hebat ... tapi kembalikan fungsi padepokan sebagai tempat pemusatan latihan dan riset. Agar kita tak perlu jauh-jauh berlatih ke luar negeri. salam, wans
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Selamat Untuk TIM Indonesia ...semoga ini menjadi awal kebangkitan kembali Pencak Silat Indonesia di kancah internasional ... TETAP SEMANGAT Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 ----- Original Message ----- From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, December 14, 2007 10:15 AM Subject: [silatindonesia] Indonesia juara di Pencak Silat SEA GAMES Juara untuk pencak silat di SEA GAMES berhasil direbut kembali oleh tim pencak silat Indonesia..belum jelas apakah ini ada hubungannya dengan latihan di shaolin Cina ataukah di batujajar.... yang jelas keberhasilan ini sedikit melegakan setelah ktia sekian lama terpuruk oleh pendatang baru Vietnam atau tersaingin oleh pesilat dari Thailand atau yang lainnya. Untuk itu Sukes untuk tim dan pesilat SEA GAMES Indonesia!! secara lengkap perolehan medali pencak silat SEA GAMES dapat dilihat di : http://www.2007seagames.com/info/ENG/ZZ/ZZM195A_PSXXXXXXXXXXXXENG.htm == eh: yang turun kemaren lapis berapa ya baik tim Ind maupun vietnam/thailand? == Kamis, 13 Desember 2007 Borong Lima Emas, Juara Umum Silat NAKHON RATCHASIMA (BP) - Peringkat Indonesia di klasemen umum SEA Games XXIV 2007 Thailand kembali naik, berkat tambahan dua medali emas dari cabang panahan dan balap sepeda. Di cabang panahan, medali emas dipersembahkan tim putri Indonesia, yang menjadi terbaik di nomor Recurve, mengungguli tim putri Malaysia dan Thailand, yang harus puas dengan medali perak dan perunggu. Sayangnya, tim putra Indonesia gagal menyamai prestasi tim putri. Di partai final, Malaysia mencatat poin lebih baik dan memaksa tim putra Indonesia harus puas dengan medali perak. Sedangkan satu medali emas lainnya disumbangkan Uyun Muzizah di nomor invidual sprint putri. Uyun mengungguli catatan waktu Tutatip Maneephan dari Thailand dan Fatehah Mustapha dari Malaysia. Dengan tambahan dua emas tersebut, posisi Indonesia di klasemen umum SEA Games XXIV hingga pukul 22.30 WIB tadi malam, terangkat ke posisi empat, menggeser Singapura ke posisi lima. Total sudah 38 emas dikumpulkan kontingen Merah Putih hingga berita ini diturunkan. Kembalikan Harga Diri Pencak silat Indonesia kembali diperhitungkan. Para pendekar mengembalikan harga diri setelah berhasil memborong empat emas dari tujuh emas yang diperebutkan dalam final nomor tanding yang dilaksanakan di Sung Noen Multicipality Halla, Nakhon Ratchasima, kemarin. Emas itu direbut oleh Diyan Krisdianto di kelas A pria (45-50kg), Rony Syaifullah (kelas G pria 75-50kg), Simbar Pengky (kelas A wanita 45-50kg), dan Ni Nyoman Supartini (kelas D wanita). Tambahan empat emas itu memastikan pendekar Indonesia menjadi yang terkuat di cabang olahraga pencak silat SEA Games XXIV. Total pendekar Indonesia meraih lima emas, tiga perak, dan empat perunggu. Satu emas lagi disumbangkan pendekar wanita Tuti Winarni di nomor tunggal wanita. Sebelumnya, pesilat Merah Putih sering gagal jadi juara umum. Meski, olahraga bela diri tersebut berasal dari Indonesia. Pertarungan seru terjadi ketika Simbar Pengky, yang turun di kelas A wanita, menantang juara dunia 2007 asal Malaysia Haji Adnan Rina Jordana. Simbar, yangmengenakan sabuk pelindung warna biru, tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Dia mampu meladeni Rina yang memakai jurus pukulan samping, depan, dan tendangan sabit. Dengan dukungan dari suporter Indonesia yang gegap gempita mengobarkan semangat tempur, Simbar akhirnya memenangi pertarungan dengan skor 4-1. ''Tadi (kemarin, red), saya memakai taktik pesilat Malaysia itu untuk meraih kemenangan,'' kata Simbar usai pertandingan. Simbar mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Dia menjelaskan bahwa pertemuan dengan Rina kemarin adalah yang pertama. Ini penampilan pertama di SEA Games dan bisa masuk final. Karena baru pertama bertemu, dia berusaha meladeni lawan dengan semangat tinggi. ''Karena itu, saya memakai strategi adu licik dengan dia (Rina, red),'' ujarnya. Dalam laga lain, Ni Nyoman Supartini bertarung dengan semangat puputan ketika menghancurkan andalan Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy dengan skor tipis 3-2. Kemenangan itu membalas kekalahan dua pendekar wanita Indonesia lainnya yang takluk dari Vietnam dalam final, kemarin. Fitirani Puspa Endah harus mengakui ketangguhan Le Thi Hong Ngoan 1-4 di kelas E wanita 65-70 kg. Sedangkan Rosmayani, yang diharapkan meraih emas di kelas B 50-55kg, dipaksa menyerah kepada Thi Thu Hong 2-3. Pada pertarungan pria, Rony Syaifullah mampu menunjukkan keperkasaannya dengan melumpuhkan pesilat Vietnam Vu The Hoang 5-0 di kelas G pria (75-80kg). Kemenangan itu menjadi kado manis bagi Rony yang mengakhiri karir pesilat di SEA Games dengan kalungan medali emas. ''Saya senang bisa menutup penampilan saya di SEA Games dengan merebut emas,'' kata Rony, pesilat asal Boyolali yang juga dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu. Di kelas A pria (45-50kg), Diyan Krisdiyanto memenuhi target meraih emas usai menggebuk jago tuan rumah, Niphon Jantaro, dengan skor 3-2. Sayang, di kelas B (50-55kg), M. Andi Supiantoro tak kuasa membendung kekuatan atlet Tran Van Toan Vietnam 1-4. (aww/jpnn) --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] ---------------------------------------------------------- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.1/1183 - Release Date: 12/13/2007 9:15 AM [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]