Precedence: bulk


PEMBAKARAN GEREJA DI BIMA DINILAI ANEH
 
        MATARAM, (SiaR, 26/1/2000). Gubernur NTB H Harun Al Rasyid menilai
ada yang aneh dari kejadian pembakaran sebuah gereja di Desa N'bawa
Kecamatan Donggo, Bima. Gubernur meminta pemerintah daerah setempat
menyelidiki peristiwa yang terjadi Minggu (23/1) lalu itu.

        Harun yang lahir dan besar di Bima mengetahui persis bahwa kerukunan
umat beragama di wilayah Donggo sangat baik dan masyarakatnya sudah satu
keturunan. Ambil contoh pendeta yang cukup dikenal di kampung itu bernama
Yohanes Djafar. Jadi Harun tampak yakin kalau pembakaran itu bukan dilakukan
masyarakat setempat. Menjadi tanda tanya Harun, di N'bawa, 50 km dari Raba
ibu kota Bima, ada tiga gereja yang berdiri di tengah banyaknya pemukiman
penduduk, ternyata tidak dibakar. Tetapi sebuah gereja yang jauh dari
penduduk dibakar kelompok tak dikenal. "Kok yang banyak penduduk, gerejanya
tak dirusak. Ini yang perlu diselidiki," katanya.

        Sementara itu, Kanwil Dephub NTB mencatat sejak kerusuhan sampai 21
Januari lalu tercatat 14.960 telah meninggalkan Mataram ditambah 215 orang
keluarga karyawan Newmont. Lewat penyeberangan fery 8.299 orang, menggunakan
kapal cepat Bounty Cruises 1.980 orang, Mabua Expres 233 orang, dan melalui
angkutan udara 4.448 orang. ***


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke