--- On Wed, 7/23/08, PUNGKAS The Great <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: PUNGKAS The Great <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Creative_circle_ind] Pinasthika 2008: The Judgement, Day One
To: "creative" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, July 23, 2008, 12:16 AM











============ ========= ========= ========= ====//



Gerbang gelanggang telah ditutup sejak 

18 Juli 2008. Pinasthika mencatat total 

917 entry karya iklan dari seluruh Indonesia. 
 
Bawana : 254
Baskara : 182
AdStudent : 232
Young Film Director : 64
Graphic Design : 98
KR Best Of Print : 87
 
Pinasthika 2008 menjabat erat tangan para 

jagoan yang akan temu tanding nanti. Semoga 

yang terbaik yang akan menang. Para juri juga 

sudah siap, dan semakin yakin akan membawa 

Pinasthika menuju kualitas yang sebenarnya. 

Juri terpilih untuk Pinasthika Award 2008 adalah: 
 
Hoh Woon Siew (ECD Hakuhodo) sebagai Ketua 

Dewan Juri yang beranggotakan Shafiq Mulianto 

(CD Dentsu Strat), Brian Capel (ECD Leo Burnett), 

Din Sumedi (CD LOWE), dan Yuwono Widodo 

(CD Ogilvy). Ini adalah juri utama yang akan menjuri 

kategori-kategori medium utama. Pada kategori 

khusus, Graphic Desain, digawangi oleh Hermawan 

Tanzil (Le Boye), Glenn Marsalim (Creative Freelance), 

dan Djoko Hartanto (Concept). Sedangkan juri KR 

The Best Of Print dikepalai oleh Eri Kuncoro 

(Ketua PPPI Jogja) yang beranggotakan Octo Lampito 

(PemRed Kedaulatan Rakyat), dan Sumbo Tinarbuko 

(Konsultan Komunikasi).
 
Pinasthika memilih juri-juri ini melalui berbagai 

pertimbangan yang rumit. Mereka yang terpilih harus 

memiliki portfolio yang membanggakan, baik pribadi 

ataupun institusional. Hal ini berpengaruh pada 

kredibilitas dan kompetensi tiap juri dalam awarding ini. 

PPPI pun tidak akan lepas dari kewajibannya mengawasi 

dan mengayomi pergerakan Pinasthika dari ke tahun-tahun. 

Entri diikuti khusus oleh agensi lokal di seluruh Indonesia, 

sedangkan para juri berasal dari agensi multinasonal di 

Indonesia.Sinergi positif agensi lokal dan multinasional
inilah yang diharapkan mampu membawa hawa yang 

sejuk dalam perkembangan industri ini. Kedua region 

industri ini diharap mampu saling mengisi kelebihan 

dan kekurangan masing-masing kebutuhan. Saling 

bertukar ilmu dan berbagi pengalaman. 
 
Sama seperti tahun sebelumnya, penjurian Pinasthika 

2008 dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 

22 Juli – 24 Juli 2008.Penjurian Pinasthika tahun 

ini diperkirakan akan berlangsung sangat sengit 

karena, Hoh Woon Siew selaku Ketua Dewan Juri 

menambahkan, bahwa output dari Pinasthika harus 

makin berkualitas dari tahun ke tahun. Maka sejak 

pemilihan finalis pun para juri akan ketat. 
 
Setelah seluruh entri terkumpul, alur penjurian 

pertama adalah proses screening etika oleh Badan 

Pengawas Periklanan PPPI (BPP) yang diketuai oleh 

FX Ridwan Handoyo. Entri yang lolos Etika Pariwara 

Indonesia (EPI) kemudian satu-persatu akan dijuri oleh 

para dewan juri. Penjurian Pinasthika Award bersifat 

tertutup, blind judging, dan fully computerized. 

Artinya pada saat penjurian tidak boleh ada pihak-pihak 

yang tidak berkepentingan di dalam ruang penjurian. 

Selain itu seluruh karya yang dijurikan juga dirahasiakan 

pengirimnya, sistem komputer akan menyembunyikan 

informasi tersebut. Maka juri tidak bisa mengidentifikasi 

identitas pemilik karya tersebut. Melalui disiplin teknis 

penjurian ini, Pinasthika berharap pemenang dari 

Pinasthika nanti benar-benar kredibel dan karyanya 

layak mendapat apresiasi tinggi. 



Proses pertama adalah sesi In-And-Out, secara 

terpisah para juri melakukan screening singkat terhadap 

karya-karya yang layak masuk finalis. Sesi kedua adalah 

recall. Ini adalah sesi diskusi para juri, tepatnya setelah 

terkumpul finalis, sebuah karya yang tidak masuk final 

dimungkinkan untuk dibahas kembali oleh seluruh juri. 

Hal ini wajib dilalui agar shortlist finalis pun terpilih 

secara objektif. Proses ketiga adalah tahap yang paling 

intens dan rumit, karena kini sudah tiba saatnya 

untuk penentuan metal. Gold, silver, bronze siap 

diapresiasikan disini untuk ide-ide iklan terbaik. 

Standar pengukuran Pinasthika terutama pada orisinalitas 

ide, pesan komunikasi yang mampu dikemas menarik, 

hingga terakhir adalah craftmanship atau eksekusi 

iklan yang paling istimewa. Standar ini dibuat 

demi menciptakan keseimbangan keindahan pengemasan 

sebuah pesan.   
 
Sistem ini memang dianut oleh berbagai kompetisi 

iklan baik nasional maupun internasional. Pada saat 

penjurian, PPPI sebagai asosiasi perusahaan periklanan 

nasional pun akan turun langsung ke meja penjurian. 

Tidak lain fungsinya sebagai pengamat sekaligus quality 

controller bagi Pinasthika. 
 
Kini Pinasthika memang telah menjadi agenda nasional 

sebelum Citra Pariwara yang merupakan Festival Iklan 

terakbar di Indonesia. Tiap tahunnya Pinasthika 

terus berusaha memberikan tema-tema segar yang telah 

menjadi kultur penyelenggaraan Pinasthika selama 

ini. Harapannya Pinasthika mampu menjadi mediator 

bagi praktisi dan akademisi yang selalu haus akan 

pengetahuan dan pengalaman baru dalam berkomunikasi 

kreatif. 



www.pinasthikaward. com

============ ========= ========= ========= ====//



Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
 














      

Kirim email ke