he he he akhirnya "ada buku yang tiada".... Andika Priyandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bab terakhir dari buku karya Shinmen Takezou alias Miyamoto Musashi
BUKU TIADA â MiyamotoMusashi Jalanstrategiku tercatat dalam Buku Tiada. Ruh alam semesta adalah kekosongan, yaitutiada. Manusia tidak akan memiliki pemahaman akan hal ini. Itu ada, tetapi jugatidak. Jika kau mengetahui sesuatu, kau mengetahui sesuatu. Jika kau tidakmengetahui sesuatu, hal tersebut tidak eksis di dalam duniamu. Dalam alamsemesta, ke-tiada-an bukanlah benda yang benar dan bukan suatu benda yangsalah. Saatmanusia di dunia melihat kepada hal-hal dengan persepsi yang salah dan tidakmemahami apa yang mereka lihat, mereka akan mengatakan bahwa itu adalah tempat ke-tiada-an.Ini adalah pemikiran yang salah. Jikakamu berharap memahami strategiku maka kamu harus mempelajari sebanyak mungkinbeladiri semampumu dan jangan pernah menghindar dari pelajaran yang telah kamupilih. Latihan harianmu, saat berakumulasi, pada akhirnya akan mengungkap ke-tiada-ansejati kepadamu sebagai âruh dari hal itu sendiriâ. Saat kamu memilikipemahaman penuh akan alam semesta dan hubungannya dengan senimu dan senimudalam hubungannya dengan alam semesta, kamu akan memahami ke-tiada-an. Inimungkin akan terlihat sangat sulit untuk dipahami, tetapi cukup mudah. Janganpernah mengambil terlalu pusing segala sesuatunya, inilah jalan untuk memahamistrategiku. Tidakpeduli seberapa berat kamu belajar, jika kamu tidak menjadi satu dengan seniyang kamu pelajari maka kamu tidak akan pernah menjadi satu dengan alam semestadan âruh dari hal itu sendiriâ akan selalu menghindarimu. Mereka tidak akanpernah memperlihatkan kesejatian mereka. Tetapi jika kamu melihat suatu haltanpa suatu tempelan maka kamu akan memahami tempatmu. Pekerjaan lebih pentingdari pekerja. Jika kamu melihat suatu hal dalam perspektif yang lebih luas,mengambil ke-kosong-an sebagai kebenaran, kamu akan melihat kebenaran sebagaitia-da. Iniadalah sebuah kebajikan dalam alam semesta tetapi jangan dicampurkan dengankebaikan dan kejahatan. Kebijakan eksis, prinsip-prinsip eksis, dan JalanPendekar eksis, tetapi ruh adalah ke-tiada-an. Berdasarkanpemahamanku tentang Jalan Pendekar dan pemahaman pribadiku tentang alamsemesta, aku menyajikan keseluruhan isi dalam buku Tia-da sebagai satupemikiran. Biarkuulangi sekali lagi, Jalan Pendekar berlandaskan pada ke-tiada-an. Ke-tiada-antidak untuk dipahami sebagai sebagi âhalâ karena nantinya akan dipahami sebagaikonsepsi tentang sesuatu. Pengertian Zen untuk âtia-daâ dinamai Mu. Untuk memahami Mu adalah untuk memahami tia-da. JIkakamu memahami apa yang eksis maka kamu akan memahami apa yang tidak eksis.Dalam Jalan Pendekar tidak ada suatu hal seperti pemikiran. Ruh ke-tiada-anberarti bahwa tidak ada hal lain seperti yang berkaitan dengan semua yang adadi luar pemikiran pribadimu. MasterZen menggunakan kisah pendek untuk membuat murid mereka kagum. Mereka disebut koans. Mereka bodoh secara spesifikdalam penjelasan mereka, tetapi saat para murid memahami ke-tiada-an merekajuga akan memahami koans. Akubisa saja terus dan selalu mencoba menjelaskan ke-tiada-an, tetapi itu akanmenjadi cara yang salah untuk mencapainya. Sudutpandang Zen menyarankan agar kamu memerhentikan semua pemikiran konseptual.Berhentilan berpikir tentang apa yang âbenarâ dan âsalahâ bagimu. Karena alamsemesta adalah ke-tiada-an, tidak ada alasan untuk mengejar kesempurnaan.Kesempurnaan adalah semua yang ada dan saat kamu memahami ini, kamu akanmemahami strategiku dan Jalan Pendekar, saat kamu bisa melupakannya dan hanyamenjadi âitu.â Taruhlah segala sesuatunya seperti ini. Jadilah simpel! KAMUlahruh dari hal itu sendiri! Inimengakhiri Buku Tiada dan Buku Lima Lingkaran __________________________________________________________ Support the World Aids Awareness campaign this month with Yahoo! For Good http://uk.promotions.yahoo.com/forgood/ [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]