kereeennn --- On Sun, 4/26/09, iwan setiawan <wan711...@yahoo.com> wrote:
From: iwan setiawan <wan711...@yahoo.com> Subject: Bls: [silatindonesia] Sebuah Renungan tentang KESUKSESAN To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Sunday, April 26, 2009, 10:33 PM itu mah cuma hati... hati yang menilai sebuah kesuksesan bisa jadi kekayaan adalah juga nilai kesuksesan jika hatinya menerima sebagai kesuksesan bisa jadi kemiskinan adalah sebuah "penerimaan arti dari kesuksesan" jika hati yang menerima namun bisa juga kemiskinan adalah sebuah kegagalan jika hati tidak menerimanya. .. salam, wans miskin, kaya, senang, susah terimain aja.... --- Pada Jum, 17/4/09, Agus Suprayogi <agus.suprayogi@ gmail.com> menulis: Dari: Agus Suprayogi <agus.suprayogi@ gmail.com> Topik: [silatindonesia] Sebuah Renungan tentang KESUKSESAN Kepada: voisin_kencana_ gr...@yahoogroup s.com, "Prasetya C Saputra" <prasety...@yahoo. com>, "Yoda Pralandono" <praland...@yahoo. com>, d_moely...@yahoo. com, fikri_nurul@ yahoo.com, "Joni S Widodo" <jswid...@yahoo. com>, "Wibowo Tri" <twibow...@yahoo. com>, silatindonesia@ yahoogroups. com Cc: iz...@mail.tempo. co.id, mfa...@mail. tempo.co. id, "adi rachmadi" <a...@mail.tempo. co.id>, ary...@tempo. co.id Tanggal: Jumat, 17 April, 2009, 1:20 PM *Sebuah Renungan tentang KESUKSESAN* Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata tung desem waringin/the secret, sukses itu tidak perlu dikejar, *SUKSES adalah ANDA!* karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri... Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah *sukses pertama Anda!* Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah *kesuksesan Anda kedua...* Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah* sukses Anda ketiga...* Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah *kesuksesan Anda keempat...* Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah *kesuksesan Anda yang kelima...* Sukses terjadi setiap hari, Namun Anda tidak pernah menyadarinya. .. Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, *"Family comes first"*, begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal... Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya... Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. . Sukses tidak melulu soal harta,rumah mewah,mobil sport,jam Rolex,pensiun muda,menjadi pengusaha,punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia... Tapi buat saya pribadi yang bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda... Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja.... Sukses sejati adalah* **hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan*, sukses yang sejati adalah *menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda*, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi menjadi pribadi yang jujur, ikhlas & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan,keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur. Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah+sayur gratis+ tempe goreng. Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe juga ternyata, Mas... Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400 juta, saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mas. Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuma Simbadda 100 rb... Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll... Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda... Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!! Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja oh...ternyata. .. Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan* "I love you"* kepada orang-orang yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda. Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, *LIFE is so SHORT.* Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke.. . Enjoy Ur Life, *LIFE is so SHORT....* ** *Dikutip dari Mario Teguh* -- Agus Suprayogi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang. http://id.toolbar. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]