pak RG kayaknya mundur.....
   
  sayang ya...
   
  
gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Cari aja ketua IPSI yang belajar ilmu rasa..

sedih memang kalau merasa tinggi tapi tidak tinggi
merasa...

sedih memang kalau merasa pintar tapi tidak pintar
merasa...

sedih memang merasa penting tapi tidak penting merasa.

guslam
"Sugih tanpo bondho,pintar tanpo ngeguru, menang tanpo
ngasorake, nglurug tanpo bala, mangan tanpo mbayar."

--- O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sahabat silat
> Dalam munas ipsi adalah satu kemajuan dlm arti
> orang berani memprotes prartek yg tdk benar tetapi
> sayangnya, masih ada yang mau meneruskan budaya orde
> baru yg korup dan nepotesme.
> 
> Seru
> 
> 
> 
> Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sahabat silat,
> 
> perhatikan isyu money politik dan kekecawaan R Gobel
> dan karenanya dia hendak mundur...
> 
> thanks
> 
> I.S
> =
> 
> 
> 
> 20 Agustus 2007
> KONI: Peserta Munas IPSI harus fair
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> JAKARTA: Sedikitnya 20 pengurus daerah Ikatan Pencak
> Silat Indonesia (IPSI) kemarin telah hadir dan
> berada di hotel berbintang lima di Jakarta meski
> musyawarah nasional organisasi tersebut baru digelar
> pada 21-24 Agustus. 
> Sementara itu, Ketua Umum KONI Rita Subowo
> menegaskan siapa pun berhak maju dalam bursa calon
> ketua umum IPSI. Dia berharap peserta munas bisa
> bersikap fair dalam memilih ketua umumnya. 
> Menurut sumber Bisnis, para pengurus Pengda IPSI
> datang lebih awal ke Jakarta untuk bertatap muka
> dengan kandidat ketua umum Pengurus Besar (PB) IPSI
> Prabowo Subianto yang kini masih menjabat sebagai
> ketua umum. Namun, sumber tidak mengetahui agenda
> pertemuan itu. 
> Kehadiran lebih awal pimpinan Pengda IPSI itu
> menjadi pembicaraan karena Munas baru akan digelar
> Selasa di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini
> Indonesia Indah. Sejumlah 33 Pengda dan 10 perguruan
> historis memiliki hak pilih sehingga terpada 43
> suara resmi untuk memilih calon ketua umum. 
> Panitia Munas IPSI yang dihubungi Bisnis mengaku
> tidak mengetahui tentang pertemuan beberapa pengda
> dengan Prabowo di Hotel Sultan tersebut. 
> Bisnis tak berhasil menghubungi Prabowo dan juga
> Rachmat Gobel, Ketua Harian IPSI, untuk dimintai
> komentarnya. Selama ini Prabowo dan Gobel adalah
> dwitunggal di IPSI. 
> Pada munas kali ini, mereka bakal bersaing untuk
> memperebutkan kursi ketua umum untuk periode
> 2007-2012. 
> Di tempat terpisah, Rita Subowo mengatakan tidak
> boleh ada intervensi dari pihak di luar komunitas
> pencak silat termasuk KONI sebagai induk organisasi
> olahraga dalam memilih ketua umum IPSI. 
> Rita berharap kandidat dalam bursa ketua umum harus
> memiliki komitmen tinggi untuk membawa olahraga itu
> ke jenjang lebih tinggi. 
> ¡°Siapa calon yang pantas, KONI tidak berhak
> menilainya. Biarlah komunitas IPSI yang menentukan
> karena merekalah yang tahu tentang organisasinya,¡±
> kata Rita Subowo kepada wartawan melalui telepon
> genggamnya kemarin. 
> Sementara itu, Ketua KONI DKI Jaya Yudi Suyoto
> mengharapkan agar ada regenerasi di IPSI seperti
> layaknya cabang olahraga lain. 
> Jika ada tokoh muda yang pantas serta memiliki
> pengalaman berorganisasi untuk mengurus IPSI,
> lanjutnya, Munas adalah momentumnya. 
> ¡°Yang terpenting sebenarnya calon itu bisa
> mengatasi permasalahan dana yang sangat diperlukan
> mengelola organisasi olahraga nasional. Kami setuju
> regenerasi, tapi orangnya harus memiliki kriteria
> yang kami sebut,¡± papar Yudi. 
> Oleh Sutan Eries Adlin & Mulia Ginting Munthe
> Bisnis Indonesia
> 
> 
>
http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A56&cdate=20-AUG-2007&inw_id=545358
> 
> 
> ==
> 20 agst
> Pemilihan Ketua IPSI
> KONI Bersikap Netral
> 
> Jakarta - Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo
> menegaskan siapa pun bisa memimpin pencaksilat
> nasional melalui Munas IPSI pada 21-24 Agustus,
> sementara KONI DKI Jaya minta sebaiknya ada
> regenerasi.
> Munas IPSI akan berlangsung di Padepokan Pencaksilat
> TMMI, Jakarta Timur. Sejumlah 33 Pengurus Daerah
> (Pengda) dan 10 perguruan historis memiliki hak
> pilih sehingga terpada 43 suara resmi untuk memilih
> calon ketua umum. Untuk itu Rita minta supaya
> masyarakat pencaksilat yang mengikuti Munas, bisa
> menunjukkan sikap fair untuk memilih ketua umum yang
> tepat. Sedangkan pengurus terpilih harus komitmen
> dengan tugasnya. ¡°KONI tak berhak menilai calon
> yang pantas. Komunitas IPSI yang harus menentukan
> sendiri,¡± kata Rita kepada SH, Minggu (19/8).
> Salah satu ketua panitia pemilihan Munas IPSI 2007,
> Muhammad Taufik menjelaskan, hingga kemarin ada dua
> calon yang memenuhi persyaratan menjadi calon.
> Yakni, Prabowo Subianto (Ketua Umum IPSI dan Rachmat
> Gobel (ketua harian).
> Syaratan itu dicalonkan setidaknya 10 Pengurus
> Daerah (Pengda) atau perguruan historis. Proses
> dalam Munas akan dilanjutkan pada tahap penyaringan.
> Saat itu minimal 10 suara harus memberi dukungan.
> Setelah dinyatakan sah sebagai calon, lalu membuat
> surat pernyataan bersedia menjadi calon ketua.
> Setelah itu para calon memaparkan visi-misinya, dan
> para calon melakukan musyawarah siapa yang menjadi
> Ketua Umum IPSI.
> Dengan kapasitasnya sebagai Ketua Harian IPSI,
> Rachmat Gobel dinilai pantas menduduki posisi nomor
> satu di IPSI, jika ingin ada regenerasi.
> Salah satu misi yang diusung Rachmat Gobel jika
> terpilih menjadikan olahraga ini sejajar dengan
> olahraga beladiri lain dari Jepang. (non)
>
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/20/ola09.html
> 
> Bantah Restui Rachmat
> JAKARTA, BPOST - Persaingan antara Prabowo Subianto
> dan Rachmat Gobel menuju jabatan Ketua Umum Pengurus
> Pusat Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa
> bakti 2007-2011, mulai memanas.
> Prabowo dan Rachmat saat ini masih menjabat sebagai
> Ketua Umum dan Ketua Harian. Keduanya akan bertarung
> di Munas IPSI yang berlangsung mulai hari ini hingga
> 24 Agustus, di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia
> Indah (TMII) Jakarta.
> Meruncingnya persaingan semakin terlihat ketika
> Prabowo di Jakarta, Minggu lalu, membantah berita
> bahwa ia pernah diminta restu oleh Rachmat.
> Prabowo melalui Oyong Karmayuda, wakil ketua panitia
> Munas menegaskan bahwa ia siap kembali memimpin IPSI
> dan menampik pernyataan Rachmat yang mengaku telah
> mendapat restu dari dirinya, untuk memimpin
> organisasi dengan jumlah massa mencapai 20 juta itu.
> Sebelumnya, Jumat (17/8) Rachmat menggelar
> konperensi pers dan menyatakan bahwa ia telah
> mendapat restu dari tokoh silat, termasuk Prabowo,
> untuk mengajukan diri sebagai Ketua Umum IPSI
> periode 2007-2011.
> Menurut Oyong, yang juga salah satu Ketua Umum PBB
> IPSI itu, Probowo sendiri sudah mendapat dukungan 23
> Pengda dan perguruan, sementara Rachmat baru
> mendapat tujuh dukungan.
> "Pak Prabowo menyatakan siap untuk melanjutkan
> kepemimpinan di IPSI karena masih ada tugas yang
> belum selesai, yaitu masalah status Padepokan Silat
> di TMII," kata Oyong.
> Padepokan dengan luas lebih dari dua hektare itu,
> menurut Oyong, didirikan oleh almarhumah Tien
> Soeharto bagi masyarakat pencak silat nasional.
> "Tapi nyatanya masyarakat silat tidak merasa bahwa
> mereka memiliki padepokan, justru mereka seperti
> orang asing di rumah sendiri. Masalah ini yang harus
> diperjelas," ujarnya menambahkan. ant/smc/sko
>
http://www.indomedia.com/BPost/082007/21/Localsport/lsport1.htm
> ==
> 21 agst 2007
> 
> Persaingan Gobel dan
> Prabowo Semakin Tajam 
> 
> Selasa, 21 Agustus 2007
> JAKARTA (Suara Karya ): Musyawarah Nasional Ikatan
> Pencak Silat Indonesia (Munas IPSI) mulai digelar
> hari ini (21/8). Persaingan dua kandidat Ketua Umum,
> Rachmat Gobel dan Prabowo Subianto pun semakin
> tajam. 
> 
> Jika Rachmat jauh-jauh hari telah menyatakan
> kesiapannya untuk maju dalam pemilihan ketua umum,
> Prabowo yang sebelumnya dikabarkan tidak akan maju,
> baru beberapa hari menjelang Munas saja menyatakan
> kesiapannya. 
> 
> Rachmat Gobel sendiri saat jumpa pers, Jumat (17/8),
> kepada wartawan menyatakan siap bersaing dengan
> Prabowo dan mengaku telah mendapat restu dari Ketua
> Umum IPSI tersebut. "Saya siap bersaing dengan Pak
> Prabowo dan saya juga telah mendapat restu dari para
> sesepuh pencak silat, termasuk restu dari Pak
> Prabowo sendiri," ujar Rachmat. 
> 
> Menurut Rachmat, dirinya merasa punya kewajiban
> untuk memajukan pencak silat yang merupakan olahraga
> bela diri asli Indonesia. "Sebagai orang Indonesia
> saya terpanggil untuk berperan aktif memajukan dan
> melestarikan pencak silat yang memiliki nilai-nilai
> budaya bangsa," ujar Rachmat. 
> 
> Sementara itu, usai Rachmat Gobel menggelar jumpa
> pers, pesaingnya Prabowo Subianto mengadakan
> pertemuan dengan sejumlah Pengurus Daerah (Pengda)
> IPSI di Hotel Sultan, Minggu (19/8) malam. Tak
> kurang 20 Pengda hadir dalam pertemuan tersebut.
> Kepada wartawan Prabowo juga menyatakan kesiapannya
> untuk bersaing dalam pemilihan Ketua Umum IPSI. 
> 
> Menurut Sekretaris Umum (Sekum) PB IPSI Erizal
> Chaniago pertemuan Prabowo dengan sejumlah Pengda
> tak lebih dari sekadar ucapan terima kasih ketua
> umum kepada Pengda dimana selama ini telah menjalin
> kerjasama yang baik untuk kemajuan pencak silat. "Ya
> itu pertemuan biasa saja, sekadar ucapan terima
> kasih kepada Pengda-pengda. Tapi kalau ada yang
> mengartikan sebagai penggalangan dukungan, itu
> sah-sah saja karena memang menjelang Munas," ujar
> Erizal. 
> 
> Sementara itu menurut Rachmat Gobel, pertemuan
> Prabowo dengan sejumlah Pengda adalah hal yang biasa
> dan lumrah. "Tidak masalah itu. Sah-sah saja jika
> sekadar silahturahmi dengan pengurus," ujar Rachmat
> Gobel yang juga melakukan pertemuan dengan sejumlah
> Pengda IPSI di hotel Le Meridian Jakarta keesokan
> harinya (Senin malam kemarin). "Saya pun melakukan
> hal yang sama, tak masalah itu," ujar Rachmat. 
> 
> Melakukan pertemuan dengan Pengda-pengda menjelang
> Munas memang banyak diartikan sebagai penggalangan
> dukungan. Dan hal itu dilakukan oleh kedua kandidat
> calon ketua umum IPSI mendatang. (Syamsudin W)
> 
> (www.suarakarya-online.com)
> 
> ==
> 22 Agustus 2007
> 
> Munas IPSI Tahun 2007 
> 
> 
> 
> Wednesday, 22 August 2007 
> Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menggelar
> Musyawarah Nasional atau yang dikenal dengan Munas
> tahun 2007. Munas yang diselenggarakan di Padepokan
> Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 21-24
> Agustus 2007 ini, dibuka secara resmi Ketua Umum
> KONI Pusat, Rita Subowo. Sebanyak 33 Pengda IPSI, 10
> Perguruan Silat Khusus dan 5 Perguruan Silat Umum
> yang ada di Indonesia hadir mengikuti munas yang
> tahun ini mengambil tema ¡°Dengan Pencak Silat Kita
> Bina Karakter dan Jati Diri Bangsa Mengawal NKRI
> dalam Menyongsong Era Globalisasi¡±. 
> 
> 
> Selain Rita Subowo, dua Menteri Kabinet Indonesia
> Bersatu yakni Menkokesra Aburizal Bakrie dan Menteri
> Perdagangan Mari Elka Pangestu turut hadir guna
> memberikan pembekalan sebelum acara inti Munas IPSI
> tahun 2007 berlangsung. Materi pembekalan meliputi
> kesejahteraan atlet, pelatih serta pendanaan
> olahraga oleh Aburizal Bakrie dan peran Pencak Silat
> di era globalisasi oleh Mari Elka Pangestu. 
> 
> Selain itu, acara Munas tahun ini diagendakan untuk
> memilih Ketua Umum IPSI Pusat masa bakti 2007-2011.
> Heroe Poernomohadi, Pengurus IPSI Jatim sekaligus
> Sekretaris Umum KONI Surabaya, menyatakan pada Munas
> kali ini ada dua calon yang muncul yakni Letjen
> (Purn) Prabowo Subianto dan Rahmat Gobel. Diharapkan
> dengan terpilihnya Ketua Umum baru, IPSI dapat
> mewujudkan cita-citanya sebagaimana disebutkan dalam
> tema Munas yakni membina karakter dan jati diri
> bangsa mengawal NKRI dalam menyongsong era
> globalisasi. Disamping itu juga diharapkan bahwa
> Munas kali ini dapat berlangsung secara jujur dan
> adil sesuai etika dan budaya Pencak Silat.
> 
> 
>
http://www.konisurabaya.org/ind/index.php?option=com_content&task=view&id=600&Itemid=2
> 
> ==
> 23 Agustus (SINAR HARAPAN)
> 
> PB IPSI Harus Tetap Solid
> 
> 
> Jakarta ¨C Cabang pencak silat yang menjadi warisan
> budaya Indonesia diharapkan dapat dipertahankan dan
> dikembangkan keseluruh pelosok dunia. Guna memenuhi
> semua itu diperlukan pemimpin yang berpengalaman dan
> cinta terhadap olahraga pencak silat yang menjadi
> naungannya. ¡°Kami mengharapkan dalam Munas IPSI
> yang akan berlangsung 21-24 Agustus nanti
> berlangsung kondusif dan aman. Karena pada intinya
> Munas yang akan menentukan seorang pemimpin yang
> dapat memajukan olahraga silat menuju puncak
> dunia,¡±ujar Hayono Isman di Jakarta, Senin (20/8).
> Lebih jauh Hayono mengatakan, olahraga bela diri
> silat yang menjadi budaya warisan nenek moyang
> bangsa Indonesia kini mulai digemari masyarakat
> dunia. Untuk itu jangan sampai prestasi atlet
> nasional ketinggalan dengan negara lain, baik di
> mono maupun multi event internasional.
> Pada kesempatan yang sama Ketua Harian PB IPSI,
> Rachmat Gobel mengatakan, bila dalam Munas nanti
> terpilih sebagai Ketua Umum, maka sudah tentu akan
> memenuhi keinginan Hayono Isman yaitu menjaga cabang
> pencak silat agar tidak diaku oleh negara lain.
> Sementara Ketua Harian Pengprov IPSI Sumut, H
> Dahliana mengatakan, guna memenuhi semua itu
> diperlukan terobosan baik dalam bidang pengembangan
> maupun peningkatan prestasi atlet menuju jenjang
> internasional. Hal itu sudah dilakukan Rachmat Gobel
> sejak aktif dalam kepengurusan PB IPSI mulai tahun
> 2.000 lalu.
> Ketika disinggung jalannya Munas PB IPSI, Dahliana
> mengatakan tentunya Munas akan berjalan ketat.
> Pasalnya kedua calon sudah lama bergelut dalam
> pengurus. Namun ia berharap semua peserta Munas
> nanti bisa bertindak fair play tanpa dipengaruhi
> oleh orang lain dalam memberikan suaranya pada salah
> satu kontestan. (non/war)
> 
>
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/21/ola09.html
> 
> ==
> Kamis, 23 Agustus 2007 21:21
> Kecewa Dengan Manuver di Munas, Rachmat Siap
> Berhenti Total di IPSI
> Kapanlagi.com - Rachmat Gobel menyatakan siap untuk
> berhenti total sebagai pengurus PB IPSI karena
> kecewa dengan berbagai manuver yang merugikan
> dirinya sebagai salah satu calon ketua umum pada
> Musyawarah Nasional (Munas) PB IPSI yang sedang
> berlangsung di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini
> Indonesia Indah (TMII) Jakarta. 
> Kepada wartawan di Jakarta, Rabu, Rachmat, yang juga
> bos perusahaan National Panasonic, menilai bahwa
> Munas yang akan berakhir Jumat (24/08) itu
> berlangsung secara tidak fair karena diduga telah
> terjadi politik uang (money politics) dan intervensi
> terhadap pimpinan pengurus daerah oleh pendukung
> lawannya, yaitu Prabowo Subianto, ketua umum periode
> 2003-2007 yang siap dipilih kembali untuk kedua
> kalinya. 
> Sehari sebelumnya, terjadi kekisruhan di arena Munas
> karena terjadi perubahan dalam tata terbit Munas
> karena pasal yang menyatakan bahwa setiap calon
> harus menyampaikan pemaparan menyangkut visi, misi,
> dan program-program yang akan dilaksanakan jika
> terpilih sebagai ketua umum periode 2007-2011. 
> Salah seorang peserta Munas dari daerah yang tidak
> bersedia disebutkan namanya mengakui telah terjadi
> politik uang dalam munas tersebut. 
> "Memang itulah yang terjadi," ujar sumber itu di
> sela-sela Munas yang berlangsung selama 21-24
> Agustus. 
> Sementara itu Rachmat Gobel, yang juga Ketua Harian
> PB IPSI sekaligus kandidat ketua umum, Rachmat
> Gobel, menyatakan akan berhenti total dari
> kepengurusan IPSI apabila tidak terpilih menjadi
> Ketua Umum PB IPSI periode 2007-2012. 
> "Saya sudah memberikan usaha terbaik saya bagi IPSI.
> Saya sudah mencurahkan waktu, tenaga, hati, dan
> pemikiran saya bagi IPSI. Bila ternyata itu tidak
> cukup, saya akan berhenti dari kepengurusan IPSI dan
> berkonsentrasi pada hal-hal lain yang lebih
> membutuhkan saya," kata Rachmat. 
> Saat ditanya alasan sikapnya tersebut, Rachmat
> menyatakan, karena tidak mau setengah-setengah dalam
> memberikan pengabdian kepada IPSI. "Saya ingin maju
> dengan komitmen penuh," tegasnya. 
> Menjawab pertanyaan seputar banyaknya manuver dalam
> Munas, Rachmat menjelaskan, saat penyusunan panitia
> dan perumusan bahan-bahan Munas, dirinya tidak
> menyimpan kecurigaan apapun. 
> "Saya tidak punya pemikiran apapun, karena saya
> mempercayai kita semua adalah pendekar yang
> mempunyai komitmen, karena setiap rapat kita
> membacakan Prasetya pencak silat, saya pegang ini.
> IPSI bukan organisasi masyarakat, bukan juga
> organisasi politik," katanya. 
> Meski Rachmat menyatakan akan berhenti dari IPSI
> jika tidak terpilih menjadi menjadi Ketua Umum IPSI,
> ia mengaku masih menerima banyak dukungan moral,
> baik dari para pesilat dalam negeri, di daerah, juga
> di luar negeri. 
> "Kawan-kawan pengusaha yang dulu punya komitmen
> terhadap pencak silat juga menanyakan mengenai hal
> ini," ucapnya. 
> Dalam Munas XII ini, muncul dua kandidat, yaitu
> Prabowo Subianto dan Rachmat. Prabowo sempat
> mengadakan pertemuan tertutup dengan Pengda di Hotel
> Sultan dua hari sebelum Munas digelar. 
> Sumber menyatakan sedikitnya 23 pimpinan Pengda
> hadir dalam pertemuan tersebut. 
> Sementara itu, Rachmat Gobel sempat mengungkapkan
> visi misi untuk memajukan IPSI ke depan baik secara
> prestasi, lebih memperkenalkan silat ke dunia
> internasional, maupun menjadikan pencak silat
> sebagai industri yang berbasis budaya. (*/lpk) 
> Cetak berita ini
> http://www.kapanlagi.com/h/0000187788.html
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Park yourself in front of a world of choices in
> alternative vehicles.
> Visit the Yahoo! Auto Green Center.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> O'ong Maryono
> 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
> Bangkok 10110 
> Thailand.
> Mobile Phone: +6641058853 
> 
> E-mail:[EMAIL PROTECTED]
> www.kpsnusantara.com
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 

__________________________________________________________Ready for the edge of 
your seat? 
Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 
http://tv.yahoo.com/


                         

       
---------------------------------
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 
       
---------------------------------
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke