Sahabat silat, Para pesilat asing pun (spanyol) ternyata juga prihatin akan kemunduran Pencak Silat di Indonesia....Dalam bahasa wartawannya : "Perkembangan silat di Indonesia mencapai titik yang sangat mengkhwatirkan.." ...yang gak jelas ya SIAPA ya yang kuatir?? ...peemrintah? IPSI? ato sapa ya?.... Berikut liputannya yang diambil dari : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=312460&kat_id=308&kat_id1=&kat_id2= Salam I.S == Sabtu, 03 Nopember 2007
Silat Perlu Penanganan Serius JAKARTA --- Pemerintah harus lebih serius memperhatikan perkembangan olahraga silat di Indonesia. Cabang bela diri asal Indonesia itu kini mulai jauh dari perhatian warga Indonesia, terutama oleh generasi muda. ''Saya sempat kaget datang ke sini, saya menanyakan silat itu apa pada anak muda di sini, dijawab dengan geleng-geleng kepala,'' ujar Juan I Barrenecha, guru besar silat asal Spanyol kepada Republika, Kamis (1/11) lalu. Barrenecha datang bersama rombongan silat Spanyol yang baru saja bertanding di kejuaraan dunia silat di Pahang, 20-25 Oktober lalu. Dari Malaysia, mereka berniat memperdalam kemampuan dengan melakukan latih tanding di Perguruan Silat Bangau Putih di Bali. Keheranan Barrenecha, yang datang dengan mengenakan kaos berlabel 'Silat Spain', muncul ketika menunjukkan kaos kebanggaan tersebut pada anak muda yang dijumpainya di Jakarta. ''Mereka malah menanyakan saya sepak bolanya Spanyol,'' katanya. Menurutnya, salah satu yang mendesak untuk segera digarap agar Indonesia tidak kehilangan silatnya adalah mengkampanyekan pentingnya silat untuk jati diri bangsa. Paling tidak, katanya, bagaimana masyarakat kembali mencintai silat. ''Saya tak ingin silat punah di negeri sendiri,'' tambah pria yang mengaku mengetahui silat saat belajar di Jerman 20 tahun lalu, ketika berusia 18 tahun. Ia mengatakan, kini justru Malaysia yang getol mengkampanyekan silat di luar negeri. Kalau ini dibiarkan terus, lanjutnya, pada akhirnya dunia percaya kalau silat berasal dari Malaysia. Ia juga mengkritisi banyaknya perguruan silat yang malah saling bersaing ketimbang menyatu. Ini membuat banyak negara yang mempelajari silat bingung karena setiap perguruan mempunyai aliran dan jurus masing-masing. ''Di negara saya, silat ya satu, silat Spanyol, dengan jurus-jurus yang sama dengan yang lain yang telah menjadi pedoman international. Seharusnya silat tak perlu ada penambahan kata pencak, karena untuk orang asing sangat sulit mengucapkannya.'' Perkembangan silat di Indonesia mencapai titik yang sangat mengkhwatirkan. Indonesia tidak lagi pernah menjadi juara umum di SEA Games. Di kejuaraan dunia di Pahang lalu, Indonesia berada di urutan empat di bawah Vietnam, Malaysia, Singapura. (lhk ) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]