> Di bawah ini sebuah kisah anak autis yang perkembangannya sangat baik.
> Sayang sekali ia lebih disayang Allah, sehingga harus dipanggil ke
> haribaanNYA ketika ia masih sangat belia. Semoga kisah ini membuat kita
> memberi pelajaran kepada kita, agar selalu bersyukur dengan apa yang
> telah
> diberikan Allah.
>
> Wassalam
> Dwinu
>
>
> TENTANG ALIF
>
> Alif berumur 8 tahun 9 bln ketika meninggal, kelas 3 Michael Jordan di
> SD Lazuardi-Cinere.  Alif mempunyai daya tahan tubuh yang bagus (tinggi
> 137 cm dengan berat 41.5kg),  sehingga waktu awal desember'05 adik2nya
> kena campak dan flu, Alif sehat sehat saja.
> Pada tgl 9 November'05 Alif disunat di dr Ariono (ngikut jejak
> Ikhsannya Bu Ita). Alif sendiri yang ngotot minta disunat setelah
> Lebaran, dan minta gitara sebagai hadiahnya.  Perkembangan Alif sangat
> membanggakan, baik edukasi, sosialisasi, komunikasi, dan perilaku.
> Sewaktu acara Isra Mi'raj di Lazuardi, Alif mengikuti lomba pidato dan
> berhasil menjadi juara 1.  Pada saat pengumuman pemenang, Alif diminta
> tampil lagi berpidato di depan seluruh murid & guru SD & SMP Lazuardi.
> Adiknya Alif (Ifi) yg juga bersekolah di Lazuardi (kls 2), cerita ke
> saya "Bunda, kakak Alif hebat deh, pidatonya bagus..gayanya juga keren"
> , Alif menimpali "pidatoku kayak Bung Karno Bun...".
> Alif juga hobby musik, les drum di Purwacaraka, dan setelah sunat
> dibelikan gitar krn diapun minat belajar gitar.  Gurunya
> bilang : "kalau game tebak lagu, pasti diborong Alif, dari mulai lagu
> Peterpan, Jamrud, Gigi, Koes Plus, lagu2 baru di MTV, sampai lagu Oma
> Irama.....Alif pasti tau".
> Alif juga pencinta bola, ikut ekskul bola di sekolah, dan tidak pernah
> absen nonton pertandingan bola.  Alif rajin sholat, jika Ayah tidak ada
> di rumah maka Alif yang jadi imam sholat untuk Bunda & adik2nya.
> Setiap Subuh, dia membangunkanku untuk sholat.  Dia nyalakan lampu
> kamar, matikan AC dan buka pintu, supaya aku tidak berlama lama di
> bawah selimut. Ketika dia melakukan kesalahan, dan Bundanya cemberut,
> dia pasti langsung memelukku "Ibun..(panggilan sayangnya untuk
> Bunda)", dan kalau aku diam saja dia akan bilang " Ibun cantik,
> sayangku...cintaku...maafin aku dong Bun".  Biasanya saya luluh juga
> dan memeluk dia, menggelitik lehernya, sampai dia tertawa kegelian.
>
>  HARI HARI TERAKHIR ALIF
> Semuanya terus berjalan seperti biasanya, tapi bedanya setelah disunat
> Alif sangat manja sama Bundanya, maunya dipeluk2, duduk dipangkuan,
> sambil cium2 dan bilang "I love you Ibun..."
> Hari Kamis (15/12/05) ada acara ke Sea World dengan teman2 & guru2
> Lazuardi, disana Alif ikut game dan terlihat happy banget (saya lihat
> di foto2nya, gaya Alif sangat ceria).  Kamis sore itu, setelah saya
>  pulang kerja, Alif bilang :"Bun, aku pusing, malam ini gak usah
>  belajar ya...".
> Seminggu menjelang EHB tgl 19/12/05, saya sudah menyiapkan soal-soal
> latihan yang harus dikerjakan anak2 setiap sore, dan malamnya kita
> review bersama-sama. Saya pegang lehernya, sedikit hangat, dan saya
> jawab "Ya udah, kakak (panggilan kami untuknya) istirahat aja, biar
> nanti sehat waktu EHB".  Dan seperti malam2 sebelumnya, Alif kemudian
> mengajak saya tidur. Dia selalu menunggu saya, katanya : "kalau gak
> dipeluk Bunda, aku gak bisa tidur".  Menurut mbaknya, Alif sudah
> dikasih Panadol Syrup.
>  Besoknya, jumat (16/12/05) dia tanya :"aku sekolah gak Bun?" Aku pegang
> kening dan lehernya, sudah tidak hangat. Aku jawab :"Rasanya gimana
> Kak? Kalau sudah enakan bisa sekolah, tapi kalau masih pusing
> istirahat saja di rumah, biar nanti fit untuk EHB".  Dan akhirnya
> diputuskan hari itu Alif belajar di rumah saja, karena katanya masih
>  pusing.  Dan sayapun pergi ke kantor seperti biasa.  Siang saya sempet
> tlp ke rumah, katanya Alif males makan tapi akhirnya mau juga makan
>  beberapa suap, dan Alif sempat muntah setelah makan. Saya
>  tanya :"apanya yang sakit Kak?" dia jawab :"perutku sakit Bun.."  Aku
>  pikir masuk angin atau kecapek an kali sehabis dari Sea World. Malam
> itu sepulang dari kantor, saya liat Alif habis sholat Maghrib bersama
> Ayah & Adik2nya, terus tiduran di kamar bawah dan bilang "malam ini
> aku mau tidur di kamar bawah saja dengan Ayah".  Bunda : "tumben Kak
> gak mau tidur dengan Bunda.  Ayah kan masih mandi, Bunda peluk dulu
> deh sampai kakak tidur".  Alif :"Aku mau istirahat aja sendirian,
> Bunda jaga adik2 aja".  Saya tetap saja peluk Alif.  Sampai 3x Alif
> mengatakan kalimat yang sama "Aku mau istirahat sendirian, Bunda jaga
>  adik2 aja".  Sama sekali saya tidak menagkap firasat apa2. Akhirnya
> setelah menemani dia baca do'a sebelum tidur, saya cium dia dan
> membisikan "selamat malam sayang, mimpi indah ya...I
> love you" Alif menjawab "I love you.." . Ini memang sudah menjadi acara
> rutin sebelum tidur.
> Sabtu (17/12/05) pagi, ketika saya keluar kamar, Alif sedang duduk
> nonton TV. Bunda : "mau sarapan Kak? Bunda suapin ya". Alif :"aku makan
> sendiri aja, tapi gak mau nasi, mpek2 aja (tanpa kuah cuka tentunya)".
> Mpek2 lenjer memang kesukaan Alif.  Dia ngajak jalan ke Pondok Indah
> Mall, tapi katanya mau ke dokter dulu biar cepet sembuh.  Akupun siap2
> untuk mengantar dia ke dokter, lagi2 dia bilang : "aku mau ke dokter
> sama Ayah, Bunda pergi dengan adik2 aja, nanti kita ketemu di Mall".
> Pagi itu saya bawa adik2nya ke kantorku (ada acara sebentar), dan
> setelah itu bisa nyusul Alif & Ayah di PIM .  Kita setuju mau jalan ke
> PIM 2, mengingat Alif sedang kurang nafsu makan, dan hobbynya makan
> Hoka Hoka Bento paket special 1 tanpa mayonaise dan tanpa udang gulung
> tepung (biasanya kalau makan ini, Alif jadi semangat makan dan habis 2
> porsi). Alif terus dibawa ke dokter di Hermina Depok, menurut dokter
> hanya gejala flu dan dikasih parasetamol untuk mengurangi pusingnya.
> Siang itu Alif hanya makan sedikit, dan tidak lama kemudian muntah.
> Sempat pesan hot tea di Regal Cafe, Alif terus tiduran di kursi.  Jam
> 4 sore pulang ke rumah.  Dia minta dibelikan bakso, tetapi baru habis
> 2 bakso, dia muntah lagi.  Dikasih Vometa syrup agar dia tidak mual.
> Akhirnya tiduran sambil nonton bola di TV, masih berceloteh
> mengomentari permainan bola. Sejak jam 20.30 sesekali dia bilang
> dadanya sakit dan bilang "aku gak bisa muntah lagi Bun".  Kita
> berpikir mungkin karena perutnya kosong dan dia mual, jadi dadanya
> terasa ketarik. Kemudian dia sempat buang air besar 2x di toilet,
> seperti biasa dia sudah bisa membersihkannya sendiri. Kita khawatir
> dehidrasi, jadi sering kita kasih minum air putih dan pocari sweat,
> namun Alif muntah.  Tapi kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan, dia
> masih jalan bolak balik kamar mandi - tempat tidur.  Ketika saya
> peluk2, dia bilang : "Bun, adik Rafi mau susu tuh...bikinin dong".
> Ketika terlihat agak lemes, kita putuskan bawa ke rumah sakit terdekat
> (Hermina), karena takut keburu dehidrasi.  Waktu diajak ke rumah sakit,
> Alif mengangkat tangannya :"Gendong aku Ayah...".  Sebelum digendong,
> sempat saya kasih minum dulu, sekitar 1/4 gelas dia habiskan.    Alif
> diantar ayahnya ke rumah sakit sambil di gendong, saya nungguin
> adik2nya di rumah (Ifi 7 th dan Rafi 5 th) karena mereka tidak mau
> ditinggal. Menurut ayahnya, sekitar 10 menit dari rumah, tiba2 nafas
> Alif terdengar seperti orang yang sedang mendengkur dan mulut Alif
> mengeluarkan busa. Setelah dipegang, dadanya berhenti berdetak.  Ayah
> dengan panik terus nyupir ke Hermina Depok sambil satu tangan pegang2
> dada Alif, sekitar 10 menit kemudian sampai RS langsung digendong ke
> UGD.  Dokter sempat melakukan upaya, namun menurut dokter Alif sudah
> meninggal ketika sampai di RS.  Menurut dokter UGD, Alif kemungkinan
> kena serangan jantung karena kuku jari tangan & kakinya, serta
> bibirnya biru.  Saya sempat tanya apakah ada kemungkinan keracunan,
>  karena dia sempat muntah.  Tapi untuk mengetahui penyebab meninggalnya
> Alif, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (otopsi).  Saya gak
> tega kalau badan Alif harus ditusuk2 jarum dan disayat pisau bedah.
> Akhirnya saya & suami pasrah dan membawa
> Alif pulang ke rumah.  Kami menolak menggunakan ambulans, saya gendong
> dia di kursi belakang, dan suami saya nyupir.  Saya ingin, untuk
> terakhir kalinya, menemani & memeluknya tidur di rumah.  Wajah Alif
> seperti sedang tidur, tenang sekali, dan bibirnya tersenyum.  Malam
> itu, masih dengan baju tidur, bantal, dan selimutnya, Alif saya peluk
> sampai pagi. Ketika dimandikan paginya, saya lihat di bahu kiri dan
> punggungnya terlihat biru lebam.
> Walaupun dari setelah Subuh Alif sudah selesai dimandikan, namun saya
> masih menunggu teman2 & guru sekolahnya Alif datang.  Alhamdulillah,
> sahabat2 & guru2nya banyak yang datang, dan jam 10.00 hari Minggu
> (18/12/05) Alif disemayamkan di Pemakaman Umum Kalimulya II Depok.
> Banyak yang mengantarkan Alif ke tempat peristirahatan terakhirnya
> (Satpam kompleks sempat menghitung iring2an mobil yang mengantar
> sebanyak 102 mobil).  Alif-ku tersayang telah pergi dengan damai,
> ditemani dengan seluruh orang2 yang mencintainya.   Selamat jalan
> sayang....Bunda sangat bangga sama Kakak yang dengan tenang dan berani
> menghadapi maut dengan senyuman.  Bunda yakin, Allah pasti membukakan
> pintu surga untuk Kakak.....
>
>  HASIL RENUNGAN SETELAH ALIF TIADA
> Hanya 1 kata yang bisa saya ucapkan pada Alif dan kepada Allah
> penciptanya, yaitu "TERIMA KASIH".
> Terima kasih atas waktu 8 tahun 9 bulan yang telah diberikan oleh-NYA.
> Dan selama itu, Alif sudah memberikan rasa yang TER untuk Bunda.
> Rasa bahagia yang TERamat sangat, ketika Alif lahir (karena saya
> mengalami keguguran 2x dan harus terapi hormon untuk mendapatkan Alif,
> serta bed rest total sepanjang kehamilan).
> Rasa kagum yang TERamat sangat, ketika melihat Alif tumbuh dengan sehat
> dan lucu, setiap orang pasti akan mencubit pipinya yang menggemaskan
> dan Alif akan tertawa senang.
> Rasa kecewa, bingung, yang TERamat sangat ketika dokter memvonis Alif
> autis.
> Rasa lelah yang TERamat sangat, dalam masa2 pencarian dokter, terapis,
> sekolah (ternyata lebih gampang mencari kerja dibanding mencari sekolah
> yang tepat untuk Alif), membuat target, evaluasi progress kemajuan,
> membuat menu, dsb.
> Rasa syukur yang TERamat sangat ketika kemudian jerih payah dan kerja
> keras dalam penanganan Alif mulai membuahkan hasil dalam perkembangan
> perilaku, komunikasi, sosialisasi, dan edukasi.
> Rasa bangga yang TERamat sangat ketika Alif 2 x mendapatkan Student of
> the Month di kelasnya, tampil di pentas pentas sekolah (menyanyi,
> bermain pianika), punya talenta musik yang luar biasa, juara 1 pidato,
> punya banyak sahabat, rajin sholat, ramah & perhatian sama semua
> orang . Teman, guru, satpam, orang tua murid yg rajin menunggu di
> sekolah, saudara, tetangga, penjaga warung dekat sekolah, sopir2,
> tukang mpek2, semua akan dia sapa kalau ketemu.
> Rasa sedih yang TERamat dalam, ketika Alif harus pergi meninggalkan
> Bunda dengan tiba2.  Rasa menyesal yang TERamat sangat tidak bisa
> memberikan penanganan yang terbaik di saat2 akhirnya.
> Sayapun menjadi jauh lebih sabar setelah memiliki Alif yang special.
> Banyak hal yang telah Alif ajarkan kepada saya..
> Terima kasih ya Kak......
>
> APA KATA DOKTER ?
> Dokter USG RS Hermina : Alif kemungkinan kena serangan jantung akut.
> Dokter ahli jantung anak Harapan Kita : kemungkinan Alif dehidrasi
> sehingga kekurangan elektrolit , sehingga jantungnya berhenti mendadak.
> Dokter ahli bedah jantung RS Gleneagles : kemungkinan Alif pernah kena
> virus Kawasaki (Alif memang pernah panas tinggi ketika berumur 2 th dan
> 6 th) yang menyebabkan pembengkakan koroner, sehingga kurang sedikit
> cairan saja, bisa menyebabkan jantungnya berhenti seketika.
> Dokter anak di MMC : kemungkinan Alif kekurangan kalium, yang
> mempercepat berkurangnya elektrolit sehingga jantungnya berhenti
> mendadak.
> Sabtu (24/12/05) jadwal Alif ke dr Melly Budiman, saya & suami datang
> untuk memberi tahu dr Melly dan mengucapkan terima kasih atas perhatian
> dan bimbingan dr Melly kepada Alif selama ini.
> Dr Melly terkejut, sambil berderai air mata dia bilang : "Alif tidak
> mungkin punya penyakit jantung, saya tau kondisi Alif ", beliau sangat
> menyayangkan karena anak penyandang autis yang perkembangannya bagus
> seperti Alif, jumlahnya kurang dari 10%, beliau juga ingat ketika
> terakhir ketemu,  Alif cerita dengan bangga telah jadi juara 1 pidato.
> Anak Autis juara pidato, dengan penghayatan, mimik, gerak tubuh, dan
> artikulasi yang bagus, disaksikan lebih dari 800 orang, menurut dr
> Melly waktu itu ..."Very Amazing"..
> Beberapa tanda tanya yg tersisa :
> Alif Dehidrasi ?  Saya pernah kena dehidrasi, kulit sampai keriput dan
> tidak sanggup berdiri karena pusing sekali.  Malam itu Alif masih bisa
> jalan kesana kemari dan kulitnya segar seperti biasa, matanyapun
> seperti biasa (tidak cekung / sayu).
> Alif kekurangan Kalium ?  Bukankah hasil test rambut menyatakan Alif
> harus mengurangi Kalium sehingga kita terpaksa stop pisang kesukaannya.
>
> Alif punya masalah jantung ? Bukankah tgl 9 November dokter Ariono &
> dokter anestesi melakukan pemeriksaan awal sehingga mereka berani
> melakukan bius total pada Alif, dan memang Alhamdulillah berhasil
> dengan baik.
> By the way, saya percaya semua pihak (termasuk para dokter2 tsb) sudah
> memberikan the best effort & knowledgenya untuk Alif.  Mungkin Alif
> lebih memilih cara seperti ini, dibandingkan kalau sebelumnya diketahui
> ada kelainan jantung, dia akan dioperasi, merasakan sakit yang
> berkepanjangan, kegiatannya dibatasi, dsb...dsb...
>
>  UJIAN BERIKUTNYA
> Teka teki penyebab meninggalnya Alif, mendorong saya untuk membawa
> adik2nya untuk check jantung ke Harapan Kita pada hari Kamis
> (22/12/05).
> Hasilnya ?  Ternyata Ifi (adiknya Alif yg berumur 7 th 2 bl), sekat
> serambi jantungnya bocor sebesar 9.8mm, yang dalam istilah kedokteran
> disebut ASD sekundum.
> Tersengat petir yang ke 2 membuat saya limbung, namun saya berusaha
> tetap tersenyum di depan anak2, terutama Ifi.
> Saya lakukan cross check ke dr ahli jantung di RS Gleneagles pada hari
> Jumat (23/12/05), hasilnya sama.
> Ternyata ini maksud Alif memberikan teka teki penyebab meninggalnya,
> agar Bunda memeriksakan adik Ifi dan adik Rafi ke dr.  Alif ingin
> mengatakan bahwa adik Ifi mempunyai masalah di jantungnya.  Seperti
> pesan terakhirnya : "aku mau istirahat sendirian, Bunda jaga adik2
> aja".
> Aduh Kakak....terima kasih...., Kakak sangat baik sekali, di saat
> akhirpun masih memikirkan adik2.  Barangkali, selama 2 hari terakhir
> Alif seperti sengaja menjauh dari Bunda, juga mungkin ada maksudnya.
> Saat ini, saya sedang mencari informasi sebanyak mungkin tentang case
> Ifi, hari Rabu besok janjian ketemu dengan dr Sukman (RSCM) yang
> katanya sudah pengalaman menangani kebocoran jantung dengan teknologi
> ASO yang tanpa bedah.
> Dari beberapa informasi, symptom2 ASD biasanya tidak terlihat, namun
> jika gejala2nya sudah muncul biasanya sudah terlambat.
>
>  Mohon doanya dari rekan rekan Putera Kembara, agar saya & keluarga
> berhasil melewati cobaan ini.
> Dan jika ada yang mempunyai informasi apapun terkait dengan ASD, mohon
> kiranya dapat di share ke Japri saya.
> Maaf tulisannya agak panjang....nulisnya berurai air mata, tapi rasanya
> dada agak plong setelah bisa cerita panjang lebar kepada rekan rekan
> semua.
> Saya berharap ada hikmah yang bisa diambil dari meninggalnya Alif.
> Yang pasti, bersyukurlah kita semua telah dianugerahi anak special,
> yang telah mengajarkan banyak hal agar kita menjadi lebih baik.
> Barangkali kalau Allah tidak menitipkan Alif pada saya selama 8 tahun 9
> bulan, saya tetap emosional, egois, tidak sabaran, tidak sering
> ber"komunikasi" kepada Allah, tidak ber emphaty pada kekurangan orang
> lain, dll.
>
>  Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon doanya.
>
> Nicke (Bundanya Alif)
>




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Educate a girl.  Change her future.  Give her hope.
http://us.click.yahoo.com/EQN7IB/UREMAA/HwKMAA/4tWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

--
--------------------------------------------------
Berhenti (Quit):  [EMAIL PROTECTED]
Arsip milis:  http://groups.yahoo.com/group/smun65
Arsip Files:  http://groups.yahoo.com/group/smun65/files
Website: http://smun65.blogspot.com
--------------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/smun65/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke