajak orang lain, nikmati saja jatah bidadarimu sendiri. untuk bung ahmadi agung, saya mau tanya apakah anda saat itu ada dilokasi kejadian perkara, kalau anda tidak berada disana sebaiknya anda jangan terlalu banyak komentar mengenai kronologis, anda cukup menyampaikan pendapat anda saja yang pro FPI, penghianat pancasila. ----- Pesan Asli ---- Dari: Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED] co.id> Kepada: Artasastha Palob <[EMAIL PROTECTED] com>; Purwanto PDC <[EMAIL PROTECTED] astra.co. id>; Gabriella Rantau <[EMAIL PROTECTED] .com>; Roslina Podico <roslina.podico@ gmail.com>; [EMAIL PROTECTED] com; Andik.Yudiarto@ antam.com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; rm_danardono@ yahoo.de; [EMAIL PROTECTED] nl; ndhutabarat@ yahoo.de; tony_picasso@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] com; thesaintsnow@ gmail.com; dakwah_umat@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] co.id; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; daniel_pdssurabaya@ yahoo.co. id; alvindaniel_ [EMAIL PROTECTED] com; erikani.milis@ yahoo.co. id; feifei_fairy@ yahoo.com. sg; [EMAIL PROTECTED] com; jose.patrick@ gmail.com; krisnawanputra@ yahoo.co. id; [EMAIL PROTECTED] co.uk; [EMAIL PROTECTED] com; musliminsuffer@ gmail.com; ptr_emanuel@ yahoo.com; robert_hlm80@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] com; rudy_lumbantobing@ yahoo.com; mohammad-riyadi. tampubolon@ unilever. com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] astra.co. id; muskitawati@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] net.id; alya.thahir@ yahoo.co. uk; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] id; linda.tilatang@ gmail.com; uztadmurtad@ yahoo.com; riri_fawzan@ yahoo.gr; [EMAIL PROTECTED] s.com; [EMAIL PROTECTED] co.uk; [EMAIL PROTECTED] se; majulahindonesia@ gmail.com; [EMAIL PROTECTED] nl; debat_islam- [EMAIL PROTECTED] ups.com; kebenaranislam@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] .com; putra_semarapura@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] com; sedangbingung@ yahoo.com; serikat_indonesia@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] com; abu.zubair1973@ gmail.com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; achmad.muzamil@ conocophillips. .com; ancient_gotyk@ yahoo.com; angel_230681@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] net.id; mhdsimatupang@ gmx.de; [EMAIL PROTECTED] co.id; [EMAIL PROTECTED] nl; tionghoaindonesia@ yahoo.com; taufiqism500@ hotmail.com; [EMAIL PROTECTED] com; teguhdjojoargono@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] p.co.id; [EMAIL PROTECTED] id; al-ukhuwah-islamiya [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; riri_fawzan@ yahoo.gr; tionghoaindonesia@ yahoo.com; [EMAIL PROTECTED] id; Andik.Yudiarto@ antam.com; [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Kamis, 26 Juni, 2008 08:54:59 Topik: [zamanku] ini dia ..... Pria Berpistol Ini Biasa Sholat di Masjid AhmadiyahRabu, 25 Jun 08 19:44 WIBMeski Polisi mengelak mengatakan bahwa pria mengacungkan dan meletuskan pistol dengan kostum AKKBB dalam rusuh Monas, Ahad (1/6) yang diketahui bernama Bripka Iskandar Soleh, sebagai pengikut Ahmadiyah. Sedikit-demi- sedikit keterlibatan Bripka Iskandar sebagai jemaat Ahmadiyah mulai terungkap, dia disinyalir merupakan anggota Ahmadiyah Tangerang.Sinyalemen keikutsertaan sebagai warga Ahmadiyah ini diungkapkan Ketua RW 02 Peninggilan Utara Tangerang, Tatang M tempat di mana Iskandar tinggal.Berdasarkan pengakuan Tatang, Bripka Iskandar sering terlihat shalat jumat di Masjid Arrohman Jalan H. Gaded Tangerang yang merupakan masjid dan markas Ahmadiyah di wilayah itu. "Sepertinya dia anggota Ahmadiyah, soalnya saya sering lihat dia jumatan di masjid Ahmadiyah, " ujarnya, Kawasan Ciledug Tangerang, Rabu (25/6).Bagian Komunikasi Jamaah Ahmadiyah Peninggilan Utara, Munawar pun tidak menyangkal bahwa Iskandar pernah shalat Jumat di masjid itu. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah Iskandar bagian dari anggotanya atau bukan.Keikutsertaan dalam demo provokatif AKKBB di Monas awal Juni lalu ini, dapat menjadi salah satu penguat bahwa dirinya setuju dengan Ahmadiyah. Polri seharusnya lebih serius dan lebih adil dalam menangani kasus rusuh Monas ini. Kelompok Ahmadiyah juga harus ditangkap agar bisa diperiksa secara intensif mengapa dalam aksi di Monas awal Juni lalu tersebut melakukan provokasi dengan mendekati kelompok umat Islam di mana FPI ada di sana, padahal itu bukan jalur aksi unjuk rasa AKKBB.Menanggapi pernyataan Kadiv Humas Mabes Pori Irjen Abubakar Nataprawira bahwa senjata yang diacungkan Iskandar hanya senjata mainan.Kuasa Hukum FPI Ari Yusuf Amir menegaskan, bahwa senjata yang dibawa dan dikeluarkan oleh Bripka Iskandar pada saat insiden Monas 1 Juni lalu adalah asli. "Itu tidak benar, kita punya saksi mata kalau senjata itu asli dan ada bunyi letusan, " ujar Yusuf.Dia juga menyangkal, bahwa Bripka Iskandar melindungi anaknya yang berada di dekatnya. Menurutnya anak kecil yang terlihat dalam gambar berdiri di samping Bripka Iskandar adalah putra dari salah seorang Laskar Pembela Islam.Yusuf menyangsikan, tindakan kepolisian yang lamban dalam menangkap Bripka Iskandar yang merupakan anggota kepolisian. "Ini semacam ada yang disembunyikan. Dia kan anggota polisi di Jabotabek, tapi malah baru terungkap sekarang, " pungkasnya. ( Ariel sharon ) Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com