nambahin yaaaaa....

saya anggota merpati putih skr msh aktif walo msh
level kacung...
bener bgt tuh katanya om iwan setiawan, selama ini
emang ada jodoh dan cocok atau tidaknya..bener itu
om...

pengalaman saya,ini saya loh, klo saya emang dasarnya
ga jodoh di mata ketutup tapi ke power..dulu ujian
mecahin batu kali yg udah diratain tapinya,gatau tuh
rasanya kyk lewat aja itu batu....masalah efektif pa
ga yah gatau...

mslh MP yg dimalu2in,saya heran tuh kenapa yg "Master"
ga mau dites, lgan knapa sih pake orang normal knapa
ga pake orang buta beneran,banyak tuh dulu yg dilatih
MP n pastinya mereka kan lebih peka, kan mereka
percaya n efek psikologisnya klo ga bisa kan "ahhh
wajar klo ga bisa lah wong buta beneran kok"
ya ga.....

salam....

hayo master2 MP yg ada disini......tambahin donk...





--- e l a n g <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Just Sharing yaaa, 
> Dulu waktu masih ngilmu kanuragan saya belajar
> getaran tapi ngak bisa-bisa...,
> Nah guru saya tuh sabar banget..., sampe tiap tarik,
> tekan buang nafas di begitu perhatian...tapi
> tetap aze saya tidak bisa geteran..., nah karena
> latihannya di jogja saya di ajak latihan di
> kaliurang...
> disana saya baru bisa getaran, bahkan getarannya
> begitu hebat dan guru2ku pada binggung....
> akhirnya di ambilin jaket anget...ilang dech
> dingginnya..., badan gw nggak bergetar kayak tadi
> gara2 kedinginan...
> jadi kalo mo latihan geteran cari aja tempat2 dingin
> pasti cepet dech....:)
> 
> Buat mas Iwan Thank U udah mau sharing tentang tutup
> mata, bagaimana juga tidak bisa melihat kualitas
> perguruan dari satu muridnya saja, karena cocok
> tidaknya memang ada bahkan sring tidak cocoknya. 
> Mas Iwan dapet salam dari Mas Nehemia Budi Setyawan 
> 
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: iwan setiawan 
>   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 26, 2007 10:40 PM
>   Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] (Was) Bambu
> Kuning -----------MP juga kena kok
> 
> 
>   Mas...mas piye sampeyan iki...? kalo orang mau
> belajar bela diri maka getaran adalah "bonus akhir"
> dari hasil kerja keras dan latihan....maka akan
> dapet istilah "bisa membela diri meski dalam
> gelap"....nah begitu juga kalo belajar pengerasan
> otot biar kuat...nantinya dalam membela diri kalo
> terbentur tidak cidera...gitu
> 
>   biasanya kalo ada yang hanya mempelajari getaran
> tho....maka yang lain biasanya jeblok...kalo cuma
> power yang dia genjot maka speed dia keteter...nah
> kalo ada orang belum berlatih fisik dan belum
> tercapai levelnya maka adalah sangat mungkin getaran
> tak akan mencapai targetnya. Selain itu tiap orang
> akan ada cocok dan tidak cocok....atau jodoh dan
> tidak jodohnya dalam menuntut ilmu...misalnya,
> sekalipun mas Amal itu ganteng... kalo disuruh
> belajar beladirinya Sumo saya yakin andaikan
> dipaksakan itu tak akan membuat beliau mencapai
> taraf yang diinginkan....itu selain tak jodoh juga
> tak cocok....begitu juga getaran....tidak semua
> orang bisa dalam menguasai getaran....begitu juga
> saudara kita yang tuna netra....ada faktor lain yang
> tak dibahas dalam perguruan, atau oleh para
> senior.....nah coba perhatikan kenapa kalo yang demo
> getaran orangnya dia lagi dia lagi...dari tiap
> cabang do'i lagi do'i lagi ....dan tidak setiap
> senior atau semua yang melakukan demo pemukulan,
> atau
>   demo tata gerak juga turut demo getaran khan? itu
> menandakan adanya spesialisasi tiap orang....
> 
>   jadi kesimpulannya hanya yang "sama frekuensi"nya
> (minjam istilah pak Khusnul) yang akan bisa
> menguasai getaran dengan baik selain itu juga faktor
> yang tak kalah pentingnya pembukaan cakra.....meski
> anda belajar bertahun tahun kalo cakra mahkota dan
> ajna tidak terbuka/dibuka ....maka kalo mati lampu
> anda akan tetap harus pake korek api.....!
> 
>   sebetulnya ilmu ini sangat berguna membantu mereka
> yang tuna netra.... tapi bukan bikin ngeliat..!!!
> dan buat anda...ya bisa iseng iseng nebak / "liat"
> kartu kalo lagi maen kartu...atau jeleknya....liat
> CD cewek!!
> 
>   wans (belum merasa perlu belajar ini...)
> 
> 
> 
>   Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Mas Iwan S ..... bisa tambah saran dan kesannya
> ...
> 
>   Eko Hadi S
>   Corporate Legal & Compliance
>   PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
>   Telp: 021-3916160, Ext.212 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Zonny 
>   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 26, 2007 2:54 PM
>   Subject: RE: [silatindonesia] (Was) Bambu Kuning
> -----------MP juga kena kok
> 
>   kebetulan saya pernah belajar di MP sewaktu kuliah
> di bandung, meski tingkat
>   sy masih cupu jd belum diajarkan yg seperti2 ini.
> ilmu getaran sering di
>   demo kan kalau ada acara2 (ulang tahun mp dll),
> cuma memang yg bisa (baca:
>   jago) cuma sedikit dan tidak rata di semua kolat,
> entah mengapa.
> 
>   peace
> 
>   _____ 
> 
>   From: Selamet Syahril (Traincom - HO)
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Thursday, April 26, 2007 2:04 PM
>   To: silatindonesia@yahoogroups.com
>   Subject: [silatindonesia] (Was) Bambu Kuning
> -----------MP juga kena kok
> 
>   Bukan cuma kasus bambu kuning saja.
>   Perguruan Merpati Putih pun sempat "dipermalukan"
>   silakan lihat di 
>   http://www.randi.
> <http://www.randi.org/jr/10-16-2000.html>
>   -org/jr/10--16-2000.html
> 
>  
>
............-.........-.........-.........-.........-.........-.........-...
>   ......
> 
>   Professor John Sohl has been kind enough to supply
> us with a report on the
>   recent preliminary testing of the Indonesian
> claimants for the JREF
>   million-dollar prize. Through their two American
> representatives, these
>   folks applied in the regular way, submitting the
> notarized application form,
>   and we arranged for representatives -- including
> Professor Sohl -- to
>   conduct the preliminary test. As we announced last
> week, they failed the
>   test. 
> 
>   I will briefly outline here a few of the expected
> "hallmarks" of this
>   procedure as they took place in Utah at the Ott
> Planetarium of Weber State
>   University at Ogden. In the pre-trial
> demonstration, which I had suggested
>   so that their regular operating methods could be
> clearly seen, and at which
>   they would be very successful, they achieved 100
> percent results using their
>   own blindfolds and their own blindfolding
> techniques. That was to be
>   expected, of course. Though the "Master" performer
> of the group simply
>   refused to be tested, a student with "over 20
> years of Vibravision
>   experience" did submit to examination. 
> 
>   In the preliminary test, done under the conditions
> chosen by the claimants,
>   the results for 100 percent correct. At that
> point, proper blindfolds were
>   applied to conduct the formal preliminary tests.
> To quote Professor Sohl,
>   the "subject voiced repeated concern about the
> blindfold and was clearly
>   concerned about it. After over 45 minutes of
> delays, he managed to free the
>   blindfold enough to see (which is caught
> completely on video tape). The
>   clearly-loose blindfold was reapplied at which
> point the subject became
>   distressed again. Finally, after many more delays
> the subject ran the test .
>   . ." After a series of delays totaling over an
> hour, the results were three
>   correct out of 19 trials, while the odds by chance
> alone would have called
>   for 3.2 correct. 
> 
>   This is what always happens during these
> preliminary tests. No one has yet
>   passed any preliminary tests for the JREF prize.
> What made this set of tests
>   of particular importance was that the two American
> sponsors had invested a
>   total of $80,000 in these claimants, thoroughly
> confident that they would
>   win the prize. Though Andrew Harter and myself
> tried to warn the Americans
>   not to make such an investment, our pleas -- as
> they say -- fell on deaf
>   ears. 
> 
>   We want to thank sincerely all those who were
> involved in acting on behalf
>   of the JREF to conduct this test. I'm sure there
> was a certain amount of
> 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke