Berangkat aja bos rame2, biar neraka cepat penuh. híñðù thé grèàt
#Powered by ROOTBERRY® Dingin dan menyegarkan# -original message- Subject: [zamanku] Re: Mujahid Poso Siap Berangkat ke Palestina From: "gkrantau" <gkran...@yahoo.com> Date: 15/01/2009 5:07 pm ORANG PALESTINA sediri kekurangan air minum,. makanan dan obat2an - nah kalo jihadists dari Poso atopun Indonesia berdatangan bukankah mereka merepotkan orang setempat? Ini sebelon mereka maju menghadapi tentera Israel! Tentera Israel biasanya hati2 sebleon nembak krn tidak mau mengakibatkan collateral damage di antara orang Palestina non-Hamas. Tap letnan tentara Israel kemungkinan beri instruksi sama prajuritnya begini: 'Tembak kalo kalian meliat orang2 non-Arab (Palestina) yg pesek2 dan kecil2 dan bawa kelewang. Mereka itu jihadist yg datang dari Indonesia dan sengaja untuk memusuhi kita-orang jadi dorr saja langsung!' Kira2 berapa hari jihadist Poso dan yg volunteer dari tempat lain bisa bertahan hidup di sono. Pengalaman sebagian besar mereka adalah demo akhbar, yel2 dan ngacungin kelewang yg tentunya tidak bikin keder tentera Israel apalagi the drones di udara. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, "Sunny" <am...@...> wrote: > > http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/01/09/brk,20090109-154591,id\ .html > > Mujahid Poso Siap Berangkat ke Palestina > Jum'at, 09 Januari 2009 | 22:40 WIB > > > > > TEMPO Interaktif, Poso: Front Pembela Islam (FPI) dan Front Pembebasan Gaza Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, membuka pendaftaran bagi relawan yang ingin membantu warga Palestina melawan agresi militer Israel. Mereka yang mendaftar ditekankan untuk siap tidak kembali ke tanah air. > > Sejak pendaftaran relawan diibuka pada Rabu (7/1) di Posko Relawan, Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, hingga Jumat (9/1), sudah sekitar 36 relawan mendaftarkan diri. Mereka mengaku ingin berjihad ke Palestina. > > Menurut Koordinator FPI Poso Sugianto Kaimudin, berjihad melawan kekejaman Israel di Pelestina sebuah keharusan setiap muslim karena telah nyata perebutan Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam. Karena itu dibutuhkan orang-orang yang mau berangkat ke Palestina dan siap tidak kembali ke tanah air. "Bagi kami darah untuk Palestina adalah sah adanya." > > Sugianto mengatakan, meski peperangan di Jalur Gaza menggunakan persenjataan serba canggih, namun hal itu tidak akan menggentarkan para relawan karena semua relawan akan diberi pembekalan dan melalui seleksi terlebih dahulu, baik fisik maupun mental. > > Salah seorang relawan, Zainul, 35, mengaku geram menyaksikan kekejaman Israel menyerang warga sipil Paletina, termasuk anak-anak dan perempuan. > > "Apa yang kita saksikan hari ini di Paletina adalah jihad besar, dan kami terpanggil untuk turut berjihad berperang melawan Israel laknatullah," kata Zainul yang mengaku mendapat restu anak dan isteri untuk bergabung dengan para relawan berjihad ke Palestina. >