wah bagus nih...


--- On Thu, 9/25/08, asep sucihati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: asep sucihati <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [silatindonesia] Trs: Fwd: [Sehat Bugar] Menghargai Orang Lain
To: [EMAIL PROTECTED], "Imey" <[EMAIL PROTECTED]>, "Dede kimlum" <[EMAIL 
PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "Martha 
Mutiara" <[EMAIL PROTECTED]>, "Sri Naryanti" <[EMAIL PROTECTED]>, 
silatindonesia@yahoogroups.com, "Teti" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, September 25, 2008, 4:16 AM










    
            



----- Pesan Diteruskan ----

Dari: asep halimi <[EMAIL PROTECTED] com>

Kepada: asep313_2007@ yahoo.co. id

Terkirim: Kamis, 25 September, 2008 11:04:57

Topik: Fwd: [Sehat Bugar] Menghargai Orang Lain



---------- Pesan terusan ----------

Dari: tiensherbal <tiensherbal@ yahoo.com>

Tanggal: 25 September 2008 09:38

Subjek: [Sehat Bugar] Menghargai Orang Lain

Ke: tiensherbal@ yahoogroups. com



Menghargai Orang Lain



Oleh : Andrie Wongso



Dikisahkan, di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri

seorang direktur. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan,

dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yang segera

memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut.



Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan

dinyatakan dalam bentuk tulisan. Diantara pujian dan kesan yang

diberikan, dipilih dan dibingkai untuk diabadikan kemudian dibacakan

di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan gaya tulisan coretan

dari seorang office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan

itu.



Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut, "Yang

terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan

kata "tolong", setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah

tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah

mengucapkan "maaf", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha

memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin

saya merubahnya menjadi kebaikan.



Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima

kasih" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk

Bapak.Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang

kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan

sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan

dikecilkan. Dan sampai kapan pun bapak adalah Pak Direktur buat saya.

Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan meridhoi jalan dimanapun Pak

Direktur berada. Amin."



Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk

tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam Pak Direktur mengusap

genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati

seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan

seluruh isi kantor.



Pak Direktur tidak pernah menyangka sama sekali bahwa sikap dan ucapan

yang selama ini dilakukan, yang menurutnya begitu sederhana dan

biasa-biasa saja, ternyata mampu memberi arti bagi orang kecil seperti

si office boy tersebut. Terpilihnya tulisan itu untuk diabadikan,

karena seluruh isi kantor itu setuju dan sepakat bahwa keteladanan dan

kepemimpinan Pak Direktur akan mereka teruskan sebagai budaya di

perusahaan itu.



Pembaca Yang Budiman,



Tiga kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kalimat pendek yang

sangat sederhana tetapi mempunyai dampak yang positif. Namun mengapa

kata-kata itu kadang sangat sulit kita ucapkan? Sebenarnya secara

tidak langsung telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok

manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang pemimpin

kepada bawahannya.



Pemimpin bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada

sikap keteladanan lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu

membimbing, membina, dan mengembangkan yang dipimpinnya sehingga

tercipta sinergi dalam mencapai tujuan bersama.



Tentu bagi siapapun kita perlu membiasakan mengucapkan kata-kata

pendek seperti terima kasih, maaf, dan tolong dimana pun, kapan pun,

dan dengan siapa pun kita berhubungan. Dengan mampu menghargai orang

lain minimal kita telah menghargai diri kita sendiri.



____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

Dapatkan nama yang Anda sukai!

Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke