Precedence: bulk Putu Oka Sukanta: PENCIPTA KERANGKENG KEMANUSIAAN Aku ingat benar, kata suharto semasa jaya Anak cucu tidak akan membayar hutang,karena kita kaya Hutan tidak akan ligir, sungai tidak tercemar karena kita berbudaya Burung tidak kehilangan sarang, kandungan bumi membangun sejahtera Ternyata telah dibuktikan anak cucu cendana Aku ingat benar senyumnya, menyeringai srigala Taringnya tidak pernah bersih dari darah jelata Ya, aku ingat benar kata-katanya Anak cucu tidak akan menderita, ternyata anak cucu cendana. Ia dengan lihai membangun bui kecil, bui besar, bui maha luas Bui berjeruji, dan menyaingi angkasa dengan bui tanpa batas Sekarang aku bertanya kepadamu: untuk siapakah itu semua Penjara itu adakah juga rumah untuk anak cucu cendana Aku ingat benar, setiap bulan masih harus melapor, tidak boleh lupa. erte,erwe,lurah,babinsa,koramil dan seterusnya dinobatkan jadi mata-mata dan sampai kini ada yang tertinggal kendati gus dur dan mega sudah menyapu menteri dalam negeri masih bengong, seperti tiang diam terpaku pak suryadi , aku ingin mendengarkan bisikan kalbumu. Dua ribu, indonesia baru ? Indonesia baru ? Apa yang baru ? Dua ribu Kalkulator dihidupkan langkah jaman Dendam diusung keranda kematian Tanganmu tanganku berjabatan Seusai pengadilan. Jakarta diujung buntut 99. ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html