Mas Eko menurut Menurut Political Inligtening Dienst (PID) seperti FBI dan CIA nya Belanda waktu di Nederland Indie, menyatakan bahwa si Pitung itu kriminal bukan kegiatan politic. Pergerakan politic itu merupakan kegiatan anti penjajahan dan memiliki organisatie:Contoh seperti yang pernah di bubarkan gerakan PO (Pentjak Oelama) dan Bp.Soedjai nya ditangkap oleh PID contoh lainnya Pencak Silat Setia Hati yang dipimpin oleh Iyang Munandar. Yang ahirnya menangkap Iyang Munandar dan menutup Setia Hati
--- On Mon, 6/8/09, Ekohadi <h...@mail.tempo.co.id> wrote: From: Ekohadi <h...@mail.tempo.co.id> Subject: Re: [silatindonesia] Re: Jawara rawabelong yang ngetop di Marunda To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Monday, June 8, 2009, 1:30 PM Alangkah baiknya...kalau melalui milis ini/komunitas/ sahabat silat, bisa dilakukan penelusuran secara objektif atas Sejarah dan Keberadaan Situs peninggalan Si Pitung dan kalau memang bisa dibuktikan secara akademis dan ilmiah, bahwa makam tersebut adalah Makam Si Pitung, adalah sumbangan yang bagus atas Sejarah DKI/Betawi.. ...Setuju Bang gusman, memang perlu dilakukan kembali napak tilas dan penempatan pada rel sejarah yang benar tentang Si Pitung. Tetap Semangat Eko Hadi Sulistia ----- Original Message ----- From: gusman_mi6 To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Monday, June 08, 2009 12:37 PM Subject: [silatindonesia] Re: Jawara rawabelong yang ngetop di Marunda Tepatnya depan sebelah kanan gedung Telkom Kemandoran (Palmerah) masuknya ke Sukabumi Ilir kali, makam kagak keurus berukuran 50x100cm, ditandai dengan peluran semen berantakan disekelilingnya. Makam dinaungi sekumpulan pohon bambu tua yang amat rimbun hampir menutupi 1/4 muka kantor Telkom. Sejatinya Telkom ingin mengembangkan kantornya, namun hal itu urung demi menghormati masyarakat Rawa Belong yang masih sering menziarahi, terutama pada awal puasa dan lebaran. Pihak Telkom memagari makam secara khusus terpisah dari kantor. Pantai merupakan tempat strategis untuk para pelarian orang incaran Belanda pada masa itu, termasuk Marunda. Begitupun daerah pegunungan.. . Ada ungkapan, sejarah adalah milik yang menang (yang berkuasa/pemerintah ), selayaknya Jagoan Rawa Belong kembali ke kampung halamannya, bukan di Marunda. Penetapan Rumah H.Sapiuddin yang dianggap sebagai rumah Si Pitung adalah hasil "keterpelesetan" pemerintah pada masa orde baru dalam merangkai sejarah "tokoh hero" Betawi, sebagai penduduk natif ibu kota yang kala itu terpinggirkan. Salam, --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, "Ekohadi" <h...@...> wrote: > > Kalau ngak salah denger, dibawah menara Telkom Palmerah (pernah ditulis di > Kompas, cuma lupa penulis dan edisi berapa)...gman Mas Oong > > Tetap Semangat > > Eko Hadi Sulistia > > ----- Original Message ----- > From: yanweka > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Sent: Monday, June 08, 2009 11:03 AM > Subject: Re: [silatindonesia] Jawara rawabelong yang ngetop di Marunda > > > > > > Artikel yang ckp bagus, mengenai makamnya pitung itu katanya di daerah > palmerah kira2 dimana tuh, apakah sama dengan yang di Cingkrik Goning. > > Salam > > ----- Original Message ----- > From: Ian Samsudin > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Sent: Monday, June 08, 2009 10:58 AM > Subject: [silatindonesia] Jawara rawabelong yang ngetop di Marunda > > Sahabat silat :) > > berikut ada tulisan yang diambil dari kompas.com yaitu : > http://www.kompas. com/readkotatua/ xml/2009/ 06/06/15062886/ Jawara.Rawa. > Belong.yang. Beken.di. Marunda > > > Sabtu, 6 Juni 2009 | 15:06 WIB > > > BEBERAPA waktu lalu Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan membangun Kawasan > Ekonomi Khusus (KEK) di Marunda, Jakarta Utara. Pembangunan KEK dimaksudkan > untuk meningkatkan Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Tujuannya tak lain untuk > memenuhi keperluan dalam negeri â€" selain juga untuk eskpor â€" dalam > beberapa bidang seperti alat telekomunikasi dan elektronik. Pelabuhan > Internasional Ali Sadikin pun akan segera dibangun untuk memudahkan bongkar > muat. > > Dari website KBN, kawasan Marunda adalah seluas 413,8 ha terletak di tepi > pantai Utara Jakarta, sekitar 3 km dari Pelabuhan Tanjungpriuk, terdiri dari > 118,0 ha berstatus berikat dan 287,2 ha berstatus non berikat, serta 8,6 ha > berupa lahan Sarang Bango. > > Menyebut Marunda, teringat kampung-kampung nelayan yang tersisa yaitu Kampung > Marunda Pulo dan Marunda Besar, teringat pula rumah si Pitung. Mengingat > rumah si Pitung tentu teringat pula kondisi rumah penduduk di sana, teringat > kondisi kawasan secara keseluruhan â€" sebuah kawasan wisata sejarah yang > bisa lebih ditingkatkan. Akses menuju kawasan ini pun masih terbilang rumit > dan sulit. > > Kisah “Robin Hood†Betawi ini saja, bisa jadi hal menarik tersendiri > sebelum akhirnya orang penasaran untuk melihat bangunan yang diyakini sebagai > rumah si Pitung di Marunda. Jawara Betawi ini hidup dari abad 19 dan punya > ilmu yang tinggi yang membuat ia bisa menghilang. Si pitung juga digambarkan > sebagai sosok yang tinggi besar. Tapi penuturan Tanu Trh dalam “Si Pitung, > Jagoan yang Bisa Menghilang†merontokkan gambaran itu. > > Menurut Tanu, almarhumah ibunya pernah bercerita tentang Pitung bahwa > perawakan sang jawara itu kecil dan tidak tinggi. Tampang si Pitung juga sama > sekali tidak menarik perhatian orang, demikian pula sikapnya tak menunjukkan > bahwa ia jagoan. Ciri khas yang betul adanya adalah sepasang cambang panjang > dan tipis dengan ujung melingkar ke depan. Sang ibu bisa bercerita lantaran > Pitung sering berkunjung ke rumah kakek dan nenek Tanu, tentu ketika si ibu > masih belia. > > Dalam tulisan yang diterbitkan Intisari itu Tanu juga mengutip ibunya yang > melihat sendiri bagaimana Pitung “menghilang†saat Schout van Hinne > (polisi Belanda yang ditugaskan menangkap Pitung) tiba-tiba mendatangi rumah > kakek nenek Tanu. Meski sudah menggeledah hingga ke dapur dan ke seluruh > penjuru rumah, Pitung tak ditemukan. Begitu Hinne pergi, Pitung muncul dari > arah dapur dan pamit pulang. > > Sementara itu Alwi Shahab, penulis buku Robin Hood Betawi mengatakan, salah > satu ilmu kesaktian yang dipelajari Pitung disebut Rawa Rontek yaitu gabungan > antara tarekat Islam dan jampi-jampi Betawi. Ilmu itulah, konon, yang membuat > Pitung bisa menghilang atau tak terlihat oleh lawannya. Pitung akhirnya tewas > oleh pelor panas kumpeni pada Oktober 1893. Bahkan bukan pelor biasa, konon > Pitung tewas ditembak peluru emas van Hinne. Warga pun berkabung kehilangan > jawara kelahiran Rawa Belong ini. Makamnya pun dirahasiakan oleh Belanda. > Konon makam Bang Pitung ada di Pal Tujuh, Palmerah. > > Di Marunda juga terdapat masjid tua Al Alam. Masjid ini juga sering dikaitkan > dengan Pitung. Ada yang menyebut masjid itu sebagai tempat Pitung bermain, > belajar agama, belajar sembunyi dari opas dan kumpeni tapi versi lain > mengatakan, Pitung hanya singgah sebentar di masjid itu. Beberapa versi > mencatat, Pitung pernah tinggal baik di Kampung Marunda Pulo maupun di masjid > yang jadi markas pasukan Fatahillah dan dibangun pada 1527. > > Adalah juragan Sero Haji Syafiuddin yang memelihara masjid di awal abad 20 > sehingga masjid itu tak berubah. Sekitar 250 m dari masjid terdapat rumah > panggung yang dipercaya sebagai rumah Pitung atau setidaknya sang jawara > pernah menginap di sana. Versi lain menyatakan rumah itu adalah rumah juragan > H Syafiuddin yang pernah dirampok oleh Pitung. Apapun kisah versi lainnya, > warga memilih percaya bahwa rumah panggung itu adalah rumah si Pitung. > > Lantas apalagi yang bisa dilihat dan sejarah apalagi yang bisa diungkap soal > Marunda, soal masjid Al Alam, juga tentang rumah panggung tadi, ditambah > persoalan yang hingga kini masih melingkupi kawasan tersebut? Barangkali > ajakan Komunitas Historia untuk merefleksi sejarah Jakarta di pesisir utara > Jakarta, termasuk kawasan Marunda, bisa jadi alternatif liburan akhir pekan > ini > WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto > > [Non-text portions of this message have been removed] > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]