jadi inget ama olahraga akrobatik di gedung2 dan aksi lompat2 pagar, apa tuh namanya, Oh ya, Yamakasi.... keren tuh...
> ---------- > From: silatindonesia@yahoogroups.com on behalf of luri > Reply To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, January 21, 2009 10:16 PM > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Subject: [silatindonesia] Seni Melarikan Diri > > > materi ini saya posting juga di: > http://sahabatsilat.com/forum/index.php? > topic=1086.msg22405;topicseen#msg22405 > > Seni Beladiri ? > BUKAN > kali ini: > Seni Melarikan Diri > > di depan depan sudah dijabarin banyak ragam cara untuk berbela diri. > dari teknik tendangan, pukulan, teknik langkah, senjata, rasa sampe > roso. > > nahh, > sekarang, pada suatu kondisi: > disaat kemampuan kita ternyata tidak mampu menghadapi lawan kita, > salah satu cara yang ampuh untuk menghindar adalah "jurus langkah > seribu", alias lari, alias melarikan diri. > > melarikan diri disini bukan sesuatu yang negatip yaa.. > melarikan diri bisa jadi merupakan salah satu strategi untuk melawan. > strategi perang gerilya memasukkan didalamnya cara2 melarikan diri > yang cepat. > > gampangnya, sekarang nimpuk kacang ke kang one, sekejap pula musti > ngumpet sebelum kang one sadar kalo kena timpuk. > begitu dia noleh, ehh.. kita sudah berada di tempat yang lain, di > posisi yang lain, dan siap nimpuk dengan kacang sak bungkusnya. > begitu dia noleh lagi... ehh... kita sudah siap diatas gajah mo > nginjek kacang > xixixxiixix..... > dst dst dst > :D > > di dalam pramuka dan di menwa (resiman-mahasiswa), > sempat diajarkan "halang-rintang" khan? > di militer, saya yakin yang ginian pasti diajarkan. > > jalan cepat di batang kayu, merayap, merambat dan melompati tembok > halangan, > sudah menjadi menu wajib di setiap latihan rutin yang diadakan. > cumann... kalau dirasa, sepertinya teknik yang diajarkan masih terasa > gimana gitu. > > nahh... > ada tidak, salah satu cabang/perguruan/aliran beladiri yang > mengajarkan hal ini? > > misal mengajarkan, > suatu saat kita lari cepat di suatu gang, > ternyata kemudian di depan mata ada halangan tembok setinggi dada, > di balik tembok tersebut terhampar rumput hijau di lapangan bola. > lalu... apa yang musti dilakukan? > melompat? > cara melompatnya? > adakah ajaran teknik melompat yang baik? > > ada yang bisa membantu memberikan pencerahan? > > .LD. > > > > >