oh Sumedang..itu kota asal hotdog kan?
   
   
  salam,
   
   
  wans
  nb: lagi off dulu ...ikut training biar rada pinter

sarungkampret <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Artinya 

Ada milyaran yang jempolnya bagus kayak tahu sumedang...

hehehehhehehe

--- On Wed, 11/21/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Cerita dari Sumedang
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 21, 2007, 6:01 AM

Ada yang bisa menterjemahkan artinya .......he he he

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

----- Original Message ----- 
From: Baruklinting 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, November 21, 2007 12:54 PM
Subject: RE: [silatindonesia] Re: Cerita dari Sumedang

Lamun rek milarian nu jempolna alus...seeur ti Sumedang. 
Lamun milarian nu ngeunah ... tah eta tahu bongkeng asli Sumedang nu
sohor.

-----Original Message-----
From: silatindonesia@ yahoogroups. com
[mailto:silatindonesia@ yahoogroups. com] On Behalf Of kusnulhadi
Sent: Wednesday, November 21, 2007 09:54
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Subject: [silatindonesia] Re: Cerita dari Sumedang

Berangkat kemana mas Eko? Mau cari telunjuk lagi?

--- In silatindonesia@ <mailto:silatindone sia%40yahoogroup s.com>
yahoogroups. com, "Eko Hadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ayuukkkk ....
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: jamal pencak 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Cc: silatindonesia@ <mailto:silatindone sia%40yahoogroup s.com>
yahoogroups. com 
> Sent: Wednesday, November 21, 2007 8:07 AM
> Subject: RE: [silatindonesia] Cerita dari Sumedang
> 
> 
> Yuk berangkat ... :))
> 
> Alda Amtha wrote: 
> > diambil dari: 
> > http://id.inti. or.id/specialnew s/10/tahun/ 2007/bulan/ 
09/tanggal/ 17/id/353/ 
> > MASJID Agung Sumedang yang berdiri megah di pusat 
Pemerintahan 
> > Kabupaten Sumedang, kian menawan setelah direstorasi. 
Keberadaan 
> > Masjid Agung ini sudah barang tentu selain menjadi 
kebanggaan 
> > masyarakat, sekaligus mendapat penobatan sebagai salah satu 
bangunan 
> > cagar budaya yang harus dilestarikan. 
> > Di atas tanah seluas 6.755 m2, wakaf dari Rd. Dewi Aisah, 
Masjid Agung 
> > Sumedang dibangun sejak 1850. Untuk melestarikan aset budaya 
yang 
> > tidak ternilai harganya itu, Pemkab Sumedang memprakarsai 
untuk 
> > melakukan restorasi pada bangunan tersebut. Tidak tanggung-
tangung, 
> > demi mempertahankan keaslian arsitektur masjid ini, 
restorasi yang 
> > dilaksanakan pada 2002, menghabiskan anggaran senilai Rp 4,2 
miliar. 
> > Restorasi itu meliputi perbaikan lantai, atap, dan ornamen. 
Penataan 
> > halaman, pemagaran, pemugaran tempat wudu. Untuk menambah 
kesan megah, 
> > masjid yang merupakan perpaduan arsitektur etnis Tionghoa 
dan Islam 
> > itu, kini di bagian selatan bangunan didirikan menara 
setinggi 35,5 meter. 
> > Sedangkan untuk memberikan rasa nyaman bagi mayarakat yang 
datang ke 
> > sana, halaman parkir diperluas dengan merelokasi bangunan 
Kantor 
> > Departemen Agama, Pengadilan Agama, dan Gedung Dakwah Islam 
yang 
> > mengapit masjid tersebut. 
> > Mahkota raja 
> > Setelah proses restorasi tuntas, perpaduan arsitektur etnis 
Tionghoa 
> > dengan Islama kian kentara pada atap masjid bersusun tiga 
mirip 
> > bangunan pagoda, kelenteng atau vihara. Pada bagian puncak 
bertengger 
> > sebuah benda yang disebut mustaka. Benda tersebut bentuknya 
menyerupai 
> > mahkota raja-raja di masa lalu. Puluhan tiang beton 
berbentuk 
> > pilar-pilar terpancang kokoh menyangga bangunan tersebut, 
sekaligus 
> > menjadi pernak-pernik keindahan dan kekhasan arsitekturnya. 
> > Sementara itu pada bagian atas kusen pintu dan jendela, 
penuh dengan 
> > ukiran kayu yang konon menorehkan citra ukiran model Cina. 
Demikian 
> > pula pada bagian mimbar, terdapat sebuah properti yang penuh 
dengan 
> > ukiran bergaya Cina. 
> > Dari hasil penulusuran yang berhasil dihimpun, ihwal 
terciptanya 
> > perpaduan arsitektur etnis Tioanghoa dengan Islam itu, 
bermula dari 
> > cerita yang berkembang di masyarakat. Cerita itu berawal 
pada saat 
> > Masjid Agung akan didirikan, yang secara kebetulan 
berbarengan dengan 
> > masuknya sejumlah imigran dari daratan Tionghoa ke Sumedang. 
> > Konon saat itu terdapat sekelompok etnis Tionghoa yang 
datang ke 
> > Sumedang dan bergaya hidup nomaden. Etnis tersebut dikenal 
sebagai 
> > bangsa yang memiliki keterampilan berniaga dan bertani. 
Selebihnya 
> > mereka juga mahir dalam menguasai bela diri yang disebut kun 
taw serta 
> > piawai dalam membangun rumah ibadat dan mengukir ornamennya. 
> > Jajal bela diri 
> > Seiring dengan waktu yang terus berjalan, sekelompok etnis 
Tionghoa 
> > itu terus berkeinginan menunjukkan eksistensinya dengan 
mencoba 
> > menjajal ilmu bela diri mereka dengan penduduk di sekitar 
Kota Sumedang. 
> > Untuk memuaskan hasrat bertarungnya, dipertemukanlah mereka 
dengan 
> > sejumlah tokoh Sumedang, yang juga memiliki ilmu bela diri. 
Apalagi di 
> > daerah Kaum, konon dikenal ada tempat khusus yang disebut 
kalangan 
> > atau arena bertanding atau berlatih bela diri. Sebab itu, 
pantang bagi 
> > tokoh Sumedang untuk mengabaikan tantangan mereka. Setelah 
kedua belah 
> > pihak menyatakan kesiapannya, terjadilah pertarungan sengit 
yang 
> > menguras tenaga dan menghabiskan waktu cukup lama. 
> > Begitu hebatnya kedigjayaan tokoh Sumedang, akhirnya ilmu 
bela diri 
> > yang diperagakan etnis Tionghoa itu, tidak berdaya 
meladeninya. Mereka 
> > pun lantas mengaku kalah dan segera menyudahi pertarungan 
tersebut. 
> > Sebagai tanda menyerah, mereka bersedia mengabdikan diri 
kepada para 
> > tokoh Sumedang. Dengan kebesaran hati para tokoh Sumedang, 
lantas 
> > memperbantukan mereka dalam pembangunan masjid yang ketika 
itu digagas 
> > oleh Pangeran Soegih atau Pangeran Soeria Koesoemah Adinata 
1836-1882.. 
> > Demi rasa kemanusiaan, Pangeran Soegih selanjutnya memberi 
tempat 
> > permukiman mereka di sebelah utara pusat Pemerintahan 
Kabupaten 
> > Sumedang. Hingga kini, tempat itu dikenal dengan sebutan 
Gunung Cina. 
> > (ade hadeli/"GM"/ berbagai sumber 
> > (GALAMEDIA) 
> > 
> 
> ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
> http://www.yahoo. <http://www.yahoo. com/r/hs> com/r/hs
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
---------
> 
> 
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition. 
> Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.1/1140 - Release 
Date: 11/19/2007 7:05 PM
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.2/1142 - Release Date: 11/20/2007 
5:44 PM

[Non-text portions of this message have been removed]

__________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


                         

       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke