Makasih kang Yana...sangat mencerahkan ...

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.386 

    ----- Original Message ----- 
    From: SASTRANEGARA THARYANA 
    To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    Sent: Wednesday, August 01, 2007 12:44 PM
    Subject: Re: [silatindonesia] Imbalan buat guru silat d/h Jawaban Cingkrik 
Palugada


    Menarik masalah "imbalan" terkait loyal / respect pada
    perguruan.
    Saya punya pengalaman melatih di Indonesia dan USA.
    1. di UNPAD 4 tahun
    2. di ITB 5 tahun hingga jadi alumni.
    3. di Konsulate Jenderal New York City 3 tahun
    semua yang saya ajarkan "GRATIS", selama 12 tahun
    bahkan lebi.

    Dulu saya merasa malu kalau di bayar, ibarat di beli,
    paling tidak suka kalau ilmu silat di beli bahkan
    manusianya ibarat budak belian. 
    Sangat paling tidak suka juga kalau memperbudak /
    diperbudak.Tapi paling tidak suka melihat orang pelit
    ilmu dan pelit kaya orang Belanda,

    Tapi bila saya berguru tidak pernah "gratis" pasti
    saya bayar / imbalan asal wajar-saja standarnya.
    Di USA kalau mau bayar , bayarkan saja untuk ruangan
    tempat latihan,
    perjamnya bisa $ 75 sampai $ 150 per jam, jadi ilmu
    silatnya gratis.

    Perbedaan imbalan di Indonesia jaman saya bisa macam2
    interpretasi, bila murid dapat pelajaran gratis dari
    Sang Guru mudah2an bisa loyal dan mengembangkan,
    memelihara dan melestarikan perguruan.
    Imbalan bisa saya hadiah barang2 kebutuhan dapur Sang
    Guru atau memberikan bantuan pekerjaan lain yang
    mapan, misal kalau dia sarjana ITB/UNPAD/UI nganggur
    bantu masukin kerjaan sesuai bidangnya itu sudah
    imbalan sekalian nolong orang nganggur.

    Di USA kalau bayar di beli gurunya belum tentu loyal
    bahkan gratispun sama saja belum tentu loyal. Maka itu
    mereka suka mencapur aduk gaya silat atau ngarang
    sendiri karena sudah dapet ilmumnya.

    Gurupun bisa di hina, di maki2, di lecehkan di anjing2
    kalau murid nggak dapat yang ia inginkan misal TENAGA
    DALAM YANG DAHYAT murid bisa marah2.

    Yang parah kalau GURU SILAT bisa di SUE oleh murid2
    USA, mereka ingin cari duit gampang melalui LAWYERNYA.

    Murid di USA adalah "raja" sedangkan guru silat
    adalah pelayan atau budak / kacung.

    Pengalaman saya ini nyata lho bukti.....

    Kang Yana
    New York City

    --- Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

    > Bang Jamal & mas Dapit Bekam,
    > 
    > Masalah imbalan buat guru silat bukan masalah yg
    > sederhana. Disatu
    > sisi, kayaknya kok gak rela ya pencak silat
    > diharagain dg uang, tapi
    > disisi yg lain kita semua tau bahwa banyak diantara
    > guru silat ini
    > sangat mebutuhkannya, apalagi mengingat situasi
    > negara kita saat ini. 
    > 
    > Di forum diskusi sahabatsilat.com udah ada bahasan
    > tentang topik ini.
    > Agar diskusi kita tercatat dengan baik, dapat
    > diikuti terus menerus
    > dan tidak hilang begitu saja, mohon abang2 dan mas2
    > melanjutkannya disini:
    > http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=57.0
    > 
    > Salam Pencak Silat dan Tetap Semangat...!! 
    > 
    > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Jamaludin
    > Aziz" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    > >
    > > Hehe, sy jg bang, sedikit kaget, trus sy scroll
    > kebawah mo cari hal2
    > bikin bang Iwan rada tegas jawabnya, tp ga nemuin,
    > cuman pertanyaan
    > biasa, makanya rada bingung jg, tp setelah baca
    > komen bang Dapit baru
    > ngarti, kalo jawaban itu erupakan akumulasi
    > pertanyaan dan komen2
    > sebelumnya ttg Silat tsb...
    > > 
    > > Saya jg sedikit nyingung soal harga disini, betul
    > utk ilmu emang ga
    > bisa dihargain seperak dua perak. makanya saya
    > setuju dgn bang Dapit,
    > harga itu relatif. cmn yg jd pikiran sy, gimana kalo
    > latihan ga
    > dipungut biaya apapun krn ngelatihnya ikhlas dan
    > sukarela, apakah itu
    > artinya ilmu tsb "ga berharga"? gimana kalo misalnya
    > ada org yg pingin
    > bgt belajar tp ga mampu secara finansial ? bukankah
    > tujuan kita
    > melestarikan Silat, tp kalo ada batasan2 tertentu
    > sehingga banyak yg
    > mundur dari niatnya belajar hanya krn masalah
    > materi, apakah
    > kelestarian itu masih bisa tetep terjaga? 
    > > 
    > > saya ambil contoh ditempat saya belajar. Guru saya
    > ga pernah minta
    > yg namanya bayaran, krn dia pun belajar ga pake
    > bayaran, disini, dia
    > menekankan keikhlasan dan kesabaran. krn dia ga
    > ingin muridnya ga
    > latihan hanya krn ga mampu bayar. ga bisa
    > dipungkiri, dia emang butuh
    > materi, krn dia dr keluarga yg paspasan, tp ada yg
    > jauh lebih besar yg
    > lebih berharga dari uang, yaitu kelestarian, dan jg
    > tanggung jawab dia
    > sebagai hamba terhadap Tuhannya yg mewajibkan
    > mengamalkan apa yg dia
    > bisa. dlm pandangan dia, dia ngajar ikhlas, dia pun
    > ingin muridnya
    > nerima pelajaran dgn ikhlas. dia nggak ingin ada
    > motivasi lain dlm
    > belajar selain ingin bisa jaga diri, keluarga dan
    > lingkungan. jd sy
    > pikir biaya murah atau mahal bukan utama, yg penting
    > ada keikhlasan
    > dalam memberi ataupun menerima. Pun guru saya, ga
    > nampik jika ada yg
    > menawarkan sejumlah uang, krn dia jg membutuhkannya,
    > cmn yaitu, semua
    > dilandasi dgn keikhlasan, krn dia nggak ingin
    > pemberian tsb jd mudarat
    > buat dia.
    > > 
    > > Maaf yah kalo ada yg ga nerima komen saya atau
    > tersinggung, saya
    > hanya orang awam yg ingin belajar melestarikan
    > silat, tp saya jg bukan
    > dari kalangan yg mampu mengeluarkan sejumlah harga
    > utk bisa
    > mendapatkan ilmu. sekali lagi maafkan...
    > > 
    > > Salam
    > > Jamal Aziz
    > > 
    > > 
    > > 
    > > > ----------
    > > > From: silatindonesia@yahoogroups.com on behalf
    > of dapit bekam
    > > > Reply To: silatindonesia@yahoogroups.com
    > > > Sent: Wednesday, August 1, 2007 9:54
    > > > To: silatindonesia@yahoogroups.com
    > > > Subject: RE: [silatindonesia] Jawaban Cingkrik
    > Palugada
    > > > 
    > > > Awalnya ane rada kaget membaca respon Kang Iwan,
    > yang panjang
    > lebar untukr untuk pertanyaan yang cukup singkat di
    > milist ini....!!
    > > > 
    > > > Tapi ane jadi maklum,....... ternyata surat ini
    > merupakan jawaban
    > terhadap postingan-2 lain yang ada di forum diskusi
    > di sahabatsilat.com
    > > > 
    > > > Ane mau ikutan comment mengenai "harga" suatu
    > ilmu....!!
    > > > 
    > > > Secara pribadi ane berpendapat bahwa suatu ilmu
    > itu tidak ada
    > standarnya harganya, mahal atau murah itu relatif,
    > kalau ilmunya
    > mumpuni dan muridnya mampu dan mau untuk bayar, 
    > berapapun harganya
    > tidak ada yang mahal....!! 
    > > > 
    > > > Tapi kalau muridnya tidak mampu tapi mau belajar
    > seharusnya juga
    > diberikan kesempatan untuk belajar...!!
    > > > 
    > > > Sebagai perbandingan dengan oleh raga dari
    > negara lain. Anak saya
    > belajar Wushu dengan mendatangkan pelatih dari Cina.
    > Setiap bulan saya
    > harus harus membayar Rp1 jt per bulan per anak...
    > ditambah biaya-2
    > lain spt biaya tiket, visa, working permit dsb yang
    > juga ditanggung
    > bersama.
    > > > 
    > > > Kalau muridnya ada 20 orang,...bisa dihitung
    > berapa yang diterima
    > perbulannya...!!
    > > > 
    > > > Dan kalau ane ingin anak ane belajar ke
    > sumbernya di Cina, biaya
    > yang akan dikeluarkan akan jauh lebih besar dari
    > ini.
    > > > 
    > > > Akan tetapi, untuk kelas regulernya dengan
    > pelatih orang Indonesia
    > cuma Rp75,000 per bulan untuk latihan 2 x seminggu.
    > > > 
    > > > Tetap semangat untuk FP2ST.
    > > > 
    > > > Cheers
    > >
    > 
    > 
    > 

    __________________________________________________________
    Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who 
knows. Yahoo! Answers - Check it out. 
    http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545433


     


----------------------------------------------------------------------------


    No virus found in this incoming message.
    Checked by AVG Free Edition. 
    Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.11.0/929 - Release Date: 7/31/2007 
5:26 PM


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke