Precedence: bulk


APARAT RUSAK RUMAH-RUMAH MASYARAKAT DESA SARAH PERLAK

        MEULABOH, (TNI Watch! 17/12/99). Pasukan Brimob yang diperbantukan
di Mapolsek Sungai Mas, Aceh Barat, mengobrak-abrik rumah penduduk di Desa
Sarah Perlak, Rabu (15/12) malam. Insiden ini mengakibatkan warga ketakutan
dan mengungsi ke desa tetangga.

        Aksi pengrusakan yang dibarengi dengan letusan tembakan ke udara itu
mengakibat jamaah terawih di desa tetangga Sarah Perlak yakni Lancong, bubar
menyelamatkan diri. Warga Kecamatan Sungai Mas melaporkan, mereka sempat
melihat aksi pengrusakan sejumlah rumah dan warung di Desa Sarah Perlak yang
dilakukan pasukan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB (Rabu 15/12).
"Kami sama sekali tidak tahu kenapa aparat merusak warung dan rumah penduduk
yang berlokasi di sekitar Mapolsek," kata salah seorang saksi mata.

        Akibat tindakan itu, masyarakat Sarah Perlak ketakutan dan malam itu
langsung meninggalkan rumah dan terpaksa melarikan diri ke desa tetangga.
Hingga Kamis kemarin, Desa Sarah Perlak dalam keadaan kosong karena seluruh
warga sudah hengkang ke rumah penduduk lainnya di desa tetangga seperti
Lancong dan Tutut. Panglima AGAM Wilayah Meulaboh Tgk Ibrahim Syafie melalui
juru bicaranya Tgk Teuku Hanalud tadi malam mengatakan, aksi pengrusakan
yang dilakukan aparat di Desa Sarah Perlak merupakan tindakan kekerasan yang
tidak bisa ditolelir.

        Akibatnya, masyarakat setempat terpaksa meninggalkan desanya dan
hingga Kamis (16/12) belum berani kembali ke rumah-rumahnya masing-masing.
Melalui juru bicaranya, Tgk Ibrahim Syafie membantah tentang penyerangan
terhadap Mapolsek Sungai Mas, Rabu (15/12) malam. "Ini hanya sebuah taktik
aparat untuk menakutkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa,"
tandasnya.

        Ditegaskannya, letusan senjata yang sengaja dilepaskan pasukan
Brimob, Rabu (15/12) malam, sempat terdengar ke desa tetangga Sarah Perlak
yaitu Lancong, sehingga membuat jamaah tarawih di desa tersebut kocar-kacir.
"Tindakan pasukan Brimob itu melanggar hukum Islam dan telah mengganggu
ketenangan masyarakat yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan," kata
Panglima AGAM Wilayah Meulaboh sebagaimana disampaikan juru bicaranya Tgk
Teuku Hanalud. ***

_______________
TNI Watch! merupakan terbitan yang dimaksudkan untuk mengawasi perilaku TNI,
dari soal mutasi di lingkungan TNI, profil dan catatan perjalanan
ketentaraan para perwiranya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang
dilakukan, politik TNI, senjata yang digunakan dan sebagainya. Tujuannya
agar khalayak bisa mengetahuinya dan ikut mengawasi bersama-sama.


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke