Asm.......bang didik....kalau di lampung khususnya di kota metro ada nggak kelompok perguruan silat gerakan aksi silat muslimin indonesia (gasmi) kalau ada saya ingin belajar,mks
----- Pesan Asli ---- Dari: Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 14 Mei, 2008 18:17:49 Topik: [silatindonesia] Berita Pencak Dor Bersiap Untuk Pencak Dor Sore itu, Agus (21) sedang berlatih memutar-mutar tongkat dengan kedua tangannya. Badannya begitu lentur hingga bisa menyesuaikan dengan gerakan tongkat yang dimainkannya. Pada kedua ujung tongkat, ada buntelan sobekan karung yang diikat kuat dengan kawat. Buntelan itu nantinya akan disulut dengan api. Agus dan beberapa rekan lain dari kelompok pencak silat Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (Gasmi) akan memainkan tongkat api. Gasmi adalah kelompok pencak silat di Ponpes Lirboyo, semacam ekstrakurikuler. Atraksi tongkat api dipentaskan bersama dengan permainan sepak bola api dalam rangka ulang tahun ke-97 Ponpes Lirboyo, Sabtu (18/8). Seorang rekan Agus, Nur Cholis (35), bercerita, sebenarnya ada satu acara yang paling ditunggu para pendekar Gasmi, yakni pencak dor saban bulan Sya'ban dalam kalender Arab. Ini adalah pergelaran pertarungan satu lawan satu dengan tangan kosong yang diikuti oleh seluruh perguruan pencak silat di Kediri, bahkan masyarakat umum kalau memang berani. Lirboyo menjadi tuan rumahnya. Aturannya, tidak ada aturan. Setiap peserta boleh memakai jurus apa pun untuk melumpuhkan lawannya, di bagian tubuh mana pun.. Tak jarang banyak peserta yang mengalami luka ringan, bahkan luka berat. "Ada yang sampai patah tulang dan harus masuk rumah sakit berminggu-minggu. Tapi begitu sembuh, dia ikut pencak dor lagi," katanya tertawa. Cholis sendiri pernah kena tinju di bibir bawahnya beberapa tahun lalu. Hingga kini, luka itu masih ada di bibirnya. Kini, Cholis memang sudah menjadi alumnus Lirboyo. Namun, tiap kali pencak dor digelar, hasrat bertarungnya selalu muncul. Pelatih sekaligus pemimpin Gasmi, Badrul Huda Zainal Abidin atau kerap disapa Gus Bidin, menuturkan, meski banyak yang luka berat, kontes ini tidak pernah memakan korban jiwa. Luka-luka berat yang dialami para peserta juga bisa disembuhkan dengan baik oleh para kiiai dan dokter. "Semuanya atas perlindungan Allah SWT," katanya. Gasmi memang memberi semacam ilmu kekebalan tubuh kepada para santri yang berlatih. Namun, Badrul selalu mengingatkan pula bahwa kekuatan itu senantiasa digunakan tidak untuk pamer, tetapi untuk mendapat perlindungan dari sang Khalik. (Maruli Ferdinand) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia http://www.silatindonesia.com (Situs Utama) http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis) http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum) http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan) http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto) http://silat.4-all.org (Milis) Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat: http://www.silatindonesia.com/forum/ KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA --------------------------------------------- SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional ---------------------------------------------Yahoo! Groups Links ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]