--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Amal Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menarik sekali. Tetapi memang beladiri memiliki keterbatasan. Melawan bos di > kantor yg menyakiti kita dgn keputusannya yg tidak adil tentu tdk bs dgn > jurus2 pukulan. Begitu jg melawan pemerintah yg zalim, hrs lebih pintar. > Kecuali kalau kebetulan pernah kerja di t4 yg bila bosnya dihadapi dengan silat lidah (tentu dengan referensi dan alasan2 yang kuat), malah naik pitam dan berkata, "Kupukul kau!" sambil melayangkan tinju :D *pengalaman pribadi*
Maklum, nanti sabetannya bisa kurang :D > Mungkin ada yg memiliki ide utk menyusun buku berjudul "Pencak Silat in Modern > Life" atau "Pencak Silat Against Colonialism"? > Kalau beladiri secara nonfisik, yang sudah masuk tataran itu Judo, sebab banyak yang menyebar filosofi "Verbal Judo" :D