Bagus sekali Andika,
  Kita perlu menambah wawasan dna pengetahuan dari manapun, apalagi dari 
legendaris samurai seperti Musashi...
  Jadi penasaran pengen baca buku aslinya..
   
  Ditunggu lanjutan ringkesannya :)
   
  tabik,
  Ian S

Andika Priyandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya baru saja selesai membaca buku karangan Miyamoto Musashi, samurai 
legendaris yang berasal dari Jepang. Buku ini diterjemahkan Steve Kaufman ke 
dalam bahasa Inggris. Saya belum mengetahui apakah saat ini sudah ada 
terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Saya juga belum mengetahui apakah di 
milis ini atau dalam situs sudah pernah dibahas tentang buku karangan Miyamoto 
Musashi ini.


Saat saya selesai membaca, begitu banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari 
pemikiran seorang Musashi. Buku ini dikarang pada masa dimana pembunuhan dan 
kematian adalah hal yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari 
masyarakat Jepang. Musashi memperoleh sebagian besar ilmunya melalui pengalaman 
berhadapan langsung dengan kematian. Musashi bisa dikatakan terlahir sebagai 
seorang samurai sejati. Kemudian berdasarkan pengalamannya, Musashi menulis 
semua buah pemikirannya ke dalam sebuah buku yang dibagi ke dalam lima bab, 
antara lain bumi, air, api, angin, dan tiada. Didalamnya dijelaskan secara 
gamblang teknik bertarung dan membunuh yang dimiliki Musashi. Sebagian besar 
dari isi buku ini (dari sudut pandang saya) juga menggambarkan watak Miyamoto 
Musashi sebagai seorang yang agresif, tidak mau membuang-buang waktu, dan 
langsung menuju sasaran.


Saya kemudian mencoba membuat ringkasan buku tersebut dan kemudian saya bagi 
dengan sahabat-sahabat di sini. Yang pasti, apa yang ditulis oleh Musashi 
dengan pengalamannya yang berusia 60 tahun lebih dapat menjadi penambah ilmu 
yang sangat berharga bagi kita semua. Untuk mempermudah saat membuka surat, 
maka ringkasan ini saya bagi ke dalam lima bagian. 


Tabik…
NB:Berhubung ini ringkasan, tentunya akan lebih afdhol kalo baca versi aslinya 
yang dari Jepang langsung...


MIYAMOTO MUSASHI’S – THE BOOK OF FIVE RINGS
MIYAMOTO MUSASHI – BUKU LIMA LINGKARAN
Nama saya Miyamoto Musashi. Saya telah membunuh lebih dari 60 orang dalam 
pertarungan maupun duel. Saya dikenal sebagai pemain pedang terbaik yang pernah 
dimiliki Jepang. Saya mulai membuat buku ini setelah berumur 60 tahun sebagai 
refleksi dari semua pengalaman hidup saya. Untuk memahami jalan strategi saya, 
kamu memerlukan latihan yang konstan dan berulang-ulang. Buku saya, Buku Lima 
Lingkaran, dibagi ke dalam lima bagian berjudul Bumi, Air, Api, Angin, dan Ti – 
a – da. Bumi adalah dasar pembelajaran untuk keseluruhan isi buku. Air 
menjelaskan tentang sikap yang harus dimiliki seorang pejuang melalui pemahaman 
tentang strategi, Api mengajarkan tentang pertarungan dengan prinsip Bumi dan 
Air. Angin menjabarkan perbedaan antara tipe bertarung saya dengan tipe 
bertarung sekolah/dojo yang lain. Ti – a – da menjabarkan tentang “jalan” alam 
sebagai jalan yang sejati. 


Saya tidak mengikuti jejak yang telah dibuat oleh orang lain. Saya telah hidup 
tanpa kegunaan ataupun manfaat seorang guru dan dengan pengalaman saya sendiri 
saya menjadi penguasa atas diri saya sendiri, dan seorang ahli pedang. Haruslah 
dipahami bahwa tidak semua orang mampu hidup dan menjadi praktisi yang sangat 
baik tanpa adanya bimbingan guru. Hanya beberapa yang bisa menjalaninya. Kamu 
harus memiliki gairah yang luar biasa, kesabaran, dan disiplin pribadi untuk 
menempuh pengembaraan seorang diri. Tujuan akhir haruslah jelas, dipahami, 
dimengerti, dan tidak ada ruang untuk berganti arah. Jalan ini adalah jalan 
yang sangat sulit dan tidak semua orang memiliki kemampuan menjalaninya. Hal 
ini sangatlah membuat frustasi, membingungkan, sebatang kara, menakutkan, dan 
terkadang kamu akan merasa bahwa kamu tidak memiliki kewarasan yang cukup untuk 
menghadapi dunia. Tidak ada garansi bahwa kesempurnaan akan diperoleh. Semua 
hal harus berasal dari dalam dirimu tanpa adanya
keraguan.


Dan marilah kita mulai…


BUKU BUMI
Tidak ada manusia yang tidak terkalahkan, bahkan seseorang yang telah berlatih 
bertahun-tahun dan dikenal sebagai seseorang yang sangat hebat dan ahli di 
bidangnya juga bisa merasakan kekalahan. Karenanya seorang pendekar sejati 
tidak pernah berhenti berlatih. Dia akan selalu mengasah strategi bertarungnya 
setiap saat. Suatu hal yang tidak mungkin jika seseorang mampu memahami arti 
sebuah strategi tanpa menjalaninya secara nyata. Setiap orang juga harus 
mengerti setiap risiko dari setiap jalan yang telah dia tempuh. Sebagai contoh, 
seorang pejuang harus mengerti bahwa akhir dari jalan yang dia tempuh selalu 
berhubungan dengan kematian. Dalam kematian juga dikenal meninggal dengan 
alasan yang baik dan meninggal dengan alasan yang buruk. Suatu hal yang 
memalukan jika kita mati dalam keadaan bodoh dan tanpa arti. 
Seorang pejuang juga selalu menjadikan pengalaman hidupnya sebagai ilmu yang 
sangat berharga. Seorang pejuang juga mengerti bahwa setiap kesalahan dalam 
menerapkan “jalan” pejuang selalu berujung dengan kematian. “Jalan” pejuang 
hanya dapat dipahami pada saat menghadapi kematian sebagai sebuah realitas. 


Jalan Strategi
Harus dipahami bahwa teknik yang kita miliki tidak akan pernah berbatas. Suatu 
hal yang tidak ada gunanya jika seseorang hanya belajar teknik dari dojo yang 
dia inginkan tanpa mau melihat ke dunia luar. Seseorang tidak akan pernah 
mengerti kesempurnaan atau ketaksempurnaan teknik atau ilmu yang dia miliki 
jika dia tidak mau melihat nilai yang ada dalam ilmu lainnya. Selalu 
pelajarilah aktivitas dan ilmu-ilmu lain yang ada di sekitar kita biarpun 
terkadang hal tersebut seperti tidak berhubungan. Untuk mempelajari pedang 
pelajarilah gitar, untuk mempelajari tinju pelajarilah perdagangan. Hanya 
mempelajari satu ilmu hanya akan membuatmu menjadi seseorang yang berpikiran 
dangkal dan tidak akan berkembang. 
Jika kamu sudah mengerti arti dan kegunaan mempelajari ilmu yang ada di 
sekitarmu, pahamilah juga bahwa semuanya selalu saling berhubungan. Untuk 
mempelajari semua ini kamu harus mencurahkan seluruh waktu hidupmu untuk 
belajar, berlatih, mempraktikkan, dan selalu mengasah ilmu yang telah kamu 
miliki. Seorang pejuang wajib untuk benar-benar mengerti dan meresapi ilmu yang 
telah dia pelajari khususnya ilmu yang berkaitan dengan jalan yang telah dia 
pilih. Seorang pejuang harus mengerti kegunaan dari semua senjata yang dia 
miliki. 
Untuk mempelajari strategiku, kamu harus selalu melakukan riset dan studi. 
Pelajarilah hal-hal dasar sebaik mungkin karena hal tersebut sangatlah 
esensial. 


Kegunaan dalam Menggunakan Senjata
Setiap senjata selalu memiliki “ruh”. Setiap senjata harus digunakan sesuai 
dengan tempatnya agar efektif dan berguna. Kamu harus belajar dengan pemahaman 
penggunaan semua jenis senjata dalam semua jenis situasi. JIka kamu tidak 
mengerti kegunaannya dengan tepat, maka senjata tersebut akan bernilai kecil 
meskipun ada dalam genggaman seorang guru. Dengan setiap jenis senjata, dengan 
pedang ataupun tanpa pedang, posisi berdiri harus kuat, mampu menyerang, 
memukul, menendang dengan kuat dan disertai dengan ruh pantang menyerah dalam 
setiap pertarungan. Namun hal ini hanya dapat dicapai dengan baik tergantung 
dari seberapa banyak jiwa yang kamu sertakan dalam setiap latihan dan praktik. 


Mengapa Penggunaan Waktu yang Tepat Penting dalam Strategi
Selalu ada waktu baik dan waktu buruk untuk semua hal. Jika kamu mengerti waktu 
maka kamu akan mengerti ritme. Waktu dan ritme - mereka adalah satu hal yang 
sama, juga berbeda. Untuk memahami mereka sebagai satu kesatuan, kamu harus 
memahami mereka secara individual. Hal ini sangatlah esensial untuk ikut 
memahami kesatuan dengan alam. Memahami waktu dan ritme adalah hal yang sangat 
penting dalam strategiku. Kamu harus selalu melatih waktu dan ritme dengan 
komitmen penuh dari pikiranmu, dan memahami bahwa waktu dan ritme juga memiliki 
tipe-tipe yang berbeda. Pahamilah mereka dengan baik dan kamu akan memahami 
Jalan strategiku


Catatan Akhir dari Buku Bumi
Harus dipahami bahwa berlatih tidak akan pernah berakhir. Hanya dengan latihan 
yang konsisten dan terus-menerus akan membuat seorang pejuang memahami arti 
“ruh dari setiap hal itu sendiri”.
Jalan seorang pejuang adalah jalan hidup tidak bisa sekedar dijadikan hobi 
kecuali kamu hanya ingin membuat orang lain terpana dengan teknikmu. 
Ada beberapa hal yang harus dipahami dengan dalam oleh pejuang:
Bersikaplah secara jujur dari dalam dirimu saat berhubungan dengan sesamamu,
Latihan yang konstan adalah satu-satunya jalan untuk memahami strategiku,
Buatlah dirimu paham dengan setiap ilmu yang kamu pelajari,
Mengerti arti disiplin,
Mengetahui perbedaan benar dan salah ,
Hakimilah dirimu sendiri dan mengertilah terhadap segala hal,
Ketahuilah hal-hal yang tidak terlihat,
Carilah ketiadaan, dibanding hal yang tidak signifikan,
Jangan membuang-buang waktu setelah kamu menentukan tujuanmu.


Inilah akhir Buku Bumi (bakal diterusin ke buku Air kalo dah selesai ngeringkes)


Kaufman, Steve. Miyamoto Musashi’s The Book of Five Rings. New York: Tuttle, 
1994


___________________________________________________________
Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try it
now.
http://uk.answers.yahoo.com/ 

[Non-text portions of this message have been removed]



Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.silatindonesia.com/forum/ (Webforum)
http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
http://silat.4-all.org (Milis)


Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatindonesia.com/forum/


KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
---------------------------------------------
silatindonesia The Begining Of Global ORientation
Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
--------------------------------------------- 
Yahoo! Groups Links





       
---------------------------------
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke