Precedence: bulk


ASAHAN A.


      PRAM DI AMSTERDAM


Pram di Amsterdam
Tanpa setetes dendam
Humor dan tepuk tangan
Ia jadi sasaran
Kekaguman dan kehormatan

Pram di Indonesia
Tak dikenal apalagi terkenal
Kecuali di penjara  dan di pembuangan

Pram di Amerika
Menurut berita 
Juga dimanja
Manusia berhati mulia
Di manapun masih ada

Akankah seperti biasanya
Ini Indonesia
Dikecualikan lagi
Sejarah yang begitu berdarah
Begitu saja berlalu
Tanpa dikenang
Para algojo 
Terus hidup senang

Menurut nasihat
Para bekas tawanan
Yang belum digergaji
Disuruh tenang tinggal di rumah
Menunggu mati
Jangan ikut memaki

Tidak ada yang bersalah dan kejam

Kecuali yang disembelih tanpa dosa
Logika murah para penguasa

Reformasi tanpa revolusi
Cuma seonggok tumpukan ilusi

Pram juga bilang
Takut bangkit
Kita cuma binantang ternak
Untuk disembelih lagi

***Hoofddorp 7699

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke