Precedence: bulk MILISI AMPHIBI JAMIN KESELAMATAN WARGA NASRANI LOMBOK SELONG, (SiaR, 28/01/2000). Pengungsi Nasrani yang ditampung di beberapa tempat di Lombok Timur, mulai Jumat (28/1) telah kembali ke rumah masing-masing. Sejumlah tokoh agama Islam Lombok yang biasa dipanggil toga dan sejumlah tokoh masyarakat yang biasa dipanggil toma menjamin keselamatan mereka. Demikian hasil pertemuan antara para toga, toma dan aparat keamanan dan para pengungsi, Kamis (27/1). Kelompok pam swakarsa yang paling ditakuti kalangan warga Nasrani, seperti Amphibi yang juga menjadi salah satu penyelenggara tablig akbar yang berakhir rusuh itu, menjamin warga Nasrani tidak akan terusik lagi. "Amphibi menjamin warga Nasrani aman di Lombok Timur," ujar Ketua Dewan Pendiri Amphibi, TGH. Sibawaihi Mutawalli di hadapan para pengungsi di Mapolres Lombok Timur. Jaminan keamanan tersebut ditulis surat pernyataan yang ditandatangani oleh para toga, toma, masing-masing Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lotim H. serta pendiri Amphibi TGH. Sibawaihi Mutawalli. Surat jaminan keamanan yang ditandatangani juga oleh Bupati Lotim H. Syahdan, S.H., tertanggal 27 Januari 2000 kemarin, pada intinya menjadikan bahwa warga Nasrani tidak akan disakiti, "Apalagi melakukan tindakan anarkis terhadap saudara kita umat Nasrani," demikian isi surat pernyataan yang juga ditandatangani oleh Ketua DPRD Lotim, H. Moh. Aminuddin dan Kapolres Letkol Pol. Drs. Yuskamnur, S.H. Selain telah dievakuasi ke beberapa daerah seperti Bali dan Jawa, saat ini di Lombok Timur masih tersisa warga Nasrani 77 jiwa, yang merupakan warga tetap Lombok Timur. Mereka selama ini ditampung di Mapolres sebanyak 34 jiwa, di Markas Brimob Labuhan Haji 19 jiwa dan di kompi D Pringgabaya sebanyak 24 jiwa. Seorang warga Nasrani menjelaskan, sejak meletusnya kerusuhan bernuansa SARA di Mataram awal pekan lalu, dirinya sempat khawatir akan merembet ke Lombok Timur. "Di tengah kekhawatiran itu, kami yakin di Lombok Timur tidak akan terjadi hal seperti itu," katanya. Wujudnya, hingga tadi malam pun tindakan-tindakan anarkis tidak terjadi di daerah yang dikenal sebagai gudangnya para ulama kharismatik itu. *** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html