Bung Pendekar O'ong.
Tanggal 30 Desember 2010 yang lalu kami sudah mediskusikannya.
(untuk lengkapnya lihat email saya dengan judul Forum Peduli Pencak Silat 
Mahasiswa FIK UNJ )
Ditengah tengah keprihatinan terhadap hasil yang diperoleh Pencak Silat Di SEA 
GAMES  2009 Laos yang baru lalu , dimana tidak adanya pesilat dari DKI Jakarta 
yang mewakili Indonesia , maka dilaksanakanlah Diskusi Pencak Silat  oleh Forum 
Peduli Pencak Silat Mahasiswa FIK UNJ pada tanggal 30 Desember 2009 bertempat 
di Ruang Sidang Lantai 2 FIK UNJ, Jl Pemuda No. 10 Rawamangun Jakarta Timur. 
Yang hasilnya mengeluarkan 
 
Rekomendasi sbb : 
1.    Kepengurusan DKI perlu di perbaharui sesuai AD & ART, karena habis masa 
berlaku pada tahun 2007. 
2.    Perlu disusun buku pedoman pembentukan  Tim (pelatda, pelatnas) meliputi 
: Atlet, Pelatih dan Official. 
3.    Rintisan agar pencak silat masuk sekolah, dalam bentuk ekskul dan mulok 
dengan menyusun buku  pedoman pelaksanaannya. 
4.    Peningkatan perwasitan dan pelatih sesuai perkembangan iptek. 
5.    Perlu ada kebijakan pemerintah tentang pencak silat sebagai budaya 
bangsa. 
6.    Sosialisas hasil diskusi  ke media massa. 
7.    Adanya pertemuan lanjutan secara berkala. 
8.    Perlunya dibentuk kemitraan dalam mengembangkan pencak silat. 
9.    Dikembangkannya Forum peduli pencak silat sebagai lembaga mitra. 
10. Usulan adanya program Kejuaraan Eddy M Nalapraya Cup dan Pengangkatan 
sebagai Bapak Pencak Silat Nasional. 

--- On Wed, 1/6/10, O'ong Maryono <oon...@yahoo.com> wrote:


From: O'ong Maryono <oon...@yahoo.com>
Subject: Re: [silatindonesia] Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan 
wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 6, 2010, 2:51 PM


  



Sahabat silat 
Kemunduran pencak silat Indonesia yg semakin melerot dari tahun ke tahun bukan 
tanggung jawab pemerintah semata-mata.
Kemunduran ini bisa di lihat misalnya tim DKI/Jaya yg pada awal 80 an menjadi 
tolak ukur daerah daerah.
Pada PON kemaren di Kaltim tidak mendapatkan emas satu pun dari katagori 
tanding.
kalau berbicara pemerintah DKI, Gubenurnya sendiri adalah ketua IPSI DKI. 
Contoh lebih mendalam lagi Pertandingan Pencak Silat di Jakarta Pusat sudah 
tidak ada lagi. Kurangnya pesilat pesilat karena banyaknya perguruan modern dan 
tradisional matisuri pencak silat DKI tidak memiliki emas dalam PON di Kaltim.
Saya sebagai Ketua pelatih dan pengembangan pencak silat di Thailand tidak 
merasa kesepian dalam dunia persilatan di negeri gajah putih. Perkembangan 
pencaksilat disana sama seperti perkembangan pencak silat di era 80 an semasa 
saya masih menjadi wakil tim pencak silat DKI/Jaya.
Sesudah melihat realita pencak silat khususnya di Jakarta kondisinya seperti 
sekarang ini, saya bertanya tanya masih adakah pencak silat di Jakarta ini.
Peta kekuatan dan penyebaran pencak silat di ASEAN sekarang yg ramai di :
Vietnam
Malaysia
Thailand
Indonesia
Singapore
Laos PDR 
Filipina 
Mayanmar

Sebagai informasi Vietnam bukan negara pendiri Pencak Silat.
Jika anda  masih merasa Garuda di dadaku kondisi seperti ini coba tolong 
perbaki.
Meskipun saya sebagai Ketua pelatih Pencak Silat Thailand saya tetap Indonesia 
dan merasa prihatin dengan keadaan ini.

Wassalam

  

____________ _________ _________ __
From: Baruklinting <baru.klinting@ yahoo.co. id>
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thu, January 7, 2010 1:03:16 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan 
wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

  
Ada baiknya kita memawas diri, kenapa negeri2 jiran bisa "lari" lebih cepat 
dari negeri kita dalam meraih prestasi 
pencak silat.
Apakah disebabkan oleh materi pesilat mereka lebih baik.
Apakah sistim pelatihanya
Apakah disana ditetapkan remuneration yang memadai untuk pesilat dan pelatihnya.
Apakah dukungan pemerintah terhadap pencak silat jauh lebih baik ?

Terus terang kalau prestasi pencak Silat sepenuhnya diserahkan hanya kepada 
IPSI saja...
Kemungkinan besar prestasi pencak silat kita akan kedodoran. 

Kata kuncinya prestasi adalah tanggung jawab negara. 
Sehatnya manajemen negara bisa dilihat dari prestasi anak2 bangsanya...
Jadi kalo prestasi olah raganya melorot....adalah indikasi bahwa prestasi 
negara juga lagi kedodoran.
Jadi prestasi pencak silat bukan hanya ditanggung oleh IPSI. Penanggung jawab 
tertinggi adalah Negara.

wasalam

Bambang Sarkoro

Website: 
www.margaluyu- pusat.net
www.margaluyu- pusat.blogspot. com 
----- Original Message ----- 
From: O'ong Maryono 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, January 07, 2010 12:10 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan 
wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

Sahabat silat 
Mas Hartono sudah 7 tahun meninggalkan melatih Vietnam dia sekarang melatih di 
Brunei Darussalam. Tim Vietnam berjaya dilatih oleh orang Vietnam sendiri. 
Memang mereka adalah murid murid Mas Hartono.
Jika kita tetap terkotak kotak dalam pembinaan persilatan kita, dengan berbagai 
alasan. 
Kekalahan tim Indonesia adalah pamor pencak silat indonesia secara keseluruhan.

Wassalam

____________ _________ _________ __
From: Andika Priyandana <andika...@yahoo. co.uk>
To: SILAT INDONESIA <silatindonesia@ yahoogroups. com>
Sent: Wed, January 6, 2010 10:08:55 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan 
wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

Aduhhh, maaf saya salah tulis. Beliau sekarang kan ngelatih Brunei Darussalam 
ya? 
Terimakasih

----- Forwarded Message ----
From: Andika Priyandana <andika...@yahoo. co.uk>
To: silatindonesia@ yahoogroups. . com
Sent: Wed, 6 January, 2010 22:06:24
Subject: Re: [silatindonesia] Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri pilihan 
wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

Vietnam dapat 6 emas tapi pelatihnya kan orang Indonesia (Pak Suhartono) 
Kang... 
Jadinya masih 1/2 tersinggung. ...Hehhehe 
Kalo entar 2 taun mendatang kita kalah ama tim silat asing yang dilatih orang 
asing di rumah sendiri, baru tersinggung penuh (atau malah sangat malu ya?).

Damai & Terimakasih
Andika 

____________ _________ _________ __
From: O'ong Maryono <oon...@yahoo. com>
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Sent: Wed, 6 January, 2010 21:21:23
Subject: Re: [Bulk] [silatindonesia] Re: Pencak Silat sebagai olahraga Bela 
diri pilihan wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

sahabat silat
diluar negeri orang mengenal pencak silat berasal dari indonesia tidak terpilah 
pilah seperti yg ada sekarang IPSI(olah raga) dan tradiional. Kekalahan yg 
berlangsung dari gelanggang ke gelanggang pencak silat Indonesia dari sea games 
Brunei tahun 2000 - sea games 2009 selalu menjadi pecundang , jangan merasa 
diri kita yg paling hebat.
sebagai informasi dalam sea games Laos . Pesilat Vietnam mendapatkan 6 emas 
sedangkan kita hanya meraup 2 emas.
Kalau mau kesinggung, kesinggunglah dengan kondisi perkembangan dan prestasi 
pencak silat Indonesia. 2 tahun mendatang, kita akan menjadi tuan rumah 
haruskah keadaan ini terulang di rumah sendiri..

Wassalam
O'ong Maryono
Ketua Pelatih Pencak Silat Thailand.

____________ _________ _________ __
From: silatINDONESIA <silatindonesia@ yahoo.co. id>
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Sent: Wed, January 6, 2010 10:54:47 AM
Subject: Re: [Bulk] [silatindonesia] Re: Pencak Silat sebagai olahraga Bela 
diri pilihan wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

Pak Oong memang meminta kita berfikir kritis,
tulisannya itu bukan bertujuan untuk menyinggung, akan tetapi lebih bertujuan 
apakah kita sependapat atau tidak.

----- Original Message ----- 
From: parigesit 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, January 06, 2010 9:41 AM
Subject: [Bulk] [silatindonesia] Re: Pencak Silat sebagai olahraga Bela diri 
pilihan wajib Sekolah pada kegiatan Ekskul di sekolah di DKI Jakarta

bang Oong,

tulisan anda kesannya menyinggung deh...
atau ini mungkin gaya tulisan Anda, 
mengingat di facebook anda juga jg demikian

--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, O'ong Maryono <oon...@...> wrote:
>
> Sahabat silat 
> Semoga pencak silat tradisional mengikuti derap langkah kesempatan ini, atau 
> pencak silat tradisional masih "macho" merasa dirinya paling hebat....atau 
> mati dengan tinggal nama.
> 
> Wassalam 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]









      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke