Precedence: bulk


Kronologis Kedatangan Pengungsi 

Pada tanggal 27 november 1999.

Berawal dari ceramah GAM yang di hadiri oleh ribuan masyarakat di Lamtamot
kecamatan Sielimum Aceh Besar. Pada malam itu masyarakat pulang secara
beramai-ramai, sebahagian dari mereka melintasi jalan Banda Aceh Medan.

Disebabkan karena kecurigaan masyarakat terhadap sebuah mobil kijang yang
melintasi jalan tesebut, masyarakat menghentikan dan memeriksanya.
Kerena penumpang mobil tersebut melawan, masyarakat memaksanya dan terjadi
sedikit keributan. Tiba-tiba penumpang yang ada dalam mobil tersebut
melepaskan tembakkan yang mengakibarkan 4 orang tertembak dan penumpang
mobil yang kemudian di ketahui anggota Kodim 0102 Pidie  tergores dengan
benda tajam.

Menurut pengakuan masyarakat, alasan masyarakat memeriksa mobil tersebut,
karena selama ini banyak mobil yang melintasi tengah malam ternyata mereka
membuang mayat di pinggir jalan. Masyarakat curiga pada mobil dan kenderaan
yang melintasi pada malam hari.

Pada tanggal 28 November 1999.

Pasukan dari Kodim 0102 melakukan operasi penyisiran di lamtamot yang
akhirnya di tangkap 28 orang warga sipil. Masyarakat mulai resah dengan
ditanglapnya 28 orang tesebut.

Pada tanggal 29 November 1999.

20.15 :  setelah sebelumnya tertahan sekian waktu di seulimum akhirnya
sebagian pengungsi berhasil lewat dan sudah berada di Samahani, bersama
dengan beberapa unit ambulan

20.50 :  pengungsi sejumlah 4 buah truk dan beberapa kendaraan dengan
ukuran lebih kecil telah tiba di banda aceh dengan titik poin di Masjid Raya
Baiturrahman

21.04 :  para pengungsi dialihkan ke mesjid kampus di Darussalam.

         Bersamaan dengan itu lima kompi brimob melintasi kota banda aceh
dengan tujuan perbatasan Banda Aceh dengan Aceh Besar.

22.45 :  237 orang pengungsi telah sampai di mesjid kampus Darussalam.

Ketika pengungsi tertahan di Seulimum, ada beberapa penduduk yang berbaik
hati membantu suplai logistik, dengan memberikan bantuan makanan dan
minuman. Namun setelah mereka memakan dan meminum bantuan tersebut mereka
justru mengalami keracunan.ada indikasi bahwa racun tersebut sengaja
diberikan untuk meracuni para pengungsi. Dan sampai saat ini telah terdata
sejumlah korban sebagai berikut.

- di puskesmas Seulimum , sejumlah 85 orang.
- Indra Puri 12 orang
- Rumah Sakit Umum Zainal Abidin 68

nama desa pengungsi beserta jumlah pengungsi: 

- desa Lon Baroh    :   375 jiwa    :     67 kk
- Alue Rindang      :   600         :    140 
- Meunasah Baroh    :   250         :     75
- Lambaro Tunong    :   375         :     61
- Iboh Tanjung      :   400         :     58
- Lon Asan          :   350         :     95
- Lamtamot          :  1160         :    227
- Iboh Tunong       :   260         :     67
- Paya Kerleng      :   423         :    100
- Lam Kubu          :   250         :     76
- Panca             :   700         :     47
____________________________________________
total                  4840         :   1300

SMUR Aceh

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke