Semua komentar yang ada semuanya menandakan kecintaan kita kepada Pencak Silat. Tentang wajib Ekskul Pencak Silat, bagi saya adalah salah satu cara memperkenalkan Pencak Silat kepada Generasi muda, apalagi Pencak Silat adalah Budaya Bangsa Indonesia yang kita berkewajiban melestarikan serta mengembangkannya. Bagaikan pepatah : Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta. Bukan saja Silat Olah raganya juga untuk Silat tradisi, tinggal kita memanfaatkannya. Setahu saya di Jepang setiap mahasiswa asing yang kuliah di Jepang di wajib latihan bela diri Kempo ataupun karate. dan Kempo di Indonesia yang membawanya ke Indonesia adalah pemuda-pemuda kita yang selesai kuliah di Jepang. Demikian juga Tae kwon do di Korea diwajibkan dari mulai SD sampai Perguruan Tinggi. Dan di Malaysia Pencak Silat juga sudah diwajibkan, jangan sampai nanti di Claim orang lain, baru kita merasa kecolongan.
--- On Tue, 1/5/10, silatINDONESIA <silatindone...@yahoo.co.id> wrote: From: silatINDONESIA <silatindone...@yahoo.co.id> Subject: Re: [Bulk] [silatindonesia] Re: Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 5, 2010, 5:54 PM Pak Oong memang meminta kita berfikir kritis, tulisannya itu bukan bertujuan untuk menyinggung, akan tetapi lebih bertujuan apakah kita sependapat atau tidak. ----- Original Message ----- From: parigesit To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 06, 2010 9:41 AM Subject: [Bulk] [silatindonesia] Re: Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta bang Oong, tulisan anda kesannya menyinggung deh.. atau ini mungkin gaya tulisan Anda, mengingat di facebook anda juga jg demikian --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, O'ong Maryono <oon...@...> wrote: > > Sahabat silat > Semoga pencak silat tradisional mengikuti derap langkah kesempatan ini, atau > pencak silat tradisional masih "macho" merasa dirinya paling hebat....atau > mati dengan tinggal nama. > > Wassalam > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]